Gempa M6,6 Guncang Nabire, Warga Panik Keluar Rumah dan Sejumlah Fasilitas Umum Rusak

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 19 September 2025 - 13:52 WIB

50108 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nabire — Gempa bumi dengan magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Jumat (19/9/2025) dini hari. Guncangan kuat yang dirasakan warga selama dua hingga tiga detik memicu kepanikan dan membuat banyak warga bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa guncangan gempa dirasakan cukup signifikan oleh masyarakat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nabire langsung melakukan pemantauan di lapangan untuk menilai dampak awal dari peristiwa tersebut.

“Warga setempat panik dan keluar rumah untuk mengantisipasi dampak gempa,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gempa terjadi pada pukul 01.19 WIB dengan pusat gempa terletak 29 kilometer barat laut Kabupaten Nabire pada kedalaman 24 kilometer. Berdasarkan pemodelan yang dilakukan BNPB dan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Pascagempa, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB segera melakukan koordinasi dengan BPBD setempat untuk menghimpun data situasi terkini. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto juga telah menginstruksikan jajarannya agar menyiapkan dukungan sumber daya yang dibutuhkan, termasuk pengiriman bantuan logistik dasar.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, dijadwalkan mengirim tim reaksi cepat (TRC) BNPB ke Nabire hari ini. Kehadiran TRC ditujukan untuk mendampingi BPBD dalam melakukan kaji cepat guna memastikan kebutuhan logistik, baik permakanan maupun non-permakanan, dapat segera dipenuhi.

“BNPB menyiagakan pengiriman bantuan logistik dasar yang kuantitasnya akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” jelas Abdul Muhari.

Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Namun, data awal mencatat sejumlah kerusakan infrastruktur terdampak gempa. Beberapa fasilitas umum dilaporkan mengalami kerusakan, antara lain kaca pecah di area bandara, plafon roboh di kantor bupati, putusnya satu unit jembatan, serta gangguan layanan listrik dan komunikasi.

Petugas TRC BPBD Kabupaten Nabire masih berada di lapangan untuk melakukan asesmen lanjutan dan memperbarui data kerusakan secara berkala. Informasi ini akan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan lanjutan terkait status tanggap darurat di daerah terdampak.

BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Warga disarankan tidak kembali ke dalam rumah atau bangunan tanpa memastikan kondisi struktur aman. Di samping itu, masyarakat juga diingatkan agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi serta tetap mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang.

Dengan upaya koordinasi lintas instansi dan penanganan awal yang cepat, BNPB berharap pemulihan pascagempa dapat berjalan optimal dan kebutuhan masyarakat terdampak segera tertangani dengan baik. (*)

Berita Terkait

Kepala BNPB: Situasi Nabire Aman Terkendali, Warga Diminta Tetap Waspada
Untuk Akses Transportasi Anak Sekolah Keuchik Panyang Serahkan Satu Unit Raket Baru
Tiga Rumah Warga di Aceh Tenggara Hangus Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
Blood Moon Menyapa Indonesia Malam Ini, Puncak Gerhana 00.31–01.53 WIB
Truk Pengangkut Mobil Terjun ke Jurang di Ketambe, Aceh Tenggara
Gerhana Bulan Total Akan Hiasi Langit Indonesia pada 7 September 2025
Korban Kebakaran Warga Kabu Blang Sapek, Wabup Raja Sayang Serahkan Bantuan Masa Panik
BMKG: Gerhana Bulan Total Hiasi Langit Indonesia pada 7 September 2025, Bisa Disaksikan Tanpa Alat Bantu

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 02:53 WIB

Lima Tersangka Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Ditahan KPK, Tiga Orang Dijemput Paksa di Semarang

Kamis, 18 September 2025 - 18:54 WIB

Kejagung Sita Aset Rp35 M Milik Eks Pejabat MA Terkait Kasus TPPU

Jumat, 5 September 2025 - 00:19 WIB

Kejagung Tetapkan NAM Menteri Pendidikan 2019–2024 sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Alat TIK

Rabu, 3 September 2025 - 00:16 WIB

KPK Tahan Pemilik Grup BJU Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Senilai Rp1,7 Triliun

Jumat, 22 Agustus 2025 - 23:45 WIB

KPK Tetapkan 11 Tersangka dalam Dugaan Korupsi Sertifikasi K3, Wamenaker Turut Terjerat

Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:14 WIB

KPK Dalami Rapat Pansus DPR Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

Kamis, 14 Agustus 2025 - 23:37 WIB

Polda Aceh Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Rp5,3 M di Dinkes Aceh Tengah ke Penyidikan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 02:42 WIB

Kejaksaan Tinggi Aceh Tahan Sekda, Anggota DPRK, dan Mantan Kadis Pertanian Aceh Jaya Tersangka Korupsi Program Peremajaan Sawit Rakyat Senilai Rp 38,4 Miliar

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

PT Socfindo Seumanyam Nagan Raya Salurkan PMT di Tiga Desa

Jumat, 19 Sep 2025 - 15:47 WIB