Aceh Singkil | 25/02/2025 BARANEWS, | Ratusan Masyarakat Kota Baharu Beramai-ramai Orasi ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Singkil (DPRK) dan Kantor Bupati guna untuk menyampaikan Aspirasi dengan damai.Terkait tuntutan Masyarakat pada tanggal 20 Febuari 2025 yang lalu tentang Berakhirnya ijin HGU milik PT Nafasindo perkebunan Kelapa Sawit di Tahun 2023.
Hal tersebut di sampaikan Oleh salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Kota Baharu yaitu Ustad Rabudin Sinaga dalam tuntutannya kepada Pemda Aceh Singkil dan Kepada (DPRK) Aceh Singkil agar segera mempasilitasi segala tuntutan yang tertuang didalam pertemuan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang telah di sepakati bersama di ofrum Kantor DPRK Aceh Singkil
Bahwa Sebelum adanya kelengkapan data secara administrasi di perlihatkan oleh PT Nafasindo tentang legalitas perpanjangan ijin HGU di areal 3007 Ha pihak perusahaan tidak boleh melakukan Aktivitas/mengambil hasil dari lahan tersebut. Namun nyatanya pihak perusahaan tidak mengindahkan atas arahan yang telah di sepakati bersama dengan pihak perusahaan dan di bubuhi tanda tangan
Oleh karena itu kami sebagai perwakilan masyarakat bersama dengan masyarakat hari ini kami meminta kepada bapak Bupati dan DPRK agar memberikan Sangsi kepada PT Nafasindo.dengan alasan yang mendasar.
1. ijin HGU nya telah berakhir dari tahun 2023 sampai hari ini tahun 2025.nah pertanyaan nya kenapa seakan-akan diduga pihak pemerintah daerah Aceh Singkil terkesan tutup mata.apa sangsi yang semestinya di berikan?
2. Cabut ijin HGU nya
3. Apabila ijin HGU di perpanjang maka pihak perusahaan wajib mengeluarkan Plasma 20% dari yang di mohonkan karena Plasma salah satu pendukung perpanjangan ijin HGU atau pembukaan lahan Baru.nah salah satu persyaratan tersebut dari 30 tahun pihak PT Nafasindo terdiri tidak pernah menunaikan Kewajiban nya
4. Di areal HGU 3007 Ha tersebut lebih ratusan hektare tanah tidak terawat / terbengkalai tidak di kelola.dan didalam salah satu peraturan menyatakan apabila lahan tidak di kelola pada batasan waktu tertentu maka lahan tersebut kembali menjadi milik Negara.alangkah baiknya apabila lahan tersebut di berikan kepada masyarakat desa sekitar yang sangat membutuhkan.lanjut Rabudin Sinaga
Kami sangat berterima kasih Kepada Bapak Kapolres AKBP Suprihati Yanto.S.ik Melalui jajarannya yang telah Mengawal dari titik pertemuan awal hingga perjalanan kami sampai Ke Kantor DPRK dan Kantor Bupati. Kami sangat berterima kasih atas keperdulian beliau semoga bapak Kapolres di berikan kesehatan dan umur panjang. Tutur Rabudin Sinaga
Sesampainya di kantor Dewan Langsung di sambut oleh ketua dewan H.Amaliun.Wartono SH. sebagai wakil ketua dua,
Juliadi SE ketua komisi dua. Warman SE,,drDesra Sebagai Ketua Fraksi Nasdem. dan ketua Dewan H.Amaliun Bersama dengan Dewan lainnya mengapresiasi kedatangan perwakilan masyarakat dan akan menindak tegas berdasarkan aturan yang berlaku. Tuturnya
Kemudian pihak aksi damai langsung beranjak ke Kantor Bupati Aceh Singkil guna untuk suatu penegasan terkait Recomendasi yang telah di sepakati di kantor DPRK tempo lalu.
kemudian pihak Pemerintah Daerah menyambut kedatangan Masyarakat di sambut oleh Sekda Edi Widodo dan Asisten satu Junaidi dan Stap Ahli
Dan duduk bersama di ruangan open room Kantor Bupati guna untuk menerima tuntutan dari masyarakat dan Sekda Aceh Singkil Bersama Asisten satu Akan menyampaikan Kepada Bapak Bupati Tentang tuntutan Masyarakat tersebut. Karena yang berhak memberikan Stetmen atau keputusan adalah Bupati. Tutupnya Sekda Aceh Singkil
Narasumber : Rabudin Sinaga
Jurnalis : ( Redd)