Banda Aceh – Dalam upaya mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh, organisasi AMANAH bekerja sama dengan Pemerintahan Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah (PEMA USM) menggelar Seminar UMKM bertajuk “Transformasi UMKM Aceh: Digitalisasi untuk Meningkatkan Daya Saing di Era Global”. Acara ini berlangsung di Aula Kampus Universitas Serambi Mekkah pada Sabtu, 30 November 2024, dengan dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, pelaku UMKM, hingga pemuda kreatif dari Banda Aceh dan Aceh Besar.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya, mulai dari akademisi, pelaku usaha, hingga pengamat ekonomi, yang semuanya memiliki komitmen untuk memajukan sektor UMKM Aceh. Para narasumber memberikan wawasan mendalam tentang tantangan, peluang, serta strategi dalam menghadapi era digitalisasi, yang kini menjadi kunci keberhasilan UMKM untuk tetap bersaing di pasar lokal, nasional, maupun global.
Presiden Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah, Ahmad Yusuf juga menambahkan bahwa kolaborasi antara PEMA USM dan AMANAH adalah bukti nyata dari sinergi antarorganisasi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Aceh. “Melalui acara ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga agen perubahan yang aktif mendukung kebangkitan UMKM Aceh. Kehadiran mahasiswa sebagai peserta seminar ini merupakan langkah awal untuk menciptakan generasi yang melek teknologi dan siap berinovasi,” katanya.
inspiratif dari pelaku UMKM Aceh yang telah berhasil mengadopsi teknologi dalam bisnis mereka.
Acara ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab interaktif yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk langsung berinteraksi dengan para narasumber, serta menampilkan produk-produk unggulan lokal.
Kolaborasi AMANAH dan PEMA USM ini diharapkan tidak hanya berhenti pada seminar, tetapi juga menjadi awal dari program-program lanjutan yang fokus pada pengembangan UMKM Aceh. Di masa mendatang, kedua organisasi berencana untuk menghadirkan pelatihan intensif dan pendampingan bisnis bagi para pelaku UMKM, khususnya dalam memanfaatkan teknologi digital.
“Seminar ini adalah langkah kecil dari perjalanan panjang untuk menjadikan UMKM Aceh lebih kompetitif. Kami ingin semua pihak, termasuk mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat umum, terus mendukung langkah-langkah transformasi ini demi kebangkitan ekonomi lokal yang lebih berdaya saing,” tutup salah satu narasumber.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, Aceh diharapkan mampu mencetak lebih banyak pelaku UMKM yang siap bersaing di panggung global sekaligus memperkuat perekonomian daerah melalui inovasi dan digitalisasi []