Gayo Lues Perkuat Sinergi dengan BNN RI, Dorong Pemberdayaan Alternatif untuk Cegah Narkoba

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:07 WIB

5037 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues — Komitmen Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dalam mewujudkan wilayah bebas narkoba mendapat dukungan penuh dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI). Hal ini terlihat dalam kunjungan kerja Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN RI, Brigjen Pol. Drs. Edi Swasono, M.M., ke Pendopo Bupati Gayo Lues, Selasa (7/10/2025), yang disambut langsung oleh Bupati Suhaidi, S.Pd., M.Si., dan Wakil Bupati H. Maliki, S.E., M.AP.

Pertemuan tingkat tinggi itu menjadi panggung penting bagi kedua pihak untuk memperkuat sinergi dalam pelaksanaan program Pemberdayaan Alternatif sebagai pendekatan strategis pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba, khususnya di daerah rawan dan kelompok rentan.

Dalam suasana yang penuh semangat kolaborasi, Bupati Suhaidi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gayo Lues sangat mendukung langkah BNN RI dalam upaya menyeluruh memberantas narkoba di tingkat akar rumput. Melalui program Pemberdayaan Alternatif, pemerintah ingin menghadirkan solusi yang tidak hanya bersifat represif, tetapi juga preventif dan humanis.

“Kami percaya, salah satu cara paling efektif untuk menjauhkan masyarakat dari narkoba adalah dengan memberikan mereka pilihan yang lebih baik. Program pemberdayaan ini menjadi fondasi dalam menciptakan ruang aktivitas ekonomi, sosial, dan kultural yang sehat bagi masyarakat, khususnya anak muda dan kelompok marginal,” ujar Bupati Suhaidi.

Brigjen Pol. Edi Swasono dalam penyampaiannya menyambut baik komitmen Pemerintah Daerah Gayo Lues. Menurutnya, Gayo Lues merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi alami dan sosial untuk menjadi contoh keberhasilan implementasi program Pemberdayaan Alternatif, jika dimaksimalkan melalui pendekatan berbasis masyarakat dan berkelanjutan.

“Kehadiran kami di sini adalah bentuk keseriusan BNN RI dalam mendukung pemda yang progresif. Kami melihat Gayo Lues memiliki kapasitas untuk menjadi daerah percontohan dalam program Gayo Lues Bersinar (Bersih Narkoba),” ungkapnya.

Pertemuan itu membahas berbagai aspek kerja sama, mulai dari pelatihan keterampilan, pembentukan kelompok usaha produktif, pengembangan pertanian alternatif, hingga peningkatan kapasitas pemuda dan tokoh masyarakat sebagai ujung tombak penguatan ketahanan sosial terhadap pengaruh buruk narkoba.

BNN RI menilai bahwa pendekatan soft power melalui pemberdayaan ekonomi dan nilai budaya lokal dapat menjadi penghalang efektif terhadap penyebaran narkoba, sekaligus memberdayakan masyarakat untuk menjadi pelindung bagi wilayahnya sendiri.

Wakil Bupati Maliki menambahkan bahwa semua elemen di Gayo Lues akan digerakkan untuk mendukung gerakan Bersinar secara menyeluruh. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pendidikan, agama, organisasi pemuda hingga dunia usaha untuk terlibat aktif.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Pemberantasan narkoba harus dimulai dari keluarga, lingkungan dan kesadaran bersama. Kami di Pemkab Gayo Lues siap menjadikan program ini sebagai prioritas pembangunan sosial,” tegasnya.

Kunjungan ini membawa harapan besar akan terbukanya ruang kerja sama yang lebih konkret antara BNN RI dan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues. Harapannya, program-program yang diluncurkan ke depan tak hanya mampu memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba, tetapi juga melahirkan masyarakat yang mandiri, produktif, dan sejahtera.

Gayo Lues, dengan sumber daya alam dan kekayaan budaya yang kuat, dinilai mampu bangkit menjadi contoh nyata bagaimana pemberdayaan masyarakat dapat menjadi benteng pertama dalam melawan ancaman narkoba. (red)

Berita Terkait

PSGL Gayo Lues Resmi Tuan Rumah Liga 4 Zona Aceh 2025, Siap Tampil Maksimal di Kandang Sendiri
Pekerjaan Perbaikan Jalan Nasional di Singgah Mulo Sebabkan Antrean Akibat Sistem Buka-Tutup
Satpol PP dan WH Gayo Lues Bersihkan Masjid, Dukung Gerakan GEMA Masjid Pemkab
Dugaan Pemalsuan Nama di Buku Nikah, Warga Pulo Gelime Minta Aparat Hukum Bertindak
Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo Pimpin Pembinaan Spiritual Tahanan Lewat Kegiatan Yasinan Bersama
Peningkatan Kasus ISPA, Dinas Kesehatan Gayo Lues Minta Fasilitas Kesehatan Tingkatkan Kewaspadaan
Plt.Sekda Gayo Lues Buka Lomba Baca Puisi DWP, Tekankan Peran Perempuan sebagai Penjaga Harmoni
Pemkab Gayo Lues Perkuat Komitmen Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 03:26 WIB

KPK Tegaskan Korupsi di Daerah Masih Dominan, Dorong Penguatan Integritas Kepala Daerah

Jumat, 14 November 2025 - 03:23 WIB

Menkes Tegaskan Rumah Sakit Wajib Layani Pasien Tanpa KTP Jika Kondisi Gawat Darurat

Jumat, 14 November 2025 - 03:14 WIB

MK Nyatakan Permohonan Uji Materi Pajak Pesangon dan Pensiun Tidak Dapat Diterima

Jumat, 14 November 2025 - 03:12 WIB

MK Tolak Gugatan Masa Jabatan Kapolri, Tegaskan Polri Bukan Bagian Kabinet

Jumat, 14 November 2025 - 03:09 WIB

MK Tolak Gugatan Uji Materi Syarat Pengunduran Diri Calon Kepala Daerah

Jumat, 14 November 2025 - 03:06 WIB

Mahkamah Konstitusi Tegaskan Anggota Polri Aktif Tidak Boleh Duduki Jabatan Sipil

Jumat, 14 November 2025 - 03:03 WIB

MK Tegaskan Batasan Penggunaan Jangka Waktu Hak Atas Tanah di IKN Harus Bertahap dan Sesuai Evaluasi

Jumat, 14 November 2025 - 02:59 WIB

MK Tolak Permohonan Pembatasan Masa Jabatan Kapolri

Berita Terbaru