Tujuh Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur Saat Lebaran, UNHCR Buka Suara

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 15 April 2024 - 22:52 WIB

50134 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meulaboh  – Bertepatan momen libur Lebaran, sebanyak tujuh orang pengungsi etnis Rohingya melarikan diri dari lokasi penampungan sementara di Komplek Kantor Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh, Sabtu (13/4/2024).

Koordinator United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Aceh, Faisal, membenarkan ihwal kaburnya para imigran Rohingya tersebut.

“Iya benar, ada tujuh orang pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari penampungan, saat ini kita sedang mengecek setiap penampungan Rohingya yang berada di Aceh,” kata Faisal, Minggu (14/4/2024).

Ketujuh pengungsi tersebut merupakan seorang wanita (W) dan enam orang laki-laki (L). Mereka kabur dari penampungan tanpa membawa barang apapun, kecuali gelang tanda indentitas yang diberikan oleh UNHCR.

“Kami saat ini sedang menghimpun informasi juga kemana mereka melarikan diri, saat ini kami masih mencari informasi lebih lanjut,” tutur Faisal.

Adapun tujuh orang pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari penampungan antara lain Belgum Surya (22/W) yang melarikan diri pada malam Lebaran pertama.

Kemudian, Ullah Henaya (36/L), Amanullah (29/L), Uddin Joshim (27/L), Khalek Anwar (14/L) menghilang dari pengungsian pada Lebaran kedua. Sementara, Anisu Rahman (18/L) dan Mohammed Shah (24/L) melarikan diri pada Lebaran keempat.

Menurut Faisal, warga etnis Rohingya yang melarikan diri dari pengungsian biasanya hendak mencari transit untuk sampai tujuan akhir.

“Seperti pada umumnya, kebanyakan mereka transit sementara di Aceh, karena tujuan akhir mereka mungkin bukan Aceh. Jadi, dengan sendirinya mereka akan pergi dari camp dalam usaha untuk sampai di tujuan akhir mereka masing-masing, salah-satunya yang berkumpul dengan keluarga yang ada di tempat lain,” bebernya.

Sementara itu Asisten I Kabupaten Aceh Barat, Samsul Alam, membenarkan adanya warga etnis Rohingya yang melarikan diri dari penampungan dan pihaknya saat ini sedang menggali informasi lebih lanjut.

“Iya kami sedang melakukan pengecekan, petugas yang melakukan pengamanan setiap malam berjumlah 13 orang yang berjaga di 6 titik penjagaan, masing-masing 8 orang Satpol PP, 2 orang dari PMI, 1 orang dari Imigrasi, dan 2 lainnya dari salah satu satuan,” urainya. (IP)

Berita Terkait

Wangsa Soroti Audit CSR PT Mifa Bersaudara: Sebut Langkah Progresif
Hamdani Ketua YARA Agar Pihak Perusahaan Harus Terbuka CSR Secara Publik.
Arhammar Ridha Daftar Sebagai Calon Ketua DPD PAN Aceh Barat Periode 2025-2030
Menyapa Warga Woyla, PCNU Aceh Barat Gelar Safari Ramadan bersama Abu Faisal
TRK Bupati Nagan Raya Menghadiri Pembukaan MTR Ke XXIV Tingkat Provinsi Aceh.
Kasi Inteldakim Imigrasi Meulaboh Bantah Isu WNA Masuk Tanpa Izin Resmi
YARA Duga Banyak WNA Bervisa Wisata Namun Malah Bekerja
Satreskrim Polres Aceh Barat Serahkan Berkas Ke JPU Kasus Dukun Cabul

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 00:08 WIB

Mualem Gerak Cepat

Kamis, 10 April 2025 - 23:29 WIB

Bertemu Menteri Ekraf , Mualem Minta Perhatian Khusus untuk Generasi Muda Aceh

Kamis, 10 April 2025 - 23:25 WIB

Tindak Lanjuti Telewicara Dengan Presiden, Mualem Bertemu Menteri PU

Selasa, 8 April 2025 - 23:14 WIB

Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan

Minggu, 6 April 2025 - 19:37 WIB

Anto Suroto: Hilirisasi, Kunci Perkuat Ekonomi Indonesia di Anto Suroto Soroti Potensi Hilirisasi Sebagai Kekuatan Ekonomi Bangsa

Selasa, 1 April 2025 - 13:41 WIB

Viral Video yang Menyudutkan Polres Jaktim,PW GPA DKI Jakarta: Stop Narasi Sesat Tanpa Bukti dan Data

Sabtu, 29 Maret 2025 - 23:43 WIB

Mengecam Narasi Tendensius dan Fitnah Yang Di Arahkan Kepada Keluarga Menperin Agus Gumiwang

Rabu, 26 Maret 2025 - 02:36 WIB

Wyndham Casablanca Jakarta Rayakan Earth Hour 2025 dengan Pertunjukan “Save the Earth – Preserve the Culture”

Berita Terbaru