Gayo Lues — Menjelang pelaksanaan event budaya tahunan Pacek Buda yang digelar di Stadion Pacuan Kuda Buntul Nege, Pemerintah Daerah melalui Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Sejuk menyatakan kesiapan penuh dalam penyediaan air bersih. Direktur Perumdam Tirta Sejuk, Ricky Udayara, menyampaikan langsung pernyataan tersebut pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Menurut Ricky, pihaknya telah melakukan berbagai langkah teknis sejak lima hari sebelum penyelenggaraan kegiatan, guna memastikan kelancaran suplai dan distribusi air bersih selama berlangsungnya acara. Stadion yang menjadi pusat kegiatan Pacek Buda telah dilengkapi dua unit bak penampungan berkapasitas masing-masing 1.200 kubik, terletak di sisi kanan dan kiri tribun utama.
“Untuk Perumda Tirta Sejuk Kabupaten Gayo Lues, kita sudah mulai persiapan dari H-5 menjelang Pacek Buda. Fasilitas bak tampung air telah kami siapkan di kedua sisi stadion, masing-masing dengan kapasitas 1.200 kubik,” ujarnya.
Selain pengisian bak tampung, PDAM juga memastikan bahwa jaringan distribusi air telah terkoneksi ke seluruh fasilitas umum pendukung kegiatan, termasuk kamar mandi dan musala yang tersebar di area stadion. Tim teknis PDAM pun disiagakan secara khusus di lokasi acara, guna memastikan proses distribusi berjalan lancar serta mengantisipasi terjadinya gangguan teknis.
“Kami sudah lakukan instalasi air ke kamar mandi dan musala di kanan dan kiri stadion. Petugas kami juga terus stand by di lapangan selama penyelenggaraan berlangsung, hingga akhir kegiatan,” tambah Ricky.
Sebagai bentuk antisipasi tambahan, Perumdam Tirta Sejuk juga menyediakan kanal layanan pengaduan masyarakat. Menurut Ricky, masyarakat bisa melaporkan kendala terkait air melalui call center yang telah disediakan, maupun lewat media sosial resmi perusahaan. Pihaknya juga telah menyiapkan petugas lapangan yang akan langsung menangani setiap laporan warga seputar gangguan air atau kebutuhan tambahan air bersih.
“Untuk antisipasi jika terjadi kendala air atau hambatan lain, masyarakat bisa langsung menghubungi call center kami atau melalui media sosial. Petugas kami juga siap di lapangan untuk memberikan penanganan langsung agar distribusi tidak terganggu,” jelasnya.
Event Pacek Buda yang dikenal sebagai perlombaan pacuan kuda tradisional khas dataran tinggi Gayo, menjadi salah satu warisan budaya yang mampu menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Tahun ini, panitia mencatat lonjakan jumlah peserta dan penonton, sehingga kebutuhan akan pasokan air bersih menjadi perhatian utama dalam penyelenggaraan kegiatan.
Dengan kesiapan yang telah dilakukan Perumda Tirta Sejuk, Pemerintah Daerah optimistis penyelenggaraan Pacek Buda dapat berlangsung lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh peserta serta pengunjung. Dukungan penuh dari infrastruktur dasar seperti air bersih dinilai menjadi indikator penting dalam menjaga kebersihan, kesehatan, serta citra positif daerah dalam setiap penyelenggaraan even budaya berskala besar. (Abdiansyah)
