Aceh Siap Kirim Pemain ke Eropa! Akademi Sepak Bola ASSIPA-SIS Resmi Dibuka Januari 2026

HW

- Redaksi

Rabu, 5 November 2025 - 11:09 WIB

50162 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh — Dunia olahraga Aceh kembali bergairah dengan hadirnya Akademi Sepak Bola Spanyol Internasional Perjuangan Aceh (ASSIPA-SIS), sebuah lembaga pelatihan sepak bola berkelas dunia yang kini resmi membuka pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran 2025–2026.

Program ini merupakan inisiatif dari Partai Perjuangan Aceh (PPA) bekerja sama dengan Spain International Sport (SIS), organisasi olahraga global yang berfokus pada pengembangan pemain muda dan internasionalisasi sepak bola.

ASSIPA-SIS dibentuk dengan visi besar: melahirkan talenta muda Aceh yang mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Akademi ini menjadi wadah pembinaan usia dini yang tidak hanya berfokus pada teknik bermain, tetapi juga pembentukan karakter, disiplin, dan wawasan global.

Anak-anak usia 8 hingga 17 tahun, baik laki-laki maupun perempuan, berkesempatan untuk bergabung dalam program yang menggabungkan pelatihan sepak bola profesional dengan pendidikan bahasa Inggris dan Spanyol sebagai bekal menuju panggung dunia.

Ketua ASSIPA, Musri Idris, S.E., M.Si., bersama Pembina Teuku Rayuan Sukma, menjelaskan bahwa fasilitas latihan di ASSIPA-SIS dirancang sesuai standar internasional. Akademi ini dilengkapi dengan lapangan latihan berstandar profesional, ruang belajar, ruang ganti, serta fasilitas pendukung seperti gym dan kolam renang. Latihan dijadwalkan empat kali seminggu di lapangan sepak bola Lambung dan Meuraxa, Banda Aceh.

Kami ingin memberikan pengalaman latihan yang lengkap, profesional, dan menyenangkan bagi anak-anak Aceh yang memiliki semangat juang tinggi,” ujar Musri.

Selain berfokus pada pembinaan lokal, ASSIPA-SIS juga membuka jalan menuju karier internasional. Melalui program kerja sama dengan Spain International Sport, peserta terbaik akan berkesempatan mengikuti Soccer Try Out yang diadakan langsung oleh pelatih dan pemandu bakat dari Spanyol.

Setiap tahunnya, pemain terpilih dapat memperoleh beasiswa olahraga serta akses menuju klub-klub profesional di Madrid dan kota lainnya di Spanyol. Inilah peluang nyata bagi anak Aceh untuk menembus dunia sepak bola Eropa.

Ketua Umum Partai Perjuangan Aceh, Prof. Adjunct Dr. Marniati, S.E., M.Kes., Paparan nya menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata kepedulian PPA terhadap masa depan generasi muda Aceh. “Aceh punya sejarah panjang dalam dunia olahraga. Melalui ASSIPA-SIS, kita ingin mengembalikan semangat juang itu dan menjadikan sepak bola sebagai jalan menuju kejayaan baru,” ujarnya.

Ia menambahkan, semangat olahraga harus dibarengi dengan pendidikan karakter dan disiplin agar melahirkan generasi yang tidak hanya tangguh di lapangan, tetapi juga cerdas dan berakhlak.

Program ASSIPA-SIS juga menghadirkan pelatih berlisensi internasional dari Spanyol, dengan kurikulum yang mengacu pada standar Spain International Sport (SIS). Pelatihan meliputi aspek teknik, taktik, nutrisi, dan psikologi olahraga.

Selain itu, para siswa akan mengikuti friendly match rutin dan evaluasi performa setiap empat bulan sekali untuk memastikan perkembangan berkelanjutan. Pendekatan holistik ini diharapkan mampu mencetak pemain muda Aceh yang berkarakter kuat dan siap bersaing di tingkat global.

Dengan biaya pendidikan terjangkau sebesar Rp500.000 per bulan sudah termasuk atribut, seragam, dan pelatihan ASSIPA-SIS membuka kuota terbatas hanya untuk 100 siswa pada gelombang pertama. Pendaftaran resmi dimulai pada Januari 2026, dan antusiasme masyarakat Aceh sudah mulai terlihat sejak diumumkannya program ini.

Ini bukan sekadar akademi sepak bola, tapi gerakan besar untuk membangun kembali kejayaan olahraga Aceh,” tegas Prof. Marniati. Melalui ASSIPA-SIS, Aceh kini memiliki jembatan nyata menuju Eropa—tempat di mana mimpi anak-anak Aceh untuk menjadi pemain profesional bisa benar-benar terwujud.

Berita Terkait

KPK Serahkan Tanah Rampasan Negara untuk Pemerintah Aceh: Bukti Nyata Komitmen Antikorupsi
Pemkab Gayo Lues dan USK Bahas Keberlanjutan PSDKU di Banda Aceh
Bunda Ana, Istri Mualem Gubernur Aceh, Apresiasi Inovasi Keumamah Katsuobushi PT Suree Aceh
Bea Cukai Aceh Gelar Edukasi Kesehatan, Dorong Pegawai Tingkatkan Kepedulian terhadap Pencegahan Kanker dan Tumor
Prof. Marniati: Negara Jangan Abai, Tuntaskan Kasus Kematian Pemuda Aceh di Sibolga!
Pelantikan dan Pelatihan Dasar Organisasi serta Rapat Kerja Himabis Periode 2025–2026
Pelantikan BEM FKIP & FISIP Universitas Al Washliyah Darussalam Banda Aceh Periode 2025/2026
Tarmilin Usman Terima KTA Seumur Hidup dari PWI Pusat sebagai Bentuk Penghargaan atas Dedikasi dan Integritas dalam Dunia Jurnalistik Aceh

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 21:23 WIB

Inovasi Berkelanjutan Pertamina EP Rantau: Dari Lahan Tidur Jadi Kebun Cabai hingga Pemberdayaan Disabilitas

Sabtu, 20 September 2025 - 02:40 WIB

Polemik Dapur Makanan Bergizi di Aceh Tamiang, LSM Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Makanan Kadaluarsa

Selasa, 5 Agustus 2025 - 16:32 WIB

Densus 88 Tangkap Koordinator JI Aceh di Kantor Desa, Total 15 Teroris Diamankan

Senin, 21 Juli 2025 - 02:30 WIB

Pemuda Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Tenggelam di Sungai

Senin, 2 Juni 2025 - 04:57 WIB

MPC Pemuda Pancasila Aceh Tamiang Tuding Mendagri Khianati Pancasila Terkait Peralihan Empat Pulau Aset Aceh ke Sumut

Sabtu, 19 April 2025 - 23:24 WIB

Hari Pertama, 89 Pemain Hadir Ikuti Seleksi Pra PORA

Rabu, 16 April 2025 - 23:01 WIB

Bukan Cerita Pendekar, Ini Cerita Bupati

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:56 WIB

SEMMI PC Meminta Bupati Aceh Tamiang Untuk Segera Memberikan Tanda Berupa Stiker Identitas Pada Seluruh Aset Daerah

Berita Terbaru