BIREUEN – Pemilihan sekaligus pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Aceh (UIA) periode 2025 berlangsung lancar dan khidmat di Masjid An Nabawi, Rabu, 15 Januari 2025.
Dalam pemilihan tersebut ikut dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai angkatan, mulai dari semester 1 hingga semester 7, ketua prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama Anwar Ebtadi MA.
Dalam sambutannya, Ebtadi menyampaikan pentingnya regenerasi kepemimpinan mahasiswa sebagai langkah dalam membangun lingkungan kampus yang lebih maju.
“Kepemimpinan mahasiswa menjadi cerminan dari kualitas dan dinamika kehidupan kampus. Pemimpin terpilih diharapkan mampu menjalankan amanah dengan baik dan memberikan dampak positif bagi seluruh mahasiswa,” ungkap Ebtadi.
Pemilihan yang dilakukan secara langsung dengan sistem polling suara ini, memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa untuk berpartisipasi aktif.
Proses penghitungan suara berlangsung lancar dan transparan, hingga akhirnya menghasilkan pasangan presiden dan wakil presiden mahasiswa yang baru.
Zaki Rifka dari prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) dinyatakan sebagai Presiden Mahasiswa berdampingan dengan Muhammad Khaidir dari prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sebagai Wakil Presiden Mahasiswa BEM UIA tahun 2025.
Acara pemilihan ini juga menjadi wadah aspirasi bagi mahasiswa, yang berharap kepemimpinan baru mampu memprioritaskan berbagai hal penting, seperti peningkatan fasilitas kampus, pengembangan program pelatihan keterampilan, dan memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak eksternal.
Dengan semangat baru ini, BEM UIA diharapkan dapat membawa perubahan signifikan serta menjadi motor penggerak dalam menciptakan lingkungan kampus yang inklusif, progresif, dan inovatif.
