Banda Aceh – Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (USK) sukses menggelar konferensi internasional bergengsi, The 8th Aceh International Nursing Conference (AINC), pada 3-4 Oktober 2025.
Konferensi ini menjadi panggung kolaborasi global dengan tema sentral “Fostering Global Collaboration in Nursing and Health Sciences through Digital Innovation for Sustainable Health Systems.”
Acara yang dipusatkan di Ruang Rufaidah Fakultas Keperawatan USK ini bertujuan memperkuat jejaring akademisi, praktisi, dan peneliti dari berbagai negara dalam bidang keperawatan dan ilmu kesehatan, khususnya melalui pemanfaatan inovasi digital.
Pembukaan AINC ke-8 dilakukan secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si. IPU. Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banda Aceh, Ir Jalaluddin S.T., M.T., dan Dekan Fakultas Keperawatan USK, Prof. Dr. Teuku Tahlil, S.Kp., M.S.
Dalam laporannya, Ketua Panitia, Dr. Ardia Putra, MNS, menyampaikan bahwa konferensi ini adalah wadah penting pertukaran ilmu pengetahuan, pengalaman, dan hasil penelitian terkini yang berfokus pada inovasi digital dan keberlanjutan sistem kesehatan.
AINC tahun ini menghadirkan pembicara utama (keynote speakers) dari berbagai institusi ternama dunia, baik secara luring maupun daring. Beberapa topik menarik yang dibawakan antara lain:
Prof. Dr. Mohd. Said Bin Nurumal (IIUM Malaysia): Global Health Emergency Preparedness in the Innovation Era.
Dr. Masoud Mohammadnezhad (Birmingham City University, UK): Emerging Strategies to Enhance Diabetes Self-Management and Service Access.
Dr. Russell Kabir (Anglia Ruskin University, UK): Addressing Climate-Induced Suicidal Behaviour: A Global Nursing Imperative.
Dr. Sonoe Mashino (University of Hyogo): From Disaster Response to Resilient Health Systems: The Role of Digital Innovation and Global Nursing Collaboration.
Kegiatan AINC ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh.
Pada acara gala dinner di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, B.Sc (Hons), M.T, menyampaikan apresiasi atas kontribusi konferensi ini.
Ia berharap AINC dapat memperkuat posisi Banda Aceh sebagai pusat kegiatan akademik internasional dan melahirkan ide-ide keren yang menginspirasi dunia keperawatan.
Sementara itu, acara penutupan yang digelar di Pendopo Gubernur Aceh, ditandai dengan pengumuman Best Presenterdan penyerahan plakat kepada co-host (Fakultas Keperawatan USU dan Kulliyah of Nursing IIUM Malaysia).
Kepala Biro Pemerintahan Dan Otonomi Daerah Aceh, Drs. Syakir, M.Si, juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Fakultas Keperawatan USK dalam memperkuat jejaring akademik internasional.
Prof. Dr. Teuku Tahlil, S.Kp., MS, Dekan Fakultas Keperawatan USK, menutup acara dengan menegaskan komitmen pihaknya.
“Konferensi ini menjadi bukti nyata peran USK dalam memperkuat kolaborasi akademik lintas negara demi terwujudnya sistem kesehatan yang berkelanjutan,” tutupnya.
Dengan terselenggaranya AINC ke-8, Fakultas Keperawatan USK terus memperkuat posisi sebagai pusat pengembangan ilmu keperawatan di tingkat nasional dan internasional.(*)