Transportasi Minim, Kecamatan Pulau Banyak Barat Terpinggirkan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 22 Mei 2024 - 15:20 WIB

5054 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH SINGKIL, BARANEWS | Kecamatan Pulau Banyak Barat, merupakan kawasan yang kaya akan potensi alam dan pariwisata, terletak di ujung barat Indonesia. Namun, di balik keindahan alamnya, pulau ini menghadapi tantangan besar: minimnya akses transportasi. Masalah ini tidak hanya menghambat pertumbuhan ekonomi tetapi juga memperburuk kualitas hidup masyarakat setempat.

Kecamatan Pulau Banyak Barat berada di kawasan strategis dengan kekayaan alam yang melimpah. Terletak di kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, pulau ini menawarkan keindahan alam yang memikat, mulai dari pantai berpasir putih hingga keanekaragaman hayati laut yang mengagumkan. Sayangnya, kondisi geografis yang terisolasi dan sulitnya akses transportasi membuat potensi ini belum tergarap maksimal

Minimnya akses transportasi berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan di Pulau Banyak Barat:

Ekonomi, Kesulitan dalam distribusi barang dan jasa membuat harga kebutuhan pokok melambung tinggi. Petani dan nelayan lokal juga kesulitan menjual hasil panen dan tangkapannya ke pasar yang lebih luas.

Sosial, Keterbatasan akses transportasi mengakibatkan masyarakat kesulitan mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang memadai. Banyak anak harus menempuh perjalanan jauh dan berisiko untuk bersekolah, sementara fasilitas kesehatan pun minim dan jauh dari jangkauan.

Baca Juga :  Terkait Dugaan Kecurangan Dan Cacat administratif dan Perbuatan Melawan Hukum proses Pembentukan P2K Desa Penjaitan

Pembangunan ,Pembangunan infrastruktur terhambat karena sulitnya mendatangkan bahan bangunan dan tenaga kerja dari luar. Hal ini mengakibatkan Pulau Banyak Barat tertinggal dalam hal perkembangan teknologi dan fasilitas umum.

Berdasarkan testimoni warga lokal, banyak yang mengeluhkan mahalnya biaya transportasi laut. Misalnya Hendri Syahputra seorang mahasiswa pengguna jasa transportasi yang sedang menempuh pendidikan di luar daerah mengaku harus mengeluarkan biaya yang lumayan cukup menguras katong mahasiswa, selain itu juga kapal yang beroperasi terbatas,hanya ada 1 kapal yaitu milik warga lokal, dan beroperasi kurang lebih tiga kali dalam seminggu.

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa langkah dapat diambil:
pengembangan infrastruktur transportasi
Pemerintah perlu membangun pelabuhan dan bandara kecil yang bisa mengakomodasi kebutuhan transportasi warga. Perbaikan jalan dan jembatan penghubung antar pulau juga sangat diperlukan.

Baca Juga :  DPD SWI Aceh Singkil Dukung Perpanjangan Drs Azmi MAP Sebagai Penjabat Bupati

Peningkatan Layanan, Transportasi Frekuensi transportasi laut dan udara harus ditingkatkan, dengan subsidi khusus untuk masyarakat lokal. Ini akan membantu menurunkan biaya transportasi dan memudahkan mobilitas warga.

Kebijakan Pemerintah Diperlukan, kebijakan yang terfokus pada pengembangan wilayah terpinggirkan. Pemerintah pusat dan daerah harus bekerja sama dalam merencanakan dan mengimplementasikan program-program pembangunan transportasi yang berkelanjutan.

Minimnya transportasi di Pulau Banyak Barat menyebabkan berbagai masalah yang kompleks, mulai dari ekonomi, sosial, hingga pembangunan. Pentingnya akses transportasi yang memadai tidak bisa diabaikan, karena hal ini adalah kunci untuk membuka isolasi dan mendorong kemajuan wilayah.

Harapan besar tertuju pada upaya nyata dari pemerintah terkhusus, pemerintah kabupaten kabupaten Aceh Singkil dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi masalah ini. Dengan peningkatan akses transportasi, Pulau Banyak Barat dapat bangkit dan mengejar ketertinggalannya, sehingga tidak lagi terpinggirkan dan dapat berkontribusi lebih bagi Indonesia.

Windra Purnawan mahasiswa kesejahteraan sosial Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Berita Terkait

Dinas Koperasi dan UKM Aceh Gelar Pendampingan Pelaku Usaha Perbegkelan di Subulussalam dan Singkil
KIP Aceh Singkil Hari ini Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati-Wakil Bupati Aceh Singkil
Gawat..Penolakan Desra Novianto Menjadi Ketua Dprk Aceh Singkil Terus Mengalir Dari Partai & Tokoh Masyarakat
Tokoh Aagama Dan Tokoh Masyarakat Serta tokoh pemuda dari dapil 1.2.3 Dan 4 Menolak dr.Desra Novianto menjadi Ketua DPRK.Aceh Singkil
Lahan Pertanian Dikampung Ujung Limus Aceh Singkil Terbengkalai
Kades Kuta Batu Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Oleh Kejari Aceh Singkil Perkara Dugaan Penyelewengan Pengelolaan (DD)
Juliadi,SE Siap Menangkan Pasangan Dulmusrid Al Hidayat
Rembug Stunting Kampung Tugan Aceh Singkil

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:56 WIB

Pererat Silaturahmi, Babinsa Koramil 06/Tripe Jaya Komsos Dengan Warga Binaan di Desa Pulo Gelime

Senin, 7 Oktober 2024 - 23:11 WIB

Ketua LSM FMPK Gayo Lues Laporkan Perangkat Desa Mendukung Salah Satu Paslon Ke Panwaslih Kabupaten

Senin, 7 Oktober 2024 - 21:02 WIB

Erosi Ancam Perumahan Warga, Pemda Diminta Turun Tangan

Senin, 7 Oktober 2024 - 15:49 WIB

Babinsa Koramil 05/ Pining Bantu Warga Binaan Bangun Rumah

Minggu, 6 Oktober 2024 - 23:46 WIB

Syamsul Bahri Maestro Saman Gayo Lues Sesalkan Hilangnya Dewan Kesenian Aceh

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:27 WIB

Ketua Tim Srikandi GAESSS Kabupaten Kukuhkan 200 An Pengurus Srikandi Kabupaten

Minggu, 6 Oktober 2024 - 21:20 WIB

Tagore-Armia Sampaikan Visi dan Misi Dihadapan Relawan Kitepe Tagar Kecamatan Timang Gajah

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:17 WIB

Kali Ini Srikandi Cantik : Cafe Burjumpe di Penuhi Pendukung Gaesss

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Pembayaran Tulah Kute Akan Dibayarkan Untuk Juni

Selasa, 8 Okt 2024 - 12:59 WIB