Sigli – PT PLN (Persero) UID Aceh siap memasok listrik andal dalam rangka kunjungan kerja presiden ke Kabupaten Pidie Selasa 27 Juni 2023. PLN memastikan persiapan infrastruktur kelistrikan untuk kegiatan tersebut telah mencapai 100 persen.
Manager PT PLN UP3 sigli, Yuniar Budi Satrio mengatakan, PLN melakukan berbagai persiapan untuk dukungan kelistrikan demi menghadirkan listrik tanpa kedip selama gelaran berlangsung.
“PLN menyiapkan sejumlah skema, melakukan backup genset pada lokasi utama kegiatan presiden, nantinya selain akan mendapatkan suplai dari jaringan utama PLN, sudah disiapkan juga Unit Gardu Bergerak (UGB) pada lokasi acara untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya padam listrik selama kegiatan berlangsung,” ujarnya.
Persiapan tersebut diantaranya, peningkatan keandalan listrik pada jaringan existing, mulai dari pemeliharaan jaringan hingga penyediaan genset dengan kemampuan 250 kVA UGB dengan kapasitas 400 kVA pada lokasi utama dan lokasi yang akan menjadi titik kunjungan Presiden.
Sementara itu pada lokasi lain yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo yaitu Masjid Al Huda Blang Malu juga disiapkan genset dengan kemampuan 500 kVA serta 1 unit UGB berkapasitas 400 kVA. Serta disiapkan juga genset dengan kapasitas 33 kVA di lapangan bola kecamatan Mutiara Timur sebagai titk awal kedatangan Presiden RI.
Sejumlah personil juga dikerahkan oleh PLN UP3 sigli dalam menjaga ketersedian listrik di sejumlah lokasi kunjungan Presiden. Setidaknya ada 42 personil yang disiapkan PLN selama acara berlangsung.
Bersamaan dengan persiapan kunjungan kerja Presiden RI ke 7 ini juga dilakukan Apel Siaga kelistrikan Lebaran Idul Adha 1444 H pada Senin (26/06). Kegiatan ini dilakukan secara serentak oleh seluruh Unit Pelaksana PT PLN UID Aceh.
Dalam Apel ini, General Manager PT PLN (Persero) UID Aceh, Parulian Noviandri menghimbau agar PLN selalu dan terus siap melayani masyarakat 24 jam serta tetap mematuhi protokol pelaksana pekerjaan demi menghadirkan listrik yang handal dan menjamin keselamatan kerja.
“Kehandalan listrik kepada masyarakat kita berikan penuh selama 24 jam, 30 hari dalam sebulan serta 365 hari dalam setahun, tidak ada kata lelah untuk terus memastikan kehandalan listrik oleh PLN,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga ia menyampaikan untuk terus mematuhi SOP dalam bekerja, memperhatikan segala bentuk resiko yang mungkin timbul akibat dari unsafe action maupun unsafe condition.
Ia juga berharap agar listrik selalu aman sepanjang masa siaga dan saat kegiatan kunjungan kerja presiden Joko Widodo di kabupaten Pidie.
“Tidak ada ruang untuk kesalahan, mari patuhi aspek K3, tidak ada resiko yang bisa dianggap enteng. Berangkat kerja dalam keadaan utuh dan kembali pula dalam keadaan utuh, ” tutupnya (HS)