Sebanyak 14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 14 April 2024 - 20:03 WIB

5019 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Tana Toraja – Sebanyak 14 orang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi pada wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil pada Sabtu (13/4) pukul 22.30 WITA.

Lokasi kejadian tanah longsor berada di dua titik yaitu Desa Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan dan Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale.

Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (14/4), rincian korban jiwa dalam peristiwa ini antara lain di Kecamatan Makale Selatan terdapat tiga warga meninggal dan satu orang dilaporkan hilang, sementara itu di Kecamatan Makale 11 orang meninggal dan dua orang luka-luka.

Laporan hasil kaji cepat sementara mencatat kerugian materil yang disebabkan oleh longsor ini antara lain tiga unit rumah di Kecamatan Makale dan satu unit rumah di Kecamatan Makale Selatan tertimbun material longsor.

Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja bekerja sama dengan tim pencarian dan pertolongan masih melakukan upaya pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang. Tim reaksi cepat BPBD Tana Toraja juga melaksanakan asesmen serta melakukan upaya penanganan darurat.

Baca Juga :  Diduga Banyak Aparat Desa Dan Kedes Jadi Timses Caleg Ketua IPNR Minta Panwas Dan Pemkab Mengawasi

Adapun dalam upaya penanganan darurat ini tim gabungan menghadapi kendala antara lain kondisi cuaca yang masih sering turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, medan yang sulit karena berada di daerah dataran tinggi hingga kurangnya penerangan pada malam hari. Adanya titik longsor di beberapa titik sepanjang jalan menuju Kecamatan Makale mengakibatkan jalan sulit dilalui kendaraan sehingga tim penanganan darurat harus berjalan kaki untuk mencapai lokasi.

Kebutuhan mendesak tim gabungan hingga saat ini adalah alat berat untuk membuka akses jalan serta unit ambulance untuk mengevakuasi korban.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Gunungapi Ruang Kembali Naik Level IV ‘Awas’
Ketua KIP Nagan Raya Silahturahmi Dengan Kapolres dalam Rangka Pelaksanaan Tahapan Pilkada 2024
Ketua MAA Nagan Raya Tepung Tawari Gampong Krung Cut Dan Tepung Tawari Sawah.
Satu Warga Aceh Barat Gantung Diri Saat Ditemukan Tidak Beryawa lagi
Gerak Cepat PLN Pulihkan Pasokan Listrik Selama Lebaran Idul Fitry
Empat Rumah Di Kecamatan Terangun Ludes Dilalap Si Jago Merah
Segenap Anggota RAPI Nagan Raya Ucap Selamat To Ns. Salviar Evi Sebagai Sekdis Dinkes
Gudang Amunisi Milik Kodam Jaya Meledak, Tidak Ada Korban Jiwa

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 18:23 WIB

Jenazah Korban Penembakan OPM Berhasil di Evakuasi Apkam Gabungan TNI-Polri

Minggu, 5 Mei 2024 - 18:21 WIB

Operasi TNI dan Polri Berhasil Amankan Distrik Homeyo Intan Jaya dari Serangan OPM

Minggu, 5 Mei 2024 - 18:15 WIB

KPK Geledah Rumah dan Kantor Tersangka Korupsi Pengadaan Barang di DPR

Minggu, 5 Mei 2024 - 18:11 WIB

KPK Tidak Terima Surat Ketidakhadiran Bupati Sidoarjo

Minggu, 5 Mei 2024 - 18:08 WIB

Mendagri Pastikan tak Ada Perubahan Jadwal Pilkada

Jumat, 3 Mei 2024 - 00:18 WIB

Dari Kampung Ivi Hamad, Merauke, TNI AD Dukung Ketahanan Pangan

Rabu, 1 Mei 2024 - 20:23 WIB

Perkuat Sinergi TNI AD Dan MPR, Kasad Terima Kunjungan Ketua MPR RI

Rabu, 1 Mei 2024 - 18:30 WIB

Komitmen Kapolri di Aksi May Day: Bentuk Timsus untuk Lindungi dan Kawal Hak Buruh

Berita Terbaru