Sejumlah Gajah Liar Masuki Pekarangan SD dan TK di Pantan Sinaku

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:07 WIB

50905 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bener Meriah, Baranews  — Kawanan gajah liar dilaporkan kembali memasuki kawasan permukiman warga di Kampung Pantan Sinaku, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Hewan berbadan besar ini bahkan terlihat mendekati area sekolah dasar dan taman kanak-kanak di wilayah tersebut, hingga menimbulkan keresahan di kalangan warga dan tenaga pendidik.

Kepala SD Negeri Pantan Sinaku, Andika Saptarija, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kemunculan gajah sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir. Pada Minggu (5/10/2025), kawanan satwa dilindungi itu sempat terlihat berada dekat halaman sekolah dasar tempat ia mengajar. Kondisi ini menurutnya telah mengganggu jalannya proses belajar mengajar karena anak-anak merasa takut dengan keberadaan hewan tersebut.

“Gajah liar sudah beberapa kali terlihat di sekitar sekolah. Kondisi ini membuat proses belajar mengajar terganggu karena anak-anak merasa takut,” ujar Andika kepada Baranewsaceh.co, Senin (6/10/2025).

Andika menjelaskan bahwa kekhawatiran guru dan warga bukan tanpa alasan. Dalam sejumlah kejadian sebelumnya, kawanan gajah yang memasuki kebun dan permukiman tidak hanya merusak tanaman, tetapi juga mengancam keselamatan penduduk. Sebagai langkah sementara, warga telah menggelar ronda malam untuk memantau pergerakan gajah. Namun demikian, upaya ini belum membuahkan hasil maksimal.

“Warga hanya bisa berteriak dan menyalakan petasan agar gajah menjauh. Kadang-kadang, gajah malah terlihat mendekati api unggun yang kami nyalakan,” katanya. Ia menambahkan, pihak sekolah telah melaporkan kejadian ini kepada Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah, sembari menunggu keputusan lebih lanjut apakah sekolah perlu diliburkan sementara demi keamanan siswa.

Andika berharap agar pihak terkait segera mengambil langkah konkret untuk menangani kejadian ini. Ia juga meminta agar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) turun langsung ke lokasi karena dikhawatirkan situasi semakin memburuk.

“Kami khawatir keselamatan anak-anak di lingkungan sekolah. Jangan sampai ada korban,” ujarnya menegaskan. (Dani)

 

Berita Terkait

Permata Menyala, Harga Kopi Tembus Rp 27 Ribu Per Bambu
Wabup Bener Meriah Lepas Kafilah MTQ ke Pidie Jaya
Polres Bener Meriah Ungkap Kasus Penanaman Ganja di Bener Kelipah, Satu Tersangka Diamankan
Bener Meriah Juara Umum Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues
Kapolres Bener Meriah Tinjau Langsung Kondisi Tahanan, Tegaskan Pendekatan Humanis dan Profesionalisme Penegakan Hukum
Puting Beliung Terjang Dua Rumah di Bener Meriah, Polisi Lakukan Pendataan dan Penanganan Awal
Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry Sorot Ketimpangan Program Rumah Layak Huni, Desak Evaluasi Kepala Dinas Perkim Aceh
62 Kuda Asal Bener Meriah Ikuti Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 03:26 WIB

KPK Tegaskan Korupsi di Daerah Masih Dominan, Dorong Penguatan Integritas Kepala Daerah

Jumat, 14 November 2025 - 03:23 WIB

Menkes Tegaskan Rumah Sakit Wajib Layani Pasien Tanpa KTP Jika Kondisi Gawat Darurat

Jumat, 14 November 2025 - 03:14 WIB

MK Nyatakan Permohonan Uji Materi Pajak Pesangon dan Pensiun Tidak Dapat Diterima

Jumat, 14 November 2025 - 03:12 WIB

MK Tolak Gugatan Masa Jabatan Kapolri, Tegaskan Polri Bukan Bagian Kabinet

Jumat, 14 November 2025 - 03:09 WIB

MK Tolak Gugatan Uji Materi Syarat Pengunduran Diri Calon Kepala Daerah

Jumat, 14 November 2025 - 03:06 WIB

Mahkamah Konstitusi Tegaskan Anggota Polri Aktif Tidak Boleh Duduki Jabatan Sipil

Jumat, 14 November 2025 - 03:03 WIB

MK Tegaskan Batasan Penggunaan Jangka Waktu Hak Atas Tanah di IKN Harus Bertahap dan Sesuai Evaluasi

Jumat, 14 November 2025 - 02:59 WIB

MK Tolak Permohonan Pembatasan Masa Jabatan Kapolri

Berita Terbaru