Kenapa Aceh Menjadi Provinsi Termiskin?

DENI

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024 - 16:38 WIB

50147 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmad Yusuf (Presma USM)

Ahmad Yusuf (Presma USM)

OPINI –  Aceh, provinsi yang kaya akan sejarah dan sumber daya alam, ironisnya masih terjerat dalam kemiskinan yang menggigit. Pertanyaan yang muncul adalah: apa yang salah di Aceh?

Secara politik, Aceh telah melalui perjalanan panjang dari konflik bersenjata yang merusak hingga akhirnya meraih otonomi khusus (Otsus). Namun, di balik lapisan ini terdapat tata kelola yang rapuh dan korupsi yang menggerogoti dana pembangunan. Banyak proyek-proyek infrastruktur besar yang berjalan lambat atau bahkan mandek karena politik lokal yang berbelit dan kepentingan pribadi yang mendominasi.

Sosial-budaya, Aceh memang dikenal dengan kekayaan tradisi Islamnya, tetapi dalam realitas sehari-hari, budaya ini kadang digunakan sebagai alat untuk mempertahankan status quo yang tidak merata. Kesenjangan sosial yang tajam masih terlihat jelas antara kota dan desa, antara elite politik dan masyarakat pedesaan yang terpinggirkan. Budaya toleransi yang seharusnya menjadi kekuatan malah sering diabaikan dalam praktek politik dan pembangunan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ekonomi Aceh, meskipun memiliki potensi besar dari sektor perkebunan dan sumber daya alam lainnya, masih terlalu tergantung pada komoditas-komoditas tertentu yang rentan terhadap fluktuasi harga global. Kurangnya keberanian untuk melakukan diversifikasi ekonomi dan menggairahkan sektor-sektor baru, seperti pariwisata berkelanjutan atau industri kreatif, juga menahan Aceh dalam jerat kemiskinan.

Infrastruktur yang belum merata, pendidikan yang belum merata, dan layanan kesehatan yang masih jauh dari memadai merupakan gambaran lain dari tantangan-tantangan yang dihadapi Aceh. Bencana alam yang sering melanda wilayah ini turut memperparah situasi, menambah beban yang harus ditanggung oleh pemerintah daerah dan masyarakat.

Untuk menangani permasalahan ini, Aceh tidak hanya membutuhkan reformasi kebijakan yang mendalam, tetapi juga perubahan sikap politik dan budaya yang lebih inklusif dan progresif. Transparansi dalam pengelolaan dana publik, pemberdayaan masyarakat untuk mengawasi dan mengawal proses pembangunan, serta kebijakan ekonomi yang berorientasi pada keadilan dan keberlanjutan harus menjadi prioritas utama.

Aceh memiliki potensi besar untuk bangkit dan menjadi contoh keberhasilan dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, semua pihak harus bersatu dan berkomitmen untuk mengubah paradigma pembangunan yang sudah ada dan mewujudkan perubahan nyata bagi masyarakat Aceh secara keseluruhan.

 

Oleh: Ahmad Yusuf | Presma USM

Berita Terkait

Menjelang Hari Raya Idul Fitri Ketua MPC PP Nagan Raya Santuni Puluhan Anak Yatim
RAPI Nagan Raya Gelar Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Yatim, Anggota DPRK Ali Sadikin Siap Bekerja Sama
Ketika Polisi Merangsek ke Ranah Sipil, Kemana Mahasiswa dan Pejuang Demokrasi
Menjelang Hari Raya Idul Fitri PT Socfindo Seumayam Santunan Ratusan Anak Yatim
Pengesahan RUU TNI 2025, Antara Reformasi Militer dan Tantangan Demokrasi
Menjelang Hari Raya Idul Fitri PT. Socfindo Seunagan Santunan Ratusan Anak Yatim.
Jaksa Agung : “Negara Masih Ada”
Detik Detik Berbuka Puasa Kapolres Nagan Raya Berbagi Takjil Untuk Keluarga Pasien.

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:17 WIB

Koordinator Taman Ramadhan : Aksi Bagi Takjil Upaya Tanamkan Nilai Kebaikan Sejak Usia Dini

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:15 WIB

Soal Banjir Trumon, Bupati Aceh Selatan : Kita Akan Segera Lakukan Penanganan Awal Pasca Idul Fitri

Senin, 24 Maret 2025 - 02:15 WIB

Program 100 Hari Kerja, Pemkab Aceh Selatan Gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri

Kamis, 20 Maret 2025 - 05:08 WIB

Program 100 Hari Kerja, Bupati Aceh Selatan Santuni Anak Yatim di Setiap Kecamatan

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:54 WIB

Kesalahan Tata Kelola Keuangan Salah Satu Penyebab Utama Defisit Aceh Selatan Tahun 2023-2024

Minggu, 9 Maret 2025 - 23:52 WIB

Pembentukan Holding BUMD Dinilai sebagai Wacana Brilian Bupati Aceh Selatan H Mirwan, Ini Saran GerPALA

Minggu, 9 Maret 2025 - 00:19 WIB

Kinerja BUMD Aceh Selatan Dinilai Terlalu Lambat Loading

Selasa, 25 Februari 2025 - 23:21 WIB

Komit Perkuat Ketahanan Pangan, Bupati Aceh Selatan Jumpai Menko Pangan

Berita Terbaru