Bea Cukai Gerebek Gudang di Lhokseumawe, Bongkar Penimbunan Motor Mewah dan Suku Cadang Ilegal Tanpa Dokumen

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 23:01 WIB

50118 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhokseumawe, Baranews Dalam upaya memperkuat pengawasan terhadap peredaran barang ilegal, Kantor Bea dan Cukai Lhokseumawe kembali menunjukkan taringnya. Sebuah operasi penindakan yang dilakukan secara senyap pada akhir pekan ini berhasil membongkar gudang yang diduga digunakan untuk menimbun barang-barang impor ilegal, termasuk kendaraan mewah tanpa dokumen resmi.

Operasi dilakukan di Dusun A, Gampong Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Petugas Bea Cukai yang dipimpin langsung oleh tim penindakan melakukan penggerebekan terhadap bangunan semi permanen yang selama ini disinyalir digunakan sebagai tempat penyimpanan barang ilegal.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, ditemukan lima unit sepeda motor mewah berbagai merek tanpa dokumen kepabeanan, serta dua koli karton besar berisi suku cadang kendaraan yang juga tidak memiliki kelengkapan administrasi resmi.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Lhokseumawe, Vicky Fadian, dalam keterangannya kepada wartawan menyampaikan bahwa pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang melihat aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi.

“Kami menerima laporan dari warga mengenai aktivitas keluar-masuk kendaraan dan barang dalam jumlah besar di gudang tersebut. Setelah dilakukan verifikasi, tim segera turun ke lapangan dan mendapati adanya barang-barang yang patut diduga merupakan barang impor ilegal,” ungkap Vicky, Sabtu (21/6).

Penindakan dilakukan secara terukur dan melibatkan unsur pengamanan dari Detasemen Polisi Militer (DENPOM) IM/1 Lhokseumawe, serta disaksikan langsung oleh aparatur Gampong Paloh Punti sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas proses hukum.

Barang-barang yang ditemukan kemudian diamankan ke Kantor Bea Cukai Lhokseumawe untuk pemeriksaan lebih lanjut. Petugas kini masih mendalami dokumen-dokumen yang berkaitan serta menelusuri potensi keterlibatan pihak lain, termasuk dugaan adanya jaringan perdagangan barang ilegal lintas daerah atau negara.

Menurut Vicky, impor ilegal tidak hanya berdampak pada kerugian penerimaan negara, tetapi juga mencederai iklim usaha yang sehat.

“Praktik semacam ini sangat merugikan pelaku usaha yang taat aturan. Kita semua ingin melihat persaingan usaha yang fair dan legal. Karenanya, Bea Cukai akan terus memperkuat pengawasan serta menindak tegas segala bentuk pelanggaran kepabeanan dan cukai,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara aparat penegak hukum dan partisipasi aktif masyarakat. Bea Cukai, lanjut Vicky, membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin melapor, tanpa rasa takut.

“Kami jamin kerahasiaan pelapor. Semua layanan Bea Cukai gratis dan terbuka untuk siapa saja yang ingin membantu memberantas perdagangan ilegal,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Bea dan Cukai Lhokseumawe dalam keterangan terpisah mengapresiasi respons cepat tim di lapangan dan menyebut bahwa penindakan ini menjadi bagian dari langkah nasional untuk menjaga penerimaan negara dan melindungi industri dalam negeri dari ancaman masuknya barang-barang ilegal.

Saat ini, proses penyidikan masih terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan yang lebih luas. Bea Cukai Lhokseumawe juga tengah berkoordinasi dengan instansi terkait guna menindaklanjuti kasus ini sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (RED)

Berita Terkait

Waspada Kejahatan Digital Berkedok Bea Cukai, Bea Cukai Lhokseumawe Gandeng RRI Lakukan Edukasi ke Masyarakat
Bea Cukai Lhokseumawe Dukung Program Nasional Penurunan Stunting: Sambut Kedatangan DDP3AP2KB Kota Lhokseumawe
Dosen UIA Ajak Duta CBP Rupiah Gunakan Media Sosial sebagai Alat Edukasi Keuangan Kreatif
Hadirkan Pemateri dari Jakarta Barat, Yayasan Misbahul Ulum Gelar Workshop Deep Learning
Bea Cukai Lhokseumawe Gagalkan Penyelundupan 40 Kg Sabu Jaringan Aceh-Banten, Sinergi Cepat dan Efektif
Tim Star Reborn Polres Lhokseumawe Bekuk Pengedar Sabu, Sembunyikan Barang Bukti dalam Helm
Barantin Aceh dan Bea Cukai Lhokseumawe Perkuat Integrasi Pengawasan dan Sistem Layanan Terpadu
Mahasiswa KKN STIE Lhokseumawe Tunjukkan Inovasi Lokal Lewat Karya Siswa SMP

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:08 WIB

Tanggul Natam Diresmikan: Irmawan dan Bupati Aceh Tenggara Satukan Kekuatan Lindungi Warga dari Banjir

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:50 WIB

Ribuan Warga Akan Tumpah Ruah di Kutacane, Jalan Santai HUT ke-51 Aceh Tenggara Hadirkan Hadiah Spektakuler

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:37 WIB

Pemuda Asal Aceh Tenggara Masuk DPO Kasus Pembunuhan dan Kekerasan Terhadap Anak

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:35 WIB

Diduga Setubuhi Cucu Kandung Berusia 13 Tahun, Seorang Kakek di Aceh Tenggara Resmi Dilaporkan Keluarga ke Polisi

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:41 WIB

Polres Aceh Tenggara Terima Laporan Dugaan Pemerkosaan Anak oleh Kakek 65 Tahun

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:22 WIB

ASN Gayo Lues Diajak Belanja di Pasar Tradisional, Bupati Suhaidi Dorong Pemulihan Ekonomi Rakyat

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:37 WIB

Warga Kuta Buluh Gelar Gotong Royong dan Deklarasi Anti-Narkoba: Momentum Kolektif Jelang HUT ke-51 Aceh Tenggara

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:25 WIB

Pj. Pengulu Kute Kuta Buluh, H. Muhammad Ramli, ST: “HUT ke-51 Momentum Bersama Menuju Aceh Tenggara Hebat, Bebas Narkoba, dan Rakyat Sejahtera”

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Bapas Kelas II Nagan Raya Gelar Senam Jantung Sehat Bersama YJI

Minggu, 22 Jun 2025 - 00:27 WIB