Tokoh Agama Mengajak Umat dan Masyarakat Banten, untuk Menjaga Keharmonisan Umat Islam

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 24 April 2025 - 10:03 WIB

50340 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANTEN || Umat Islam diminta menjaga kerukunan antar sesama. Khususnya umat Islam di wilayah Banten.

Hal ini disampaikan tokoh agama Banten, KH Imaduddin Al Bantani melalui keterangannya, Kamis (24/4).

“Kepada segenap kaum Muslimin dan masyarakat Banten khususnya umat pendukung perjuangan Walisongo Laskar Fisabilillah Tangerang Raya dengan sesama pendukung nasab Ba’alawi yang saat ini kurang harmonis, agar masing-masing pihak senantiasa dapat menahan diri,” ujar Imaduddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengajak, kedua belah untuk tak memicu perselisihan, baik di dunia maya maupun nyata.

“Dengan tidak menebarkan konflik permusuhan baik secara nyata maupun terprovokasi melalui Medsos oleh ajakan oknum ketokohan agama,” tuturnya.

Terkait konflik yang terjadi antara umat Pendukung Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Fisabilillah (PWI LS) Tangerang Raya dengan Pendukung Nasab Ba’alawi, akibat pernyataan oknum Tokoh Agama yang dianggap menimbulkan kegaduhan, ujaran kebencian dan provoksi umat Islam, agar dapat menahan diri dari masing-masing pendukung atau simpatisan yang dapat berdapak pada perpecahan sesama umat Islam, kita harus dengan bijak dalam menyikapi supaya tidak terjadinya konflik antar sesama umat Islam sendiri.

Kiai Imaduddin juga berharap, seluruh pihak mengedepankan nilai keislaman. “Ini demi kepentingan bersama, khususnya umat Islam Banten dan sekitarnya. Serta mengedepankan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ’alamiin dalam rangka menjaga harmonisasi di wilayah Banten,” tandas pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum Cempaka, Kecamatan Kresek Kab. Tanngerang, Banten ini. (Red).

Berita Terkait

Gugatan Tutut Soeharto ke Menkeu Dicabut, Purbaya: Beliau Kirim Salam, Saya Balas Salam
Ahli di Sidang MK: 4.351 Polisi Rangkap Jabatan Sipil, Kesempatan Warga Sipil Hilang!
Nurhadi Tegaskan 5.000 Titik Dapur MBG Fiktif Harus Diusut Tuntas: Jangan Korbankan Gizi Anak Bangsa
Rocky Gerung Sindir Reshuffle Kabinet Prabowo: Cuma Ganti Orang, Bukan Ubah Kualitas
Lima Tersangka Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Ditahan KPK, Tiga Orang Dijemput Paksa di Semarang
200 Siswa di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Setelah Makan Gratis, RS Trikora Penuh
KPK Ingatkan Potensi Korupsi Dana Rp200 Triliun di Bank Himbara: “Jangan Sampai Kredit Fiktif Terulang”
Pemerintah Tegaskan Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta Sudah Dinaikkan

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 03:25 WIB

Gugatan Tutut Soeharto ke Menkeu Dicabut, Purbaya: Beliau Kirim Salam, Saya Balas Salam

Jumat, 19 September 2025 - 03:22 WIB

Ahli di Sidang MK: 4.351 Polisi Rangkap Jabatan Sipil, Kesempatan Warga Sipil Hilang!

Jumat, 19 September 2025 - 03:14 WIB

Nurhadi Tegaskan 5.000 Titik Dapur MBG Fiktif Harus Diusut Tuntas: Jangan Korbankan Gizi Anak Bangsa

Jumat, 19 September 2025 - 02:53 WIB

Lima Tersangka Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Ditahan KPK, Tiga Orang Dijemput Paksa di Semarang

Jumat, 19 September 2025 - 02:41 WIB

200 Siswa di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Setelah Makan Gratis, RS Trikora Penuh

Jumat, 19 September 2025 - 02:36 WIB

KPK Ingatkan Potensi Korupsi Dana Rp200 Triliun di Bank Himbara: “Jangan Sampai Kredit Fiktif Terulang”

Kamis, 18 September 2025 - 20:27 WIB

Pemerintah Tegaskan Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta Sudah Dinaikkan

Kamis, 18 September 2025 - 20:21 WIB

GAPPRI Sambut Positif Kajian Penurunan Tarif Cukai oleh Menkeu Purbaya

Berita Terbaru