Bataliyon Teritorial Pertanian, Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat Aceh

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:51 WIB

50355 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH- Ketua Pembela Tanah Air (PeTA) Aceh, Teuku Sukandi, menegaskan bahwa kehadiran Bataliyon Teritorial Pertanian (BTP) di Aceh bukan sekadar program militer, melainkan sebuah kebutuhan nyata masyarakat. Menurutnya, keberadaan BTP menjadi simbol kemanunggalan TNI dan rakyat dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial di Tanah Rencong.

“Aceh adalah Indonesia, dan Indonesia adalah Aceh. Karena itu, tidak boleh ada diskriminasi dalam pelaksanaan program nasional di Aceh. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan, tanpa pengecualian,” tegas Sukandi dalam pernyataannya, Kamis, 16 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, pembentukan BTP mencerminkan semangat pengabdian prajurit kepada rakyat, sebuah hubungan yang ia sebut sebagai “adab dan kewajiban anak kepada orang tuanya.”

“Bataliyon ini bukan hanya bicara tentang pertanian dan ketahanan pangan, tetapi juga tentang kesiapan prajurit bersama rakyat dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, mulai dari peningkatan kesehatan masyarakat hingga perbaikan infrastruktur desa,” ujarnya.

Menurut Sukandi, kontribusi TNI melalui BTP tidak berhenti pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga mencakup penguatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. “Segala bentuk kerja sama dan kegiatan yang dilakukan TNI bersama rakyat bermuara pada satu hal yaitu kesejahteraan masyarakat banyak,” tambahnya.

Terkait munculnya perbedaan pandangan mengenai kehadiran BTP di Aceh, Sukandi menyikapinya dengan bijak. “Perbedaan pendapat adalah bagian dari demokrasi. Setiap warga negara berhak menyuarakan pandangannya, karena hak itu dilindungi undang-undang,” katanya.

Baginya, Bataliyon Teritorial Pertanian adalah bukti nyata bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga mitra rakyat dalam membangun negeri.

Berita Terkait

GEBYAR PAI III 2025 Resmi Ditutup Dengan Megah
Pembukaan Gebyar PAI III 2025 Berlangsung dengan Sukses dan Meriah
Mualem Sebut Prabowo Siapkan Dana Hibah untuk Mantan Kombatan dan Tambahan Anggaran Rp 8 Triliun untuk Aceh
SAPA Desak Pemerintah Atasi Krisis Pemadaman Listrik di Aceh
Datang ke Kantor Bea Cukai, Pria Banda Aceh Terselamatkan dari Penipuan Kiriman Palsu Asal Afghanistan
Standar Baru Bea Cukai Aceh: Layanan Publik Kini Lebih Cepat, Jelas, dan Akuntabel
Webinar Internasional FAI USM Bahas Kaedah Pembelajaran Anak Usia Dini di Era Digital
NasDem Aceh Konsisten Bawa Arus Perubahan, Dekat dengan Rakyat Lewat Aksi Nyata

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 00:22 WIB

Polres Aceh Tenggara Bongkar Peredaran Sabu di Pulonas Baru, Dua Orang Diamankan

Selasa, 18 November 2025 - 00:11 WIB

Bupati Aceh Tenggara Peusijuek Kajari Baru, Tradisi Adat Sambut Tugas Baru

Selasa, 18 November 2025 - 00:07 WIB

APBK Aceh Tenggara 2026 Turun Rp121 M, Pemerintah Ketar-ketir Hadapi Defisit

Senin, 17 November 2025 - 19:05 WIB

Polres Aceh Tenggara Gelar Apel Operasi Zebra Seulawah 2025, Fokus pada Keselamatan Lalu Lintas Jelang Natal dan Tahun Baru

Minggu, 16 November 2025 - 22:23 WIB

LSM Gempita Desak Kejari Aceh Tenggara Transparan Tangani Kasus Jembatan Silayakh

Minggu, 16 November 2025 - 02:53 WIB

Sat Binmas Polres Aceh Tenggara Gelar Perjusami Saka Bhayangkara, Angkatan XXV Fokus pada Pencegahan Narkoba

Sabtu, 15 November 2025 - 22:23 WIB

Bupati Fakhry Buka Muskab ke-II Kadin Aceh Tenggara: Tekankan Sinergi Penguatan Dunia Usaha

Sabtu, 15 November 2025 - 15:42 WIB

SMPN 2 Kutacane Gelar Market Day, Siswa Antusias Belajar Kewirausahaan

Berita Terbaru

BANDA ACEH

GEBYAR PAI III 2025 Resmi Ditutup Dengan Megah

Selasa, 18 Nov 2025 - 00:52 WIB