JAKARTA | PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menyatakan telah memberi restu pada putra Sulungnya Gibran Rakabuming Raka
menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres). Diketahui Gibran diusulkan Partai Golkar sebagai bacawapres untuk
dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pemilihan umum (pemilu) 2024, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar, Sabtu (21/10).
“Orang tua hanya tugasnya mendoakan dan merestui karena sudah dewasa jangan terlalu mencampuri urusan yang
sudah diputuskan anak-anak kita,” terang Jokowi saat memberikan keterangan pers seusai hadir dalam peringatan Hari Santri, di Jawa Timur, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (22/10).
Gibran saat ini masih berstatus kader dari PDI Perjuangan. Namun, Partai Golkar dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar, Sabtu (21/10) memutuskan mengusulkan Gibran sebagai cawapres pada Prabowo. Golkar
tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat. Saat ditanya resposnnya mengenai hasil Rapimnas itu, Jokowi mengatakan itu keputusan Golkar. “Itu urusan Golkar,”ucapnya.
Jokowi mengatakan penentuan bakal cawapres merupakan urusan partai politik, atau gabungan partai politik. “Tanyakan ke partai politik itu wilayahya partai politik, atau koalisi partai politik, atau gabungan partai politik. Bukan urusan presiden,” jawab Jokowi.
Pada Sabtu, (21/10) sejumlah menteri yang merupakan pimpinan partai yang tergabung dalam KIM, secara bergantian menghadap Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Saat ditanya hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, Jokowi
mengatakan hanya laporan biasa. Sebab, ia tidak berada di tanah air selama sepekan, seusai melakukan lawatan ke Tiongkok dan Arab Saudi.
“Sudah satu minggu enggak ketemu. Biasa laporan-laporan di hari sabtu-miggu, biasa menteri laporan,” terangnya.
Ketika ditanya apakah Gibran cocok menjadi cawapres, Jokowi mengatakan semua pasangan calon presiden dan calon
wakil presiden sudah cocok satu sama lain. Sejauh ini, sudah dua pasangan calon yang resmi mendaftarkan diri ke
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan menjalani tes kesehatan yakni Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD serta pasangan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar. Sementara itu Prabowo Subianto belum resmi mendaftar sebagai bakal calon presiden.
“Semuanya cocok, Pak Anis dengan Pak Muhaimin cocok, Pak Ganjar dengan Pak Mahfud cocok, Pak Prabowo juga
cocok,” ujar Jokowi. (Z-3)/MI