Subulussalam – Satuan Lalulintas Polres Subulussalam melakukan pengaturan lalulintas sekaligus membantu para pengendara yang melintasi banjir di Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam, Minggu, 13 Oktober 2024.
Perkembangan meluapnya debit air sungai Lae souraya mengakibatkan terjadi banjir di 3 Desa Pinggiran Sungai Wilayah Kecamatan Sultan Daulat sempat menutup akses lalulintas di jalan lintas Subulussalam – Aceh Selatan.
Untuk saat siang hari ini banjir sedikit surut dan dapat dilalui, Jalan Lintas Nasional Subulussalam – Aceh Selatan sudah bisa di lewati dengan sistem 1 arus kendaraan atau buka tutup lajur kendaraan.
Ketinggian air di ketiga desa, Desa Suka Maju, Desa Jabi-Jabi dan Desa Sigrun, kurang lebih telah mencapai 25 cm sampai dengan 80 cm dibeberapa titik banjir rumah warga serta badan jalan, akses jalan Desa Sigrun menuju ke Desa Bawan, saat ini tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 dan Roda 4.
Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan, dalam keterangannya menyampaikan bahwa, saat ini warga sudah mulai memindahkan barang dan mengungsi ke rumah kerabat di desa lain yang tidak terdampak banjir, beberapa warga juga masih berjaga-jaga di rumahnya.
“Saat ini Polres Subulussalam sudah melakukan kordinasi dengan pihak BPBD untuk penanganan lebih lanjut, serta terus memantau perkembangan debit air sungai. Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah pegunungan Leuser serta air kiriman dari wilayah Aceh Tenggara masih berpotensi meningkatkan debit air sungai yang menyebabkan banjir,” ujar Kapolres.
Dalam hal ini AKBP Yhogi mengimbau kepada masyarakat di seluruh wilayah yang terdampak banjir agar selalu waspada kenaikan air, segera mengungsi dan mengamankan barang berharganya. Segera lapor ke petugas atau perangkat desa bila terjadi hal-hal yang membahayakan maupun mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.