Prediksi XRP 2024, Akankah Mencapai ATH Baru di Akhir Tahun Ini?

Zulkifli,S.Kom

- Redaksi

Kamis, 29 Agustus 2024 - 22:43 WIB

50286 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga XRP tampaknya berada di ambang breakout bullish yang signifikan, dengan prediksi beberapa analis menyebutkan harga yang substansial setelah breakout dari pola symmetrical triangle yang telah berlangsung lama.

Saat ini, XRP diperdagangkan sekitar US$0,60, dan telah mengalami kenaikan sebesar 28 persen dalam sebulan terakhir. Dengan momentum ini, banyak yang bertanya-tanya, apakah prediksi XRP 2024 bisa membawa koin ini mencapai level tertinggi sepanjang masa (ATH) baru pada akhir tahun ini?

Performa dan Prediksi XRP 2024 di Pasar Kripto

Sejumlah analis kripto, termasuk Alex Clay, telah mencermati pola symmetrical triangle yang terbentuk pada grafik XRP. Menurut Clay, prediksi XRP 2024 menunjukkan bahwa XRP telah berkonsolidasi dalam pola ini selama lebih dari 2.275 hari, dan saat ini berada di ambang breakout.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Target harga jangka menengah yang diprediksi oleh Clay adalah US$1,2580 hingga US$1,57, dengan target jangka panjang mencapai US$3,10. Jika target ini tercapai, XRP akan mengalami lebih dari lima kali lipat kenaikan dari level saat ini, yang tentunya menarik perhatian komunitas kripto.

Namun, Clay bukan satu-satunya yang optimis. Pengguna X populer seperti XRP Captain dan The Moon juga telah mengungkapkan pandangan bullish mereka terhadap potensi breakout ini. Mereka percaya bahwa jika prediksi XRP 2024 benar dan XRP berhasil menembus resistensi, itu bisa menjadi katalisator bagi pertumbuhan harga yang signifikan dan mungkin membawa XRP mendekati ATH baru sebelum akhir tahun.

Baca Juga :  Ciri Ciri Perut Hamil dan Perut Buncit, Ini Bedanya!

Tantangan dan Peluang untuk XRP di Pasar Kripto

Meskipun kenaikan terbaru ini menggembirakan, XRP masih tertinggal dibandingkan dengan beberapa aset kripto utama lainnya. Sejak akhir 2022, ketika pasar kripto mulai menunjukkan tanda-tanda bullish, prediksi XRP 2024 menunjukkan bahwa XRP hanya berhasil melipatgandakan nilainya, sementara Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Solana (SOL) telah mencatatkan kenaikan yang jauh lebih besar.

Salah satu faktor utama yang menghambat laju XRP adalah gugatan yang sedang berlangsung antara Ripple Labs, penerbit XRP, dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Selain itu, kurangnya adopsi yang signifikan juga menjadi tantangan. Tidak seperti BTC dan ETH yang telah berhasil menarik minat institusional dan memperluas penggunaan mereka, XRP masih berjuang untuk menemukan narasi yang kuat.

Namun, jika prediksi XRP 2024 terbukti benar dan bullish outlook ini terjadi, XRP bisa mengalami perdagangan catch-up yang signifikan, memungkinkan aset ini untuk mengejar ketertinggalannya dari kripto lainnya.

Kesimpulan: Potensi Breakout dan Masa Depan XRP

Bulan-bulan mendatang akan sangat penting bagi XRP. Trader dan investor di seluruh dunia akan memantau pergerakan harga dengan cermat untuk melihat apakah prediksi XRP 2024 benar-benar membawa XRP ke breakout dari pola symmetrical triangle ini.

Baca Juga :  Rebranding Horison Ultima Suites & Residences Rasuna Jakarta untuk Tegaskan Sebagai Hotel Berbintang 4

Jika breakout berhasil, itu bisa memicu gelombang minat dan investasi baru di XRP, yang pada akhirnya bisa mendorongnya ke ATH baru pada akhir 2024. Dengan demikian, XRP berpotensi untuk kembali menjadi salah satu kripto dengan performa terbaik di pasar.

Tentang Palapa

Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna. Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini. PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Indonesia dan ExxonMobil Teken Kerja Sama Senilai Rp162 Triliun
PT Socfindo Seumayam Nagan Raya Serahkan Sertifikat Tanah Untuk Petani Mitra PT Socfindo
Aris Wandi Ucap Selamat Atas Terpilih Kembali Sutarto Alimoeso Ketum Perpadi.
Aris Wandi Direktur CV.KP Ricky Perkasa Mengikuti MUNAS Perpadi Di Solo.
PT. Socfindo Kebun Seumanyam Berbagi Jum’at Berkah di Desa Serbajadi
Presiden: PPN 12 Persen hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
PPN 12 Persen Resmi Berlaku, Pemerintah Siapkan Stimulus 2025 Senilai Rp38,6 Triliun
Mahasiswa STIAPEN Nagan Raya Berdayakan UMKM di Blang Pidie melalui KKN Tematik

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 04:07 WIB

KPK Kolaborasi dengan Kemenkum, Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi

Rabu, 29 Januari 2025 - 23:45 WIB

Kementerian HAM Desak Pertanggungjawaban Hukum Malaysia Atas Penembakan PMI

Rabu, 29 Januari 2025 - 16:43 WIB

APH Diminta Pantau Anggaran Desa Gayo Lues

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:37 WIB

Wamentan Tekankan Pentingnya Penyerapan Beras Demi Swasembada Pangan

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:34 WIB

Bawaslu RI Minta Jajaran Bekerja Transparan, Tegas, dan Responsif

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:28 WIB

Selama 3 Bulan Pemerintahan, Komdigi Hadirkan 10 Ribu Talenta Digital

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:24 WIB

Propam Polda Metro Jaya Patsuskan 4 Orang

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:22 WIB

Wapres Tegaskan Pentingnya Pembinaan Atlet Usia Muda

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Atraksi Barongsai Meriahkan Perayaan Imlek 2576 di Banda Aceh

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:14 WIB

INTERNASIONAL

Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:08 WIB

INTERNASIONAL

Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia

Kamis, 30 Jan 2025 - 04:06 WIB