Kolaborasi Indigo dan Gamelan Dorong Inovasi Gim Edukatif untuk Mendukung SDGs

Zulkifli,S.Kom

- Redaksi

Rabu, 14 Agustus 2024 - 20:26 WIB

50188 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokuemntasi Acara Designing Game for SDGs, Kolaborasi Indigo X Gamelan (Sumber: VRITIMES.com)

Dokuemntasi Acara Designing Game for SDGs, Kolaborasi Indigo X Gamelan (Sumber: VRITIMES.com)

Indigo dan Gamelan tingkatkan kepedulian terhadap isu-isu pembangunan berkelanjutan melalui acara Bengkel Gamelan bertajuk Designing Game for SDGs.

Indigo, program inkubator dan akselerator startup milik PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom), berkolaborasi dengan Gamelan, kembali mengadakan acara “Bengkel Gamelan” yang kali ini mengusung tema “Designing Game for SDGs”. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu pembangunan berkelanjutan melalui pengembangan gim digital. Dengan menghadirkan Ryan Sucipto, Educative Boardgame Designer dari Guru Bumi, acara ini berhasil menarik lebih dari 30 peserta dari berbagai studio gim di Yogyakarta dan sekitarnya.

Tema “Designing Game for SDGs” menekankan penggunaan media interaktif sebagai alat untuk mendukung pencapaian sustainable development goals (SDGs) yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). SDGs adalah serangkaian tujuan global yang saling terkait, menuntut kerja sama dari berbagai pihak untuk mencapainya. Dalam konteks ini, gim digital memiliki potensi unik sebagai media edukasi yang interaktif dan menarik, yang dapat membawa pemain ke dalam dunia yang imersif dan realistis.

Melalui interaksi dalam gim, pemain dapat menyaksikan langsung dampak dari setiap keputusan yang mereka buat, serta bagaimana tindakan mereka mempengaruhi lingkungan sekitar. Ini membuat gim menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan kesadaran dan mempromosikan SDGs. Salah satu contoh gim yang bisa dikembangkan adalah gim yang fokus pada kelestarian lingkungan, dimana pemain dapat memahami secara langsung proses terjadinya perubahan iklim dan dampaknya.

“Sesi ini sangat menarik, karena kita dapat menggabungkan kreativitas dalam desain gim dengan tujuan untuk mendukung SDGs. Kami berharap acara ini dapat meningkatkan kepedulian kita terhadap pembangunan berkelanjutan melalui pemanfaatan gim digital,” ujar Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo.

Sejak tahun 2013, Indigo (https://indigo.id) telah berhasil mengembangkan lebih dari 200 startup digital, termasuk 17 studio gim lokal yang didukung melalui program Indigo Game. Acara Bengkel Gamelan ini adalah salah satu bentuk dukungan Telkom dalam memajukan studio gim di Indonesia, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk mengembangkan gim edukatif yang dapat mendukung pencapaian SDGs.

“Acara ini memberikan ruang bagi para pengembang gim untuk berinovasi dan lebih memahami isu-isu pembangunan berkelanjutan. Dengan mengembangkan game yang menarik dan edukatif, kita dapat mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan,” ujar Ryan Sucipto.

Desain pengembangan gim yang mendukung SDGs bukan hanya membuka peluang inovasi, tetapi juga memanfaatkan kekuatan media digital sebagai alat untuk edukasi, kesadaran, dan simulasi. Gim dapat menjadi jembatan antara hiburan dan perubahan sosial menuju pembangunan yang lebih berkelanjutan. Hal ini tentunya sejalan dengan komitmen Telkom untuk mendukung pencapaian SDGs di Indonesia.

Tentang Indigo 

Indigo adalah inkubator & akselerator startup digital yang diinisiasi oleh Telkom Indonesia. Kami membina startup dengan membuat program-program yang bervariasi mulai dari pendirian startup, pertumbuhan, dan membantu mereka melalui proses sinergi untuk menciptakan startup digital terbaik di Indonesia.

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Dolar Tembus Rp16.577, Pemerintah Tetapkan Kurs Bea Masuk dan Pajak 15–21 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Mau Alihkan Sisa Dana Rp200 T Bank Himbara, Sindir Penyerapan BTN Rendah
Dolar Tembus Rp16.655 per USD, Kemenkeu Tetapkan Kurs Periode 8–14 Oktober 2025 sebagai Dasar Bea Masuk dan Pajak Impor
Kurs Pajak Periode 1–7 Oktober 2025, Dolar AS Capai Rp16.690,00 Berdasarkan Keputusan Kemenkeu
Menteri Keuangan Tegaskan Pemerintah Terus Tanggung Selisih Harga Energi dan Pangan Lewat Subsidi untuk Jaga Daya Beli Masyarakat
Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025, Bidik Lapangan Kerja dan Investasi Baru
Menkeu Purbaya: Ekonomi RI Tangguh, Prospek 2025 Kian Optimistis
LPS Nilai Penempatan Dana Pemerintah Rp200 T di Bank BUMN Perkuat Likuiditas

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Utama Pimpin Konferensi Pers dan Pemusnahan Barang Ilegal Senilai Rp6,8 Miliar di Aceh

Rabu, 22 Oktober 2025 - 23:53 WIB

Ilyas M. Harun Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Umum PERSEJASI Aceh

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:53 WIB

Bea Cukai Paparkan Capaian Pengawasan dan Penindakan 2025 di Aceh, Nilai Barang Hasil Tegahan Tembus Rp6,8 Triliun

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:23 WIB

SEMMI Aceh Selatan Tuntut Bupati Copot Plt Kadis Pendidikan Dayah, Tuding Fitnah Ustadz MUQ

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Bea Cukai Tanjung Pinang Pelajari Strategi Pengelolaan Media di Aceh Customs Media Hub

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Peusijuek Mahasiswa Baru, 220 Anak PAI UIN Ar-Raniry Resmi Disambut Penuh Khidmat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:10 WIB

Wakil Rektor IV USM Ditunjuk Sebagai Penceramah Kualifikasi Utama BPIP 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:58 WIB

Prodi PAI & HMP PAI UIN Ar-Raniry Peduli Palestina

Berita Terbaru