Aceh Selatan – Sebanyak 71 Mahasantri Ma’had Aly Syaikh Muda Waly Labuhan Haji Aceh Selatan mengikuti wisuda kelulusan program Sarjana konsentrasi Tashawwuf wa Thariqatuhu (Tashawwuf dan Tariqatnya) pada Sabtu pagi, 27 Juli 2024 di Di Gedung Arya Sport Center Labuhan Haji Aceh Selatan.
Para mahasantri ini diwisuda setelah berhasil melewati prosesi pembelajaran selama delapan semester dengan konsentrasi Tashawwuf wa Thariqatuhu. Dari 71 Mahasantri yang diwisuda ini, 12 di antaranya merupakan mahasantriwati dan 59 orang merupakan mahasantriwan.
Para mahasantri ini diwisuda oleh para masyaikh yang terdiri dari Abuya H. Mawardi Waly, MA, Abi H. Hidayat Muhibuddin Waly, SE, Abi Banta Ali, Lc, MA yang juga Mudir Ma’had Aly, Abi Safriadi, S.Ag dan Abu Yazid Al Yusufi, S.Ag.
Selain seribuan santri, walimurid dan masyarakat umum, acara wisuda ini juga menghadirkan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, MA.
Selain itu juga dihadiri oleh para Mudir (Direktur) Ma’had Aly lainnya di Aceh seperti Mudir Ma’had Aly Mudi Mesra Samalanga, Abi Tgk. Dr. H. Zahrul Fuadi Mubarak, M.Pd, Mudir Ma’had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah Aceh Utara Tgk. H. Dr. Teuku Zulkhairi, MA dan perwakilan Ma’had Aly lainnya di Aceh. Juga turut dihadiri Ketua Rabithah Alumni Darussalam (RADAD), Abi Mukhlis Cotcut dan Sekjend Abi H. Umar Rafsanjani,Lc, MA.
Sementara itu, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tgk Chik Dirundeng, Abi Dr. Syamsuar, M.Ag menyampaikan orasi ilmiah.
Abi Hidayat Muhibuddin Waly sebagai salah satu Masyaikh Ma’had Aly Syaikh Muda Waly mengatakan, wisuda ini merupakan yang kedua diselenggarakan oleh Ma’had Aly Syaikh Muda Waly.
“Kita berharap para mahasantri yang diwisuda ini kelak menjadi pelopor penguatan Tashawwuf di masyarakat. Karena jika kita ingin Aceh bangkit dan kuat, maka kita harus mengisi dada masyarakat kita dengan akhlak tasawuf,” ujar Abi Hidayat yang juga Wakil Ketua I Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA) ini.
Selain itu, Abi Hidayat juga mengharapkan agar para alumni Ma’had Aly ini dapat menjaga nama baik Ma’had Aly di mata masyarakat dengan jalan mengamalkan ilmunya secara baik dan menjadi teladan di masyarakat.
Hal senada juga disampaikan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur.
Dalam sambutannya, Prof. Waryono antara lain mengatakan bahwa Indonesia merupakan negeri yang mayoritas muslim. Akan tetapi di kantor-kantor perilaku korupsi kian merajalela yang menunjukkan bahwa nilai-nilai akhlak tashawwuf ini kian penting dibumikan di semua sendiri kehidupan karena akhlak ini merupakan tujuan Agama yang ketiga (setelah Aqidah dan Syari’ah).
“Kita berharap alumni Ma’had Aly Syaikh Muda Waly ini mampu mempelopori penguatan akhlak tashawwuf di masyarakat. Bahwa zikirnya tidak harus di masjid tapi juga di Senayan.
Prof. Waryono dalam sambutannya juga berharap agar alumni Ma’had Aly Syaikh Muda Waly ini bisa terlibat untuk mengingatkan masyarakat agar tidak terlibat judi online yang saat ini kian merajalela.