Santunan Kematian Bukanlah Program Terobosan Tgk Amran yang Hebat, Daerah Lain Lebih Dulu dan Bagus Pengelolaannya

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:39 WIB

50173 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tapaktuan – Hiruk pikuk perdebatan yang terjadi antara paslon nomor 1 (Darmansah-Sudirman) dan nomor 3 (Amran – Akmal AH) pasca penyampaian visi dan misi terkait program santunan kematian semestinya tidak perlu terjadi. Mengingat, program santunan kematian itu bukan lagi program terobosan istimewa yang hanya dilakukan oleh Tgk Amran.

“Jika kita lihat secara lebih terbuka program ‘santunan kematian’ itu bukanlah program baru yang merupakan ide Tgk Amran, tapi di daerah lain sudah jauh-jauh hari terealisasi. Jadi program yang digagas oleh Almarhum Azwir dan dijalankan oleh Tgk Amran ini sebenarnya tak lebih dari program copy paste karena sudah duluan dilakukan oleh daerah lain, lalu kenapa diperebutkan seakan-akan sesuatu yang begitu istimewa,” ungkap Koordinator Gerakan Pemuda Negeri Pala (GerPALA), Fadhli Irman Rabu, 2Oktober 2024.

Irman memaparkan, di kabupaten tetangga, Aceh Barat Daya (Abdya) program ini sudah ada ketika kepemimpinan Bupati Akmal Ibrahim jilid I dan juga ada di masa kepemimpinan Bupati Jufri Hasanuddin.

Baca Juga :  Aldiman Caleg DPRK Aceh Selatan dari Partai Aceh Peduli Terhadap Generasi Muda

Kemudian, kata Irman di Kota Banda Aceh di saat kepemimpinan Aminullah Usman jilid I selain santunan kematian untuk masyarakat miskin juga ada program santunan ibu melahirkan.

“Selain itu, di Aceh Jaya jauh-jauh hari ketika kepemimpinan Ir H Azhar Abdurrahman juga sudah ada yang namanya program santunan kematian bahkan juga ada program listrik gratis. Jadi santunan kematian bukanlah program terobosan baru masa Tgk Amran yang patut jadi contoh karena di daerah lain program serupa sudah lebih dahulu dilaksanakan dengan besaran santunan yang lebih besar dan proses pencairannya yang lebih cepat. Jadi, program santunan kematian itu bisa saja dilakukan oleh paslon lain dengan lebih baik pengelolaannya dan lebih besar nominalnya,” jelasnya.

Menurut GerPALA, semestinya selain santunan kematian, calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan bisa lebih fokus untuk hal yang lebih penting semacam santunan kehidupan, yakni bagaimana masyarakat dibantu agar ekonominya hidup dan bertumbuh, SDM nya meningkat dan kesejahteraannya diperhatikan, apakah itu dengan bantuan sektor pertanian, perikanan, bantuan UMKM dan sebagainya.

Baca Juga :  PLN ULP Tapaktuan Siagakan Personil Antisipasi Cuaca Buruk

“Bahkan jika kita lihat Tgk Amran ketika menjabat masih sangat kurang merealisasikan program sosial lainnya seperti pembangunan rumah duafa, sehingga 2000-an rumah duafa masih belum tersentuh, kemudian janji terkait bantuan listrik 2 Ampere gratis bagi masyarakat miskin juga tak terealisasi, belum lagi program lainnya,”tambahnya.

Untuk itu, GerPALA menyarankan kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan dan tim pemenangannya agar lebih objektif dan tidak berebut klaim program. “Rakyat butuh gagasan yang inovatif, pemikiran yang terbuka dan solusi dari seorang calon pemimpin daerah untuk menjawab persoalan yang dialami masyarakat ini,” tegasnya.(Ril)

Berita Terkait

Awas! Ada Akun FB Catut Nama dan Foto Tgk Amran SH, Menjadi Tengku Amran S
Menyala, Ribuan Masyarakat Kluet Raya Siap Menangkan Pasangan Bupati Aceh Selatan Nomor Urut 2
Di Meukek, H Mirwan Teken Kontrak Politik Pembangunan Lapangan Sepakbola KUBOSA di Depan Ratusan Masyarakat
Agar Tak Jadi Fitnah, APH Didesak Segera Usut dan Buktikan Dugaan Pungli di Dinsos Aceh Selatan
Oknum Kabid di Dinsos Aceh Selatan Diduga Lakukan Pungli kepada Pendamping PKH, APH Didesak Bertindak
Partai Aceh Sagoe Lageun, Target 75 Persen Suara untuk Safwandi – Muslem D
Selama 3,5 Tahun Tanpa Wakil Bupati, Menandakan Tgk Amran Tak Paham Birokrasi
Kunjungan ke Puskesmas Kota Bahagia, H. Baital Mukadis: Kemanusiaan Lebih Penting dari Politik

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 18:09 WIB

Dalam Waktu Dekat Ini, Investor Asing Asal Prancis Akan Lakukan MoU Dengan Pihak PT. Leuser Pancholi Sinergi.

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 08:48 WIB

Seolah Menjadi Kebiasaan | BPBD GaLus Terkesan Tutup Mata Abai Terhadap Bencana Menimpa Masyarakat

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 00:04 WIB

Penangkapan WNA Asal Perancis Oleh Pihak Imigrasi Kelas III Non TPI Takengon Menuai Kecaman Dari Berbagai Pihak

Jumat, 11 Oktober 2024 - 21:05 WIB

Ini Nama Para Calon Kepala Daerah Dukungan BaraJP di RAKERNAS Tahun 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:28 WIB

Babinsa Bersama Badan Penyuluh Pertanian Melakukan Pendampingan Kepada Petani Di Wilayah Kecamatan Blangpegayon

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:22 WIB

Musim Penghujan, Babinsa Koramil 07/Blangjerango Himbau Warga Waspada Bencana Alam

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Petani Milenial Kecewa Kepada Imigrasi Aceh Tengah Atas Penangkapan Investor Prancis di Gayo Lues

Rabu, 9 Oktober 2024 - 17:20 WIB

Bhakti Sosial Menyambut Hut Korps Brimob Polri Ke-79

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Personil Brimob Bantu Evakuasi Korban Banjir Di Nagan Raya.

Sabtu, 12 Okt 2024 - 15:50 WIB