Suka Makmue – Aceh : Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Fitriany Farhas,AP. S. Sos. M.SI mengadakan silaturahmi tampa batas dengan para alim ulama, pimpinan dayah, dan pesantren dalam Kabupaten Nagan Raya di Anjungan Bupati, Komplek Perkantoran Suka Makmue, pada Minggu Malam (19/5/2024) .
Dalam sambutannya, Pj Bupati Fitriany Farhas menyampaikan bahwa silaturahmi ini merupakan wadah penting untuk membangun sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan para alim ulama dan pimpinan dayah.
“Masukan dan saran dari para ulama sangatlah berharga dan penting dalam perumusan kebijakan dan program pembangunan di bidang keagamaan,” ujar Pj Bupati Fitriany.
Menurut Fitriany, dari hasil kunjungannya ke sejumlah tempat Dayah di Kabupaten Nagan Raya, masih terdapat pesantren dan dayah-dayah yang kondisinya masih membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk menunjang kegiatan pembelajaran dan dakwah maupun Majlis Taklim.
“Karena itu, tujuan kami melakukan silaturahmi dengan para alim ulama dan pimpinan dayah adalah untuk mendengar masukan, pendapat, dan saran demi kemajuan Kabupaten Nagan Raya yang kita banggakan ini terutama di sektor keagamaan,” imbuhnya.
Pj Bupati Fitriany juga menggarisbawahi pentingnya peran para ulama dalam membina akhlak generasi muda Nagan Raya. Ia prihatin dengan maraknya kasus narkoba dan kenakalan remaja yang dapat merusak masa depan bangsa.
“Oleh sebab itu, saya mengajak para alim ulama untuk ikut menjadi pengontrol dan pengarah sehingga generasi muda Nagan Raya bisa lebih baik dan berakhlakkul karimah,” pintanya.
Masukan dari Para Alim Ulama / Pimpinan Dayah
Pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Syariat Islam (DSI) Nagan Raya itu, para pimpinan dayah yang hadir menyampaikan apresiasi dan menyambut baik undangan dari Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas. karena hal ini merupakan yang pertama kalinya diadakan oleh Pemkab Nagan Raya bersama para tokoh ulama.
Dalam pertemuan tersebut, para alim ulama dan pimpinan dayah menyampaikan berbagai masukan kepada Pemkab Nagan Raya, diantaranya peningkatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) DSI yang disampaikan oleh Tgk Saifuddin dari Dayah Darul Aman Gampong Kuta Padang, Kecamatan Suka Makmue.
“Untuk Bidang Bina Peribadatan dan Pendidikan Dayah, jika tidak bisa menjadi dinas atau badan, paling kurang menjadi bidang tersendiri yaitu Bidang Pendidikan Dayah tidak digabung sebagaimana selama ini,” ujar Tgk Saifuddin,
Karna menurut sepengatahuan kami di Kabupaten / Kota sudah ada Bidang Pendidikan Dayah, kenapa di Nagan Raya belum terbentuk, karna sangat penting bidang Pendidikan Dayah.
Terkait pembinaan umat, Pimpinan Dayah Minhajul Amilin Syeh Abdul Gani Gampong Blang Muko, Kecamatan Kuala, Tgk Muhammad Syah, mengusulkan program pengajian majelis taklim di tingkat kabupaten dan kecamatan kepada Pemkab Nagan Raya.
“Pengajian majelis taklim ini dapat dihadiri oleh seluruh pegawai Pemkab Nagan Raya dan masyarakat umum,” tutur Tgk Muhammad.
Sementara itu, Tgk Husaini Ishaq, Pimpinan Dayah Darul Ulum Al-Munawarah Gampong Babah Krueng Kecamatan Beutong, menyampaikan pandangannya bahwa kepemimpinan perempuan tidak dipermasalahkan dalam sistem demokrasi yang dianut Indonesia.
Ia menekankan bahwa yang terpenting adalah kemampuan pemimpin daerah dalam menjalankan tugasnya dengan baik, adil, dan dapat menyejahterakan masyarakat.
“Kemampuan tersebut juga harus mencakup komitmen untuk memajukan lembaga pendidikan agama seperti dayah, TPA, TPQ. dan pengajian majelis taklim, serta mendukung kemajuan program keagamaan,” ungkap Tgk. Husaini. (red)