Forum Masyarakat Aceh Bersatu Meminta Presiden Perpanjang Masa Kepemimpinan Achmad Marzuki

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 5 Juli 2023 - 13:29 WIB

50313 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Sekitar 210 massa aksi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Aceh Bersatu (FMAB) menggelar aksi di halaman gedung DPRA. Massa yang terdiri dari berbagai kalangan itu meminta Presiden Joko Widodo memperpanjang masa kepemimpinan Achmad Marzuki sebagai Penjabat Gubernur Aceh. Rabu, 5 Juli 2023.

“Kami berterima kasih kepada Mendagri karena telah mengusulkan perpanjangan Pak Achmad Marzuki sebagai Pj. Gubernur Aceh. Untuk selanjutnya kami meminta presiden agar memperpanjang masa kepemimpinan beliau,” kata Heri Safrijal yang juga koordinator aksi.

Hari Safrijal menuturkan, Achmad Marzuki adalah sosok yang sebenarnya diinginkan oleh masyarakat Aceh. Kepemimpinan Mantan Pangdam IM sebagai Pj. Gubernur Aceh itu dinilai telah mampu menjawab berbagai persoalan Aceh saat ini.

Mulai dari persoalan kemiskinan yang ditunjang oleh angka inflasi dan pengangguran yang tinggi, sektor kesehatan dalam penurunan angka stunting dan perbaikan gizi pada tumbuh kembang anak, serta stabilitas keamanan di Aceh.

“Kita tidak menampik bahwa berbagai harapan masyarakat Aceh belum bisa terealisasi secara optimal, hal itu karena persoalan waktu. Akan tetapi, angka membuktikan mulai ada perubahan positif ke arah yang lebih baik,” kata Heri.

Baca Juga :  Kwarda Aceh Buka Suara Terkait Rohingya ke Scout Camp Seulawah

Hari mengaku sangat menyayangkan apabila berbagai ikhtiar yang sedang dilakukan Achmad Marzuki untuk memperbaiki Aceh harus terhenti karena bergantinya pucuk kepemimpinan. Harusnya, berbagai ikhtiar yang telah berbuah positif harus diapresiasi.

“Beri waktu beliau untuk melanjutkan upaya perbaikan yang sudah dimulai,” kata Heri yang disambut teriakan massa “hidup Achmad Marzuki”.

Lebih lanjut ia mengatakan, Achmad Marzuki memang bukan putra berdarah Aceh. Akan tetapi ia sangat mengerti kondisi Aceh. Hal itu karena sebelum menjabat sebagaI Pangdam Iskandar Muda, ia juga telah pernah bertugas di Aceh Timur.

“Beliau memang bukan putra asli Aceh, tapi yang perlu diketahui Achmad Marzuki mengerti betul tentang kondisi Aceh saat ini. Dia punya itikad baik untuk memperbaiki Aceh,” katanya.

Syarbaini, salah seorang orator dalam aksi itu menambahkan. Aceh saat ini perlu perbaikan ke arah yang lebih baik. Permasalahan kemiskinan, stunting, stabilitas politik dan keamanan perlu penanganan yang serius oleh sosok yang mengerti tentang permasalahan Aceh.

Baca Juga :  160 Orang Paslon Kepala Daerah di Aceh, Hanya Illiza dan Afridawati Dinilai yang Berani Lawan Fatwa Abu Mudi

Untuk itu, Syarbaini mengajak semua pihak agar tidak primordialisme dalam memandang pembangunan Aceh ke depan. Aceh adalah bagian dari NKRI, sehingga siapapun bisa memimpin Aceh asalkan orang tersebut beritikad baik membawa Aceh keluar dari problem pembangunan yang masih membelenggu.

“Bagi kami, Aceh tidak mesti harus dipimpin oleh putra daerah, yang paling penting adalah ia mampu membawa perubahan Aceh ke arah yang lebih baik,” tegasnya.

Aksi berakhir setelah Kepala Bagian Penganggaran dan Pengawasan Sekretariat DPRA, Sukmawati menerima peserta aksi.

Pantauan media ini, aksi yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB s.d pukul 11.00 WIB ini berlangsung tertib walaupun ada sedikit insiden dimana peserta aksi mendorong pagar kantor DPRA untuk masuk ke pekarangan. Hal itu dilakukan karena setelah hampir sejam aksi, mereka belum diizinkan masuk ke pekarangan DPRA.[HS]

Berita Terkait

Wakil ketua Dek Fadh Canter, Fokus pemenangan dengan memahami makna Visi Misi Mualem-Dek Fadh
Jika Terpilih, Aminullah Dipastikan Tinjau Kembali Perwal untuk Turunkan Tarif PDAM
Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia
Calon Wakil Gubernur Aceh Dek Fad Jenguk Abu Madinah di RSUZA
Seribuan Dayah di Aceh Bersiap Deklarasi Dukung Mualem – Dek Fad
Jangan Biarkan Pipa Minyak dan Gas Mengalir Keluar Daerah
Taqwaddin; Strategi Pengelolaan Resiko Bencana bagi Masyarakat Pesisir Aceh
Illiza Berakhir di DPR RI, Beasiswa PIP Pun Berakhir

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:07 WIB

Sejumlah Elemen Masyarakat Kembali Mendeklarasikan Diri Sebagai Relawan Pemenangan TAGAR

Senin, 7 Oktober 2024 - 17:35 WIB

Dewan Pimpinan Pusat Partai PKB Tetapkan Guntur Alamsyah Sebagai Pimpinan Dewan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 21:20 WIB

Tagore-Armia Sampaikan Visi dan Misi Dihadapan Relawan Kitepe Tagar Kecamatan Timang Gajah

Minggu, 6 Oktober 2024 - 09:31 WIB

Kadisbudpar Aceh Pembohong!

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 23:17 WIB

Temu Kangen Tagore-Armia Sambangi Kemukiman Pilar Jaya Kecamatan Permata

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 05:34 WIB

Kendati Diguyur Hujan, Masyarakat Karang Rejo Tetap Gelar Pertemuan Bersama TAGAR

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Ribuan Anggota Koperasi Bahtera Pondok Baru Siap Menangkan Pasangan Tagore-Armia

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:56 WIB

Kapolda Aceh Terima Audiensi OJK, Ini Pembahasannya

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Pembayaran Tulah Kute Akan Dibayarkan Untuk Juni

Selasa, 8 Okt 2024 - 12:59 WIB