Sabirin Siahaan (Ketua DPD LSM Pendidikan Noorwangsanegara Prov. Aceh) “Minta Pj Walikota Subulussalam, Copot Kepala SD dan SMP Negeri Berkinerja Buruk & Jalan Ditempat

Imran Cibro

- Redaksi

Minggu, 16 Juni 2024 - 11:56 WIB

5097 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SUBULUSSALAM ACEH | Masih banyak Guru Linier mencukupi syarat mengantongi Sartifikat Calon Kepala Sekolah ( CAKEP ), tidak Terkontaminasi dengan Politik, Berwawasan luas, Pintar, Berdedikasi Tinggi Kerja Tuntas bisa diberi tugas tambahan menjadi Kepala Sekolah baik SD maupun SMP di kota Subulussalam ini, Minggu (16/6/2024 )

Hal tersebut disorot Sabirin Siahaan Ketua DPD LSM Pendidikan Noorwangsanegara Prov. Aceh usai memberi Apresiasi kepada 19 SD dan 8 SMP yang mendapat gelar sekolah berprestasi berkinerja baik dasar Permendikbudristek Nomor 211/P/2024 tanggal 15 Mei 2024 yang dengannya diberikan dana tambahan selain dana BOSP Regulier yang didapat semua sekolah pada umumnya dusetiap tahunnya.

Sudah selayaknya di copot itu Kepala sekolah yang berkinerja jalan ditempat apa lagi berkinerja buruk yang bisanya Mengobok – obok dana BOS saja tanpa peningkatan prestasi apapun. Belum lagi sering mangkir dari tugas, guru dibiarkan jalan sendiri tanpa Pembinaan dan Pendampingan, Kualutas siswa sudah kelas 4, 5, dan bahkan sudah kelas 6 belum bisa membaca, tambahnya

Coba pak Pj. Walikota cek SK pengangkatan kepala sekolah yang sekolahnya tidak masuk dalam daftar sekolah berkinerja baik, kata Sabirin Siahaan. Ada yang sudah hampir 5 tahun, ada 4 tahun, ada 3 tahun, ironisnya sekolah yang berkinerja baik 2024 ini Rara – rata berada disudut kota, lalu sekolah yang dipusat kota Subulussalam Mobiler lenkap, Bangunan lengkap, Guru lengkap, media belajar lengkap ngapain aja selama ini, katanya

Kalau kita perhatikan upaya yang Disdik tidak kurang, sambungnya. Pelatihan terus dibuat, Pelatihan Guru Penggerak, Asesmen, pelatihan Guru Mata Pelajaran, pelatihan, pelatihan, dan terus pelatihan, itu uangnya tidak sedikit, tapi hasilnya, katanya dengan nada bertanya. Tidak cukup bahkan terkesan dibuat – buat hanya mengkelabui publik mempiblikasi melalui Media Sosial seakan sekolah berprestasitasi, hebat, nyatanya hanya 19 SD dan 8 SMP yang diakui oleh Kementerian Pendiidikan, tegasnya

Kami minta tolong Evaluasi itu Kepala – Kepala SD dan SMP Negeri Se- Kota Subulussalam ini pak Pj. Walikota, pak Kepala Dinas Pendidikan, Copot dan Ganti bila diyakini Kepsek satuan pendidikan bersangkutaan tidak mampu menjadikan sekolahnya Berkualitas Berkinerja baik dan Berprestasi, desak Sabirin Siahaan.[•]

iMr∆πC’BRO

Berita Terkait

Sambut May Day 2025, Wawako Subulussalam Ajak Ciptakan Hubungan Industrial Harmonis
Hotel RZA Subulussalam: Kenyamanan Modern dalam Nuansa Islami di Jantung Kota
Gawat Limbah: DLHK Subulussalam Dipertanyakan, PT MSB Belum Beri Tanggapan
DPRK Subulussalam Umumkan Hasil Fit and Proper Test Badan Baitul Mal Periode 2025-2029
Kajari Subulussalam Mulai Investigasi Dugaan Pelatihan Mewah, Warga Desa 2,4 Miliard
Maisarah Cibro, Lulusan Terbaik Kedua Nasional dari Subulussalam, Terkendala Biaya Kuliah
Kontroversi Pelatihan Desa di Subulussalam: Kadis DPMK “Tidak Tahu”, Repro Aceh Curiga Kongkalikong
KPK Didesak Turun Tangan: Dugaan Korupsi Pelatihan Desa di Subulussalam Capai Rp 2,4 Miliar!