PT Pigeon Indonesia Tanam 1.000 Pohon Mangrove di Pantai Indah Kapuk Jakarta

Zulkifli,S.Kom

- Redaksi

Jumat, 12 Juli 2024 - 16:39 WIB

50205 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Pigeon Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang produk perawatan dan kesehatan bayi, telah melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan untuk melindungi alam dan hutan di Indonesia dengan menanam 1.000 pohon mangrove di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada 29 Juni 2024.

Program CSR ini merupakan hasil dari kerja sama antara PT Pigeon Indonesia, Lindungihutan, dan Kelompok Tani Hutan Hutan Flora Pantai Indah Kapuk.

Pigeon Indonesia memahami betapa pentingnya keberadaan hutan mangrove bagi keanekaragaman hayati dan upaya mitigasi perubahan iklim. Oleh karena itu, PT Pigeon Indonesia mengambil langkah nyata untuk mendukung program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 13 yaitu upaya mitigasi perubahan iklim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penanaman mangrove ini masuk dalam program CSR kami salah satunya berfokus pada lingkungan,” ujar Pamela Runtu selaku HSE & Sustainability Manager PT Pigeon Indonesia.

Pamela mengatakan bahwa sejak tahun 2021 PT Pigeon Indonesia telah bekerja sama dengan LindungiHutan menanam mangrove hingga saat ini.

“Sejak tahun 2021 kami sudah kerja sama dengan LindungiHutan dan ini menjadi kali ketiga dengan total 11.000 pohon yang sudah dan akan tertanam. Kegiatan ini memang tujuan dari perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjadi salah satu dari komitmen Perusahaan dalam mewujudkan dunia yang lebih ramah bagi bayi,” sambung Pamela dalam sambutannya (29/6).

Pantai Indah Kapuk dipilih sebagai lokasi ketiga untuk penanaman mangrove karena merupakan salah satu ruang hijau di Jakarta untuk mengatasi pencemaran udara. Program CSR ini juga melibatkan komunitas lokal Kelompok Tani Hutan Flora Mangrove. Dengan menanam 1.000 pohon mangrove, PT Pigeon Indonesia berharap dapat membantu memperbaiki kondisi lingkungan di pantai ini dan memberikan memberikan dampak positif bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Mangrove dipilih karena memiliki kemampuan dalam menyerap karbon dioksida dari udara dan air laut, serta berperan sebagai tempat berkembang biak bagi berbagai spesies laut. Kehadiran mangrove tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada ekosistem yang ada di sekitarnya.

Kepala Bidang Kehutanan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Dirja Kusumah, S.H., M.H. turut serta dalam penanaman mangrove yang dilakukan oleh PT Pigeon Indonesia.

“Fungsi hutan sangat penting dalam menyerap dan menyimpan karbon. Saya sebagai perwakilan Pemprov DKI, mengucapkan terima kasih terhadap PT Pigeon Indonesia atas itikad baik dalam pelestarian lingkungan ini dan mengurangi pencemaran udara di Jakarta,” ucap Dirja Kusumah.

PT Pigeon Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat upaya perlindungan hutan di Indonesia. Perusahaan ini akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi lingkungan, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian hutan alam.

PT Pigeon Indonesia juga berharap bahwa program ini dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat, serta menginspirasi perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian hutan di Indonesia. Dengan kerja sama yang solid dan komitmen yang kuat, diharapkan dapat menciptakan perubahan yang positif bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.

Secara terpisah, CEO LindungiHutan Miftachurrobani menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Pigeon Indonesia atas kepedulian untuk alam salah satunya di Pantai Indah Kapuk. Ia juga percaya bahwa masih banyak perusahaan diluar sana yang peduli dengan lingkungan dan besar harapan inisiatif dari Pigeon ini menjadi pemantik untuk perusahaan lain.

Tentang LindungiHutan

LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 835 ribu pohon telah ditanam bersama 536 brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 50 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia.

Kami menghadirkan beberapa program seperti The Green CSR, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025, Bidik Lapangan Kerja dan Investasi Baru
Menkeu Purbaya: Ekonomi RI Tangguh, Prospek 2025 Kian Optimistis
LPS Nilai Penempatan Dana Pemerintah Rp200 T di Bank BUMN Perkuat Likuiditas
Menkeu Purbaya Isyaratkan Pagu Utang 2026 Tak Harus Direalisasi, Fokus Pacu Ekonomi
Menkeu Purbaya Dinilai Efektif Longgarkan Kebijakan Fiskal
Kurs Dolar AS Ditetapkan Rp16.460, Kemenkeu Terbitkan Keputusan untuk Periode 24–30 September 2025
PLN Pastikan Tarif Listrik 22–28 September 2025 Tak Naik, Semua Golongan Tetap Bayar Harga Lama
Menkeu Purbaya Ingatkan Ketidakpastian Global Bayangi Ekonomi RI, Pemerintah Gaspol Belanja Prioritas

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 23:24 WIB

Dua Hakim Dijatuhi Sanksi Pemberhentian, Komisi Yudisial dan MA Tegaskan Integritas Peradilan

Selasa, 30 September 2025 - 23:17 WIB

KPK dan ACA Uzbekistan Sepakat Perkuat Kerja Sama Antikorupsi Berbasis Teknologi dan Pendidikan

Selasa, 30 September 2025 - 23:15 WIB

KPK Tahan Direktur PT WA Terkait Suap Pengurusan Perkara di MA

Selasa, 30 September 2025 - 23:06 WIB

Aipda MR Penumpang Rantis Brimob yang Lindas Driver Ojol Dihukum Etik, Disanksi Minta Maaf ke Pimpinan Polri

Selasa, 30 September 2025 - 01:37 WIB

Aksi Razia Truk Pelat Aceh oleh Gubernur Sumut Picu Polemik, Pemprov Sumut Minta Maaf dan Klarifikasi

Selasa, 30 September 2025 - 00:21 WIB

Razia Truk Plat BL, Anggota DPD RI Asal Aceh Surati Mendagri Minta Atensi Serius

Senin, 29 September 2025 - 22:36 WIB

Tim Mahasiswa UGM Raih Empat Penghargaan di Ajang Formula SAE Italy 2025

Senin, 29 September 2025 - 22:09 WIB

Kelangkaan BBM di SPBU Shell Digugat, Menteri ESDM hingga Pertamina Jadi Tergugat

Berita Terbaru