Banda Aceh – PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh memastikan keandalan listrik dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, dengan tidak melakukan pemadaman pemeliharaan dari sebelum dan sesudah bulan suci Ramadhan serta Idul Fitri.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman, sehingga kami berkomitmen untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat dengan memastikan tidak ada pemadaman selama bulan suci Ramadhan,” kata General Manager PT PLN UID Aceh Mundhakir, di Banda Aceh.
Ia menjelaskan untuk menjamin keandalan listrik selama bulan suci Ramadhan, pihaknya juga telah melakukan pemeliharaan preventif berupa melakukan perintisan pohon yang mendekati jaringan dan juga pemeliharaan terhadap infrastruktur kelistrikan agar selalu dalam keadaan andal.
”Kami juga memastikan keandalan peralatan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya pemadaman listrik akibat gangguan,” katanya pula.
Ia menyebutkan daya mampu pasok sebesar 969,4 megawatt (MW) dengan beban puncak sistem sebesar 553,3 MW, terdiri dari beban puncak grid sebesar 531 MW dan beban puncak sistem isolated sebesar 36,3 MW.
Dia mengatakan sistem Aceh relatif aman dengan beban puncak tertinggi pada periode Siaga diperkirakan pada tanggal 1 Maret 2025 sebesar 583,1 MW, dengan cadangan sebesar 386,6 MW.
Pihaknya juga telah menyiapkan posko siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah di 30 lokasi di Unit Induk Distribusi Aceh dan menyiapkan peralatan mendukung Siaga Ramadhan & Idul Fitri 1446 H terdiri dari sebanyak 66 Genset mobile, 23 UPS Mobile dan 1.115 personel petugas teknik yang siap siaga dalam menjaga sistem kelistrikan di Aceh.
Untuk memudahkan pelanggan dalam urusan kelitrikan, Pelanggan dapat mengakses aplikasi PLN Mobile, menghubungi Contact Center PLN 123, atau melalui kanal resmi media sosial PLN. PLN siap memberikan layanan terbaik bagi pelanggan selama bulan Ramadhan.PLN Aceh Memastikan Keandalan Listrik Hadapi Ramadhan
Banda Aceh – PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh memastikan keandalan listrik dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, dengan tidak melakukan pemadaman pemeliharaan dari sebelum dan sesudah bulan suci Ramadhan serta Idul Fitri.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman, sehingga kami berkomitmen untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat dengan memastikan tidak ada pemadaman selama bulan suci Ramadhan,” kata General Manager PT PLN UID Aceh Mundhakir, di Banda Aceh.
Ia menjelaskan untuk menjamin keandalan listrik selama bulan suci Ramadhan, pihaknya juga telah melakukan pemeliharaan preventif berupa melakukan perintisan pohon yang mendekati jaringan dan juga pemeliharaan terhadap infrastruktur kelistrikan agar selalu dalam keadaan andal.
”Kami juga memastikan keandalan peralatan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya pemadaman listrik akibat gangguan,” katanya pula.
Ia menyebutkan daya mampu pasok sebesar 969,4 megawatt (MW) dengan beban puncak sistem sebesar 553,3 MW, terdiri dari beban puncak grid sebesar 531 MW dan beban puncak sistem isolated sebesar 36,3 MW.
Dia mengatakan sistem Aceh relatif aman dengan beban puncak tertinggi pada periode Siaga diperkirakan pada tanggal 1 Maret 2025 sebesar 583,1 MW, dengan cadangan sebesar 386,6 MW.
Pihaknya juga telah menyiapkan posko siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah di 30 lokasi di Unit Induk Distribusi Aceh dan menyiapkan peralatan mendukung Siaga Ramadhan & Idul Fitri 1446 H terdiri dari sebanyak 66 Genset mobile, 23 UPS Mobile dan 1.115 personel petugas teknik yang siap siaga dalam menjaga sistem kelistrikan di Aceh.
Untuk memudahkan pelanggan dalam urusan kelitrikan, Pelanggan dapat mengakses aplikasi PLN Mobile, menghubungi Contact Center PLN 123, atau melalui kanal resmi media sosial PLN. PLN siap memberikan layanan terbaik bagi pelanggan selama bulan Ramadhan.