Aceh Siap Kirim Pemain ke Eropa! Akademi Sepak Bola ASSIPA-SIS Resmi Dibuka Januari 2026

HW

- Redaksi

Rabu, 5 November 2025 - 11:09 WIB

50195 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh — Dunia olahraga Aceh kembali bergairah dengan hadirnya Akademi Sepak Bola Spanyol Internasional Perjuangan Aceh (ASSIPA-SIS), sebuah lembaga pelatihan sepak bola berkelas dunia yang kini resmi membuka pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran 2025–2026.

Program ini merupakan inisiatif dari Partai Perjuangan Aceh (PPA) bekerja sama dengan Spain International Sport (SIS), organisasi olahraga global yang berfokus pada pengembangan pemain muda dan internasionalisasi sepak bola.

ASSIPA-SIS dibentuk dengan visi besar: melahirkan talenta muda Aceh yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Akademi ini menjadi wadah pembinaan usia dini yang tidak hanya berfokus pada teknik bermain, tetapi juga pembentukan karakter, disiplin, dan wawasan global.

Anak-anak usia 8 hingga 17 tahun, baik laki-laki maupun perempuan, berkesempatan untuk bergabung dalam program yang menggabungkan pelatihan sepak bola profesional dengan pendidikan bahasa Inggris dan Spanyol sebagai bekal menuju panggung dunia.

Ketua ASSIPA, Musri Idris, S.E., M.Si., bersama Pembina Teuku Rayuan Sukma, menjelaskan bahwa fasilitas latihan di ASSIPA-SIS dirancang sesuai standar internasional. Akademi ini dilengkapi dengan lapangan latihan berstandar profesional, ruang belajar, ruang ganti, serta fasilitas pendukung seperti gym dan kolam renang. Latihan dijadwalkan empat kali seminggu di lapangan sepak bola Lambung dan Meuraxa, Banda Aceh.

Kami ingin memberikan pengalaman latihan yang lengkap, profesional, dan menyenangkan bagi anak-anak Aceh yang memiliki semangat juang tinggi,” ujar Musri.

Selain berfokus pada pembinaan lokal, ASSIPA-SIS juga membuka jalan menuju karier internasional. Melalui program kerja sama dengan Spain International Sport, peserta terbaik akan berkesempatan mengikuti Soccer Try Out yang diadakan langsung oleh pelatih dan pemandu bakat dari Spanyol.

Setiap tahunnya, pemain terpilih dapat memperoleh beasiswa olahraga serta akses menuju klub-klub profesional di Madrid dan kota lainnya di Spanyol. Inilah peluang nyata bagi anak Aceh untuk menembus dunia sepak bola Eropa.

Ketua Umum Partai Perjuangan Aceh, Prof. Adjunct Dr. Marniati, S.E., M.Kes., Paparan nya menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata kepedulian PPA terhadap masa depan generasi muda Aceh. “Aceh punya sejarah panjang dalam dunia olahraga. Melalui ASSIPA-SIS, kita ingin mengembalikan semangat juang itu dan menjadikan sepak bola sebagai jalan menuju kejayaan baru,” ujarnya.

Ia menambahkan, semangat olahraga harus dibarengi dengan pendidikan karakter dan disiplin agar melahirkan generasi yang tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga cerdas dan berakhlak.

Program ASSIPA-SIS juga menghadirkan pelatih berlisensi internasional dari Spanyol, dengan kurikulum yang mengacu pada standar Spain International Sport (SIS). Pelatihan meliputi aspek teknik, taktik, nutrisi, dan psikologi olahraga.

Selain itu, para siswa akan mengikuti friendly match rutin dan evaluasi performa setiap empat bulan sekali untuk memastikan perkembangan berkelanjutan. Pendekatan holistik ini diharapkan mampu mencetak pemain muda Aceh yang berkarakter kuat dan siap bersaing di tingkat global.

Dengan biaya pendidikan terjangkau sebesar Rp500.000 per bulan sudah termasuk atribut, seragam, dan pelatihan ASSIPA-SIS membuka kuota terbatas hanya untuk 100 siswa pada gelombang pertama. Pendaftaran resmi dimulai pada Januari 2026, dan antusiasme masyarakat Aceh sudah mulai terlihat sejak diumumkannya program ini.

Ini bukan sekadar akademi sepak bola, tapi gerakan besar untuk membangun kembali kejayaan olahraga Aceh,” tegas Prof. Marniati. Melalui ASSIPA-SIS, Aceh kini memiliki jembatan nyata menuju Eropa—tempat di mana mimpi anak-anak Aceh untuk menjadi pemain profesional bisa benar-benar terwujud.

Berita Terkait

GEBYAR PAI III 2025 Resmi Ditutup Dengan Megah
Pembukaan Gebyar PAI III 2025 Berlangsung dengan Sukses dan Meriah
Mualem Sebut Prabowo Siapkan Dana Hibah untuk Mantan Kombatan dan Tambahan Anggaran Rp 8 Triliun untuk Aceh
SAPA Desak Pemerintah Atasi Krisis Pemadaman Listrik di Aceh
Datang ke Kantor Bea Cukai, Pria Banda Aceh Terselamatkan dari Penipuan Kiriman Palsu Asal Afghanistan
Standar Baru Bea Cukai Aceh: Layanan Publik Kini Lebih Cepat, Jelas, dan Akuntabel
Webinar Internasional FAI USM Bahas Kaedah Pembelajaran Anak Usia Dini di Era Digital
NasDem Aceh Konsisten Bawa Arus Perubahan, Dekat dengan Rakyat Lewat Aksi Nyata

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 00:22 WIB

Polres Aceh Tenggara Bongkar Peredaran Sabu di Pulonas Baru, Dua Orang Diamankan

Selasa, 18 November 2025 - 00:11 WIB

Bupati Aceh Tenggara Peusijuek Kajari Baru, Tradisi Adat Sambut Tugas Baru

Selasa, 18 November 2025 - 00:07 WIB

APBK Aceh Tenggara 2026 Turun Rp121 M, Pemerintah Ketar-ketir Hadapi Defisit

Senin, 17 November 2025 - 19:05 WIB

Polres Aceh Tenggara Gelar Apel Operasi Zebra Seulawah 2025, Fokus pada Keselamatan Lalu Lintas Jelang Natal dan Tahun Baru

Minggu, 16 November 2025 - 22:23 WIB

LSM Gempita Desak Kejari Aceh Tenggara Transparan Tangani Kasus Jembatan Silayakh

Minggu, 16 November 2025 - 02:53 WIB

Sat Binmas Polres Aceh Tenggara Gelar Perjusami Saka Bhayangkara, Angkatan XXV Fokus pada Pencegahan Narkoba

Sabtu, 15 November 2025 - 22:23 WIB

Bupati Fakhry Buka Muskab ke-II Kadin Aceh Tenggara: Tekankan Sinergi Penguatan Dunia Usaha

Sabtu, 15 November 2025 - 15:42 WIB

SMPN 2 Kutacane Gelar Market Day, Siswa Antusias Belajar Kewirausahaan

Berita Terbaru

BANDA ACEH

GEBYAR PAI III 2025 Resmi Ditutup Dengan Megah

Selasa, 18 Nov 2025 - 00:52 WIB