PEGUNUNGAN BINTANG — Seorang prajurit TNI dari Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Statis RI–PNG Yonif 753/AVT dilaporkan gugur dalam kontak tembak dengan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (11/10/2025).
Korban diketahui bernama Letda Inf Fauzy A. Sulkarnaen, S.Tr (Han). Ia tertembak saat menjalankan tugas pengamanan perbatasan di wilayah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kontak tembak terjadi ketika pasukan Satgas Pamtas tengah melakukan patroli rutin di sekitar Distrik Kiwirok. Letda Fauzy yang memimpin patroli menjadi korban tembakan dalam insiden tersebut. Setelah situasi dinyatakan aman, proses evakuasi dilakukan terhadap korban menuju RS Marthen Indey, Kota Jayapura, untuk penanganan lebih lanjut.
Hingga Sabtu malam, belum ada keterangan resmi yang disampaikan pihak TNI. Upaya konfirmasi oleh media terus dilakukan guna memperoleh informasi terkait kronologi kejadian dan kondisi satuan pasca-insiden.
Peristiwa ini menambah catatan panjang rentetan kontak senjata antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata di wilayah pegunungan Papua. Sebelumnya, pada Kamis, 25 September 2025, kontak tembak juga terjadi di wilayah yang sama, mengakibatkan satu prajurit gugur dan dua lainnya luka tembak.
Distrik Kiwirok merupakan salah satu daerah rawan di kawasan Pegunungan Bintang yang kerap menjadi lokasi gangguan keamanan oleh kelompok separatis bersenjata. Aparat TNI dan Polri terus melakukan penjagaan ketat di jalur-jalur strategis untuk memastikan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan. (*)














































