Sigli – Tugu Aneuk Mulieng resmi berdiri megah di Bundaran Lampu Merah Kota Sigli, Pidie, sebagai simbol kebanggaan daerah. Peresmian tugu yang memiliki makna mendalam ini dilakukan oleh Pj Bupati Pidie, Drs Samsul Azhar MSi, pada Kamis (2/1/2025). Tugu ini dirancang dengan perumpamaan satu buah mulieng besar, 23 bentuk aneuk mulieng kecil, dan dilengkapi dengan 22 titik air mancur yang menghiasi sekitarnya.
Pembangunan Tugu Aneuk Mulieng sejatinya sudah dirintis sejak tahun 2021 pada masa pemerintahan sebelumnya. Dua tokoh utama yang menjadi pelopor pencetus tugu ini adalah mantan Kepala Bappeda Pidie, H Muhammad Adam ST MM, dan Kepala Dinas Perkim Pidie, Thantawi ST MT. Selain itu, desain gambarnya dikerjakan oleh Dr Zulhadi, seorang putra Pidie asal Ujung Rimba, yang turut berkontribusi dalam mewujudkan ikon daerah ini.
Pada hari peresmian, Thantawi ST MT dan H Muhammad Adam ST MM tampak hadir bersama, berfoto di depan tugu sebagai bentuk kebanggaan atas karya bersama yang kini menjadi landmark Kota Sigli. Tugu ini tak hanya menjadi hiasan kota, tetapi juga simbol identitas dan semangat gotong royong masyarakat Pidie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keunikan desain Tugu Aneuk Mulieng mencerminkan kekayaan budaya lokal dan filosofi mendalam tentang kekuatan persatuan. Dengan buah mulieng besar sebagai pusatnya dan aneuk mulieng kecil mengelilinginya, tugu ini merepresentasikan kebersamaan dan solidaritas masyarakat Pidie dalam membangun daerah.
Peresmian Tugu Aneuk Mulieng ini menjadi momen bersejarah yang memperkuat identitas Kota Sigli sebagai pusat kebudayaan dan kebanggaan masyarakat Pidie. Kini, tugu ini diharapkan menjadi destinasi wisata baru sekaligus simbol inspirasi bagi generasi mendatang.