UGL Gelar Yudisium FKIP 2025, Puluhan Mahasiswa Resmi Sandang Gelar Sarjana

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 4 November 2025 - 17:42 WIB

50242 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka yudisium Tahun Akademik 2025/2026, Selasa (4/11). Acara berlangsung khidmat dan penuh haru di halaman kampus FKIP UGL, Kabupaten Aceh Tenggara.

Dalam kegiatan tersebut, puluhan mahasiswa dari berbagai program studi secara resmi dikukuhkan sebagai sarjana. Acara yudisium merupakan proses akhir akademik sebelum para lulusan diwisuda dan dilepas ke masyarakat untuk mengabdi sesuai bidang keilmuannya. Proses pengukuhan dipimpin langsung oleh jajaran pimpinan fakultas, di antaranya Dekan FKIP Dr. Abu Bakar, M.Si., Wakil Dekan Dr. Indra Utama, M.Pd., dan sejumlah anggota senat fakultas yang hadir dalam barisan kehormatan.

Menurut Dekan FKIP Dr. Abu Bakar, kegiatan yudisium memiliki makna penting bagi institusi maupun mahasiswa itu sendiri, karena menunjukkan bahwa para peserta telah menyelesaikan seluruh tahapan akademik dengan baik. Ia juga mengingatkan para lulusan untuk menjaga integritas dan terus menebarkan manfaat di tengah masyarakat.

“Kita tidak hanya mencetak lulusan untuk mendapatkan ijazah, melainkan untuk mencetak pendidik yang bisa memberikan perubahan nyata di lingkungan masing-masing,” ujar Dr. Abu Bakar dalam sambutannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Humas UGL, Sudirman, S.Pd., M.Pd. Dalam wawancara terpisah, ia mengatakan bahwa yudisium bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari proses pengabdian yang sebenarnya sebagai alumni UGL.

“Para lulusan harus menjadi agen perubahan positif. Apa yang mereka pelajari selama kuliah harus diterapkan di masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan lokal,” ujar Sudirman.

Acara yudisium juga diramaikan dengan prosesi pengalungan medali dan pembacaan nama-nama mahasiswa yang lulus. Suasana semakin hangat ketika para lulusan saling memberikan ucapan selamat dan berfoto bersama dosen serta orang tua yang hadir. Tangis haru dan tawa kebahagiaan mewarnai momen tersebut.

Universitas Gunung Leuser sendiri telah dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang konsisten mencetak tenaga pendidik profesional, khususnya di wilayah Aceh Tenggara. FKIP menjadi salah satu fakultas unggulan dengan berbagai prodi seperti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, serta Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Dengan diselenggarakannya yudisium ini, para lulusan diharapkan siap berperan aktif dalam pembangunan pendidikan, baik di daerah asal mereka maupun di wilayah lain yang membutuhkan. Masyarakat Aceh Tenggara kini menaruh harapan besar agar para sarjana baru ini dapat menjadi teladan, pelopor perubahan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan dan kemanusiaan.

Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi dokumentasi antara mahasiswa, dosen, dan jajaran fakultas. Momen ini menjadi catatan bersejarah dalam perjalanan akademik mereka, sebagai bukti bahwa usaha dan ketekunan dapat mengantarkan siapa saja menuju kesuksesan.

Yudisium FKIP UGL 2025 menjadi langkah awal bagi mereka yang siap mengabdi, demi terwujudnya pendidikan yang lebih baik di Tanah Leuser dan Indonesia secara luas.

Laporan : Zulkifli

Berita Terkait

Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara Imbau Hapus Video Kekerasan Anak: “Jangan Tambah Luka dengan Sebaran di Medsos”
Bupati Gayo Lues Minta Camat dan Pengulu Bekerja dengan Hati untuk Wujudkan Perubahan Nyata
Yudisium FKIP Universitas Gunung Leuser, Langkah Awal Menuju Wisuda 2025
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Bupati Aceh Tenggara Serukan Sinergi Hadapi Ancaman Bencana Alam
Bupati Fakhry Tegaskan Pentingnya Pelayanan Cepat dan Tepat dalam Urusan Pertanahan
Terungkap, Pria di Aceh Tenggara Perkosa Anak Kandung Usai Ibu Temukan Bercak Darah
Keluarga Besar Baranews Sampaikan Bela Sungkawa atas Wafatnya Hj. Sri Wahyuny binti Muhammad Jacub
Babinsa dan Warga Bersama-sama Padamkan Api yang Lalap Lima Rumah di Aceh Tenggara

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 21:23 WIB

Inovasi Berkelanjutan Pertamina EP Rantau: Dari Lahan Tidur Jadi Kebun Cabai hingga Pemberdayaan Disabilitas

Sabtu, 20 September 2025 - 02:40 WIB

Polemik Dapur Makanan Bergizi di Aceh Tamiang, LSM Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Makanan Kadaluarsa

Selasa, 5 Agustus 2025 - 16:32 WIB

Densus 88 Tangkap Koordinator JI Aceh di Kantor Desa, Total 15 Teroris Diamankan

Senin, 21 Juli 2025 - 02:30 WIB

Pemuda Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Tenggelam di Sungai

Senin, 2 Juni 2025 - 04:57 WIB

MPC Pemuda Pancasila Aceh Tamiang Tuding Mendagri Khianati Pancasila Terkait Peralihan Empat Pulau Aset Aceh ke Sumut

Sabtu, 19 April 2025 - 23:24 WIB

Hari Pertama, 89 Pemain Hadir Ikuti Seleksi Pra PORA

Rabu, 16 April 2025 - 23:01 WIB

Bukan Cerita Pendekar, Ini Cerita Bupati

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:56 WIB

SEMMI PC Meminta Bupati Aceh Tamiang Untuk Segera Memberikan Tanda Berupa Stiker Identitas Pada Seluruh Aset Daerah

Berita Terbaru