Produk Tembakau Alternatif Tekan Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok

Zulkifli,S.Kom

- Redaksi

Selasa, 25 Juni 2024 - 14:59 WIB

5040 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kehadiran produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik (vape) dan produk tembakau yang dipanaskan, memberikan angin segar bagi perokok dewasa untuk beralih dari kebiasaan merokok. Pasalnya, kebiasaan merokok sering kali dikaitkan dengan risiko penyakit yang berbahaya bagi kesehatan. Setelah diteliti secara ilmiah, produk tersebut terbukti memiliki risiko lebih rendah daripada rokok sehingga bisa membantu perokok dewasa memperbaiki kualitas hidupnya.

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR), Shoim Hidayat, menjelaskan bahwa produk tembakau alternatif menerapkan sistem pemanasan, sehingga hanya menghasilkan uap air atau aeosol, bukan asap seperti pada rokok.

“Melalui sistem pemanasan tersebut, produk tembakau alternatif mampu mengurangi paparan risiko zat berbahaya dan berpotensi berbahaya hingga 90-95 persen lebih rendah daripada rokok,” ujar Shoim.

Berhenti merokok secara langsung sulit dilakukan oleh perokok dewasa. Menurut jurnal psikologi bertajuk Success rates in smoking cessation: Psychological preparation plays a critical role and interacts with other factors such as psychoactive substances (2017), sebanyak 73% perokok ingin menghentikan kebiasaannya, tapi hanya 22% di antaranya yang benar-benar mencoba menghentikan kebiasaan tersebut, dan hanya 5% yang berhasil berhenti merokok tanpa bantuan profesional seperti terapis, psikolog, atau pemanfaatan produk tembakau alternatif.

Oleh sebab itu, perlu ada upaya pencegahan dan pengurangan potensi risiko penyakit berbahaya akibat kebiasaan merokok. Pemanfaatan produk tembakau alternatif dapat membantu perokok dewasa dalam meminimalisir potensi bahaya yang timbul dari kebiasaan merokok, termasuk penyakit kanker.

Selain memanfaatkan produk tembakau alternatif untuk beralih dari kebiasaan merokok, ada beberapa cara mencegah penyakit berbahaya, antara lain:

Baca Juga :  Coach Priska Sahanaya Membangkitkan Semangat Public Speaking di SD Tarakanita 4: Bersama AGATIS, Wujudkan Impian Generasi Muda

·      Menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga dan aktivitas yang teratur

·      Mengatur waktu tidur agar badan mendapatkan istirahat yang cukup

·      Mengubah pola makan menjadi lebih sehat dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan sumber protein yang cukup, serta mengurangi makanan olahan

·      Hindari konsumsi minuman beralkohol

·      Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan

Tidak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan hidup sehat sehingga risiko penyakit bisa ditekan semaksimal mungkin. Selain itu, pemanfaatan inovasi teknologi juga dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup dan mengurangi potensi penyakit berbahaya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Mahasiswa STIAPEN Nagan Raya Berdayakan UMKM di Blang Pidie melalui KKN Tematik
Mau Tahu Berapa Harga Sister ann Perfect Slim Eye Pencil?
Solana USDT Alami Tren Penurunan, Apakah Tanda Rally?
LindungiHutan Berbagi Dampak dan Pengalaman Kolaborasi dalam Acara Open House
Coach Priska Sahanaya Menginspirasi Public Speaking di SD & SMP ST. BELLARMINUS bersama AGATIS, OHANAMIE, dan PRONAS
Stem Cell, Kunci Pengobatan Penyakit Degeneratif dan Penyakit yang Susah Ditangani?
Saham Teknologi yang Diprediksi Dapat Menyusul Saham Nvidia
Manfaat Magang di Perusahaan Internasional: Langkah Strategis Menuju Karier Global

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 14:10 WIB

DPP Partai Aceh Gelar Khitanan Massal dan Penyuluhan Kesehatan untuk Warga Banda Aceh dan Aceh Besar

Minggu, 29 Desember 2024 - 09:22 WIB

Ghufran Sesalkan Belum Dibukanya Jalan Tol Padang Tiji – Seulimeum

Minggu, 29 Desember 2024 - 04:37 WIB

Dugaan Ilegal kegiatan PT. Raja Marga di kabupaten Simeulue: Pemerintah Diminta Tidak Tutup Mata

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:44 WIB

Ketua Komisi I DPRA Desak Usut Tuntas Kasus TPPO Gadis Aceh di Malaysia

Sabtu, 28 Desember 2024 - 01:23 WIB

Momentum Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh, Tgk Zainuddin Ajak Semua Pihak Bersama-sama Berantas Maksiat

Jumat, 27 Desember 2024 - 22:30 WIB

Ketua Komisi III DPRA Hj Aisyah Ismail Kak IIN Apresiasi Penertiban Tambang Emas Ilegal di Pidie oleh Ditreskrimsus Polda Aceh

Jumat, 27 Desember 2024 - 15:33 WIB

YARA Somasi Pj Gubernur hentikan proses seleksi Kepala BPMA

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:37 WIB

Soal Seleksi Kepala BPMA, Legislator Senayan Nilai Pj Gubernur Aceh Tidak Taat Aturan

Berita Terbaru