ACEH SELATAN | HAMAS (Himpunan Mahasiswa Aceh Selatan) Sangat mengapresiasi kinerja Komisi II DPRK Aceh Selatan yang mengkritik Kinerja PDAM TIRTA NAGA Aceh Selatan pada Rapat Komisi II DPRK dengan Mitra kerja PDAM TIRTA NAGA Yang di pimpin oleh Sekretaris Komisi II DPRK Aceh Selatan Alja Yusnadi, S. TP., M. Si pada hari Kamis, 06 Januari 2025.
Rahmat Putra selaku Wakil Sekretaris Umum HAMAS Mengatakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pelayanan air minum. BUMD adalah seluruh atau sebagian modalnya milik pemerintah Daerah, salah satunya adalah PDAM Tirta Naga Aceh Selatan yang saat ini masyarakat menilai kinerjanya Ugal-ugalan.
Menurutnya DPRK dan PEMDA Aceh Selatan memang harus mengevaluasi kinerja PDAM Tirta Naga hal ini disebabkan banyaknya masyarakat yang mengeluh air PDAM sering mati sampai berhari-hari, padahal air sangat urgen bagi kehidupan masyarakat terutama bagi masyarakat daerah yg jauh dari sungai atau sumber air terdekat, salah satu nya kesulitan memperoleh air bersih yang kapasitasnya kebutuhan sehari-hari. Imbuh Rahmat.
Rahmat Putra juga mengatakan dampak ugal-ugalan Direktur PDAM TIRTA NAGA Aceh Selatan bukan hanya masyarakat saja yang mengeluh tapi juga para pekerja PDAM tidak diberi upah yang layak, hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di ruang lingkup PDAM di saat air PDAM macet, karena mereka akan mogok kerja dan imbas nya pada masyarakat yang kesulitan mengakses air bersih, juga berpengaruh pada perawatan alat PDAM yang di sebab kan oleh hal tersebut. Seperti yang kita ketahui saat ini masyarakat banyak sekali keluh-kesah masyarakat di aceh selatan baik itu di kota maupun di pelosok, saya kira itu sangat penting di lakukan pengecekan secara rutin dan bertahap dan harus cepat tanggap karena air adalah sebagai sumber sentral bagi kehidupan sehari-hari.
Harapan kami selaku mahasiswa Aceh Selatan kepada Komisi II DPRK Aceh Selatan untuk terus mengawal dan mengevaluasi kinerja Direktur PDAM Tirta Naga Aceh Selatan agar betul-betul serius dalam merespon segala permasalahan air dari konsumen dan betul betul di prioritaskan bagi masyarakat sehingga kedepan nya permasalahan ini tidak berlanjut. Tutup Rahmat Putra (*)
