ASN Kementerian Agama Aceh Dr. Juliana Agani, S.Pd.I, M.Pd. Guru MTs Darul Ulum YPUI Banda Aceh Masuk Rekor MURI sebagai Penulis Puisi Etnik Nusantara untuk Dunia

HW

- Redaksi

Senin, 24 November 2025 - 00:03 WIB

50150 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ASN Kementrian Agama RI Di Acah Dr,Juliana Agani,SPd.I,M.P..d Masuk Rekor MURI sebagai Penulis Puisi Etnik Nusantara Untuk Indonesia

ASN Kementrian Agama RI Di Acah Dr,Juliana Agani,SPd.I,M.P..d Masuk Rekor MURI sebagai Penulis Puisi Etnik Nusantara Untuk Indonesia

BARANEWS|BANDA ACEH – Dunia pendidikan Aceh kembali memperoleh pengakuan nasional. Delapan guru madrasah di bawah naungan Kementerian Agama Kota Banda Aceh, termasuk salah satunya dari MTs Darul Ulum YPUI Banda Aceh, resmi mencatatkan namanya dalam Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Penulis Puisi Etnik Terbanyak Tingkat Nasional. Salah satu sosok yang menorehkan prestasi tersebut adalah Dr. Juliana Agani, S.Pd.I, M.Pd., ASN Kementerian Agama Aceh yang dikenal aktif dalam pengembangan literasi madrasah.

Penghargaan ini diberikan berkat kontribusi mereka dalam antologi internasional bertajuk “Etnik Nusantara”, sebuah proyek literasi yang digagas Perkumpulan Rumah Seni Asnur (PERRUAS). Antologi tersebut menghimpun karya dari berbagai daerah dan mengangkat tema budaya, tradisi, bahasa, legenda, serta nilai-nilai etnik dari wilayah Nusantara maupun kawasan ASEAN.

Literasi sebagai Penjaga Warisan Budaya

Presiden PERRUAS, Dato Asrizal Nur, menekankan bahwa puisi adalah medium strategis dalam pendokumentasian budaya.

“Puisi adalah sarana yang kuat untuk melestarikan budaya, terutama di tengah arus globalisasi. Melalui Etnik Nusantara, kami menghadirkan ruang bagi para penyair untuk mengekspresikan kekayaan tradisi daerah agar tetap hidup dan menjadi referensi bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Keterlibatan para guru madrasah dalam proyek ini menunjukkan bagaimana dunia pendidikan, khususnya madrasah, ikut mengambil peran penting dalam memelihara identitas budaya melalui jalur literasi.

Kebanggaan bagi Madrasah Aceh.

Bagi MTs Darul Ulum YPUI Banda Aceh, capaian Dr. Juliana Agani bukan sekadar prestasi personal, melainkan inspirasi bagi seluruh pendidik dan peserta didik. Partisipasi beliau menunjukkan bahwa guru madrasah tidak hanya bertugas mentransfer ilmu, tetapi juga berperan sebagai penjaga nilai budaya dan penggerak kreativitas di lingkungan pendidikan.

Penghargaan MURI ini semakin menegaskan bahwa madrasah di Aceh mampu tampil bersaing pada tingkat nasional maupun internasional. Kontribusi literasi ini sekaligus memperkuat citra Banda Aceh sebagai daerah yang kaya budaya, subur dalam tradisi sastra, dan konsisten melahirkan pendidik yang progresif.

Delapan Guru Madrasah Banda Aceh Peraih Rekor MURI. Adapun guru-guru di bawah Kemenag Kota Banda Aceh yang turut terdaftar dalam Rekor MURI tersebut adalah:

Dr. Juliana Agani, S.Pd.I, M.Pd. (MTs Darul Ulum YPUI Banda Aceh)

Indra Mardiani, S.Pd., M.Pd. (MIN 11 Banda Aceh)

Dra. Tarbiati (MTsN 1 Banda Aceh)

Listika Burais, S.Pd., M.Pd. (MTsN 2 Banda Aceh)

Mardiana, S.Ag., M.Ag. (MIN 5 Banda Aceh)

Rakhmawati, S.Ag. (MIN 11 Banda Aceh)

Suhelly (MIN 6 Banda Aceh)

Reni Nurmalisa, S.Pd., M.Pd. (MIN 9 Banda Aceh)

Keterlibatan mereka menjadikan Banda Aceh sebagai salah satu daerah dengan partisipasi terbesar dalam gerakan literasi etnik di Indonesia.

Gerakan Sastra untuk ASEAN

Antologi “Etnik Nusantara” hadir bukan hanya sebagai karya sastra, tetapi juga sebagai gerakan budaya yang bertujuan memperkuat identitas Indonesia dalam lingkup ASEAN. Melalui karya-karya tersebut, unsur budaya Aceh turut memperkaya mozaik sastra regional sekaligus memperluas akses pengenalan budaya Nusantara bagi pembaca internasional.

Berita Terkait

Status Bendera Bulan Bintang Secara Hukum Belum Final Maka Jangan Di Kibarkan Karena Berpotensi Menimbulkan Gangguan Stabilitas Keamanan
Kanwil Bea Cukai Aceh Hadiri Seminar Nasional Ekspor Impor Berbasis Komoditi Lokal, Perkenalkan Portal OSI UMKM
Bea Cukai Aceh Imbau Masyarakat Waspadai Jasa Unlock IMEI iPhone Inter
SAPA Soroti Anggaran Publikasi Pokir DPRK Banda Aceh Rp4,5 Miliar yang Dinilai Berlebihan dan Rentan Konflik Kepentingan
Bea Cukai Aceh Terima Kunjungan PT Rosin Trading Internasional, Bahas Pemanfaatan Fasilitas KITE Pembebasan untuk Dorong Daya Saing Ekspor Gondorukem dari Gayo Lues
Pengaruh Globalisasi terhadap Kebudayaan Lokal
Bea Cukai Meulaboh Pelajari Strategi Penguatan Hubungan Media di Kanwil Bea Cukai Aceh
PLN Dinilai Gagal Total, LSM KOMPAK Desak Pemerintah Aceh Bertindak

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 16:27 WIB

Status Bendera Bulan Bintang Secara Hukum Belum Final Maka Jangan Di Kibarkan Karena Berpotensi Menimbulkan Gangguan Stabilitas Keamanan

Sabtu, 22 November 2025 - 19:57 WIB

Kanwil Bea Cukai Aceh Hadiri Seminar Nasional Ekspor Impor Berbasis Komoditi Lokal, Perkenalkan Portal OSI UMKM

Jumat, 21 November 2025 - 20:31 WIB

Bea Cukai Aceh Imbau Masyarakat Waspadai Jasa Unlock IMEI iPhone Inter

Kamis, 20 November 2025 - 03:37 WIB

SAPA Soroti Anggaran Publikasi Pokir DPRK Banda Aceh Rp4,5 Miliar yang Dinilai Berlebihan dan Rentan Konflik Kepentingan

Rabu, 19 November 2025 - 21:24 WIB

Bea Cukai Aceh Terima Kunjungan PT Rosin Trading Internasional, Bahas Pemanfaatan Fasilitas KITE Pembebasan untuk Dorong Daya Saing Ekspor Gondorukem dari Gayo Lues

Selasa, 18 November 2025 - 20:02 WIB

Pengaruh Globalisasi terhadap Kebudayaan Lokal

Selasa, 18 November 2025 - 17:22 WIB

Bea Cukai Meulaboh Pelajari Strategi Penguatan Hubungan Media di Kanwil Bea Cukai Aceh

Selasa, 18 November 2025 - 02:23 WIB

PLN Dinilai Gagal Total, LSM KOMPAK Desak Pemerintah Aceh Bertindak

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Pemdes Meugatmeh Salurkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran

Senin, 24 Nov 2025 - 10:22 WIB