Penerapan Tazkiyatun Nafs Memperoleh Kedamaian Batin

Jamadon

- Redaksi

Sabtu, 4 Januari 2025 - 00:32 WIB

50487 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Penulis : Shafiraturrahmah (3062024012)
Mahasiswi Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, IAIN Langsa

Nafs secara umum jika dikaitkan dengan hakikat manusia menunjukkan kepada fitrah manusia yang berpotensi baik dan buruk. Nafs memiliki sifat lembut (laif) dan rabbānī, ia adalah al-ruh sebelum bersatu dengan jasad. Menurut Al-Kindi, jiwa (nafs) adalah  merupakan jauhar rohani,meskipun jiwa (nafs) bila bersatu dengaan tubuh akan dapat melakukan kegiatannya, namun apabila nafs terpisah dengan badan, ia akan kekal setelah mengalami kematian.

Di Al-Qur‟an nafs disebut sebagai Ruh, Fithrah, Qalb, Fu‟ad, Aql dan Basyirah, yang kesemuannya ini lalu diikat dengan perasaan dan pikiran sehingga nafs menjadi penggerak tingkah laku. Peran sufi dalam meningkatkan kedamaian dan kesejahteraan batin ialah mengeplorasi bagaimana aspek amalan seperti dzikir, meditasi, kontemplasi dapat membantu meningkatkan rasa ketegangan, kebijaksanaan dan penerimaan. Menurut para sufi nafs adalah musuh paling nyata yang wajib diperangi dan kejelekkan menular yang wajib ditumpas. Ini kadar nafs yang disetujui para sufi dan mereka sepakat bahwa nafs adalah sumber berbagai dosa, sebab nafs adalah sumber syahwat dan keinginan meraih kesenangan. Sehingga paling bahaya bagi manusia yang ada di antara dua sisi badannya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nafs (Latifah) memiliki tujuh macam nafsu, yang masing-masing mempunyai sifat sendiri-sendiri. Ketujuh latifah tersebut adalah:

laṭīfah al-qalb, nafsunya yaitu nafsu lawwamah, yang memiliki sembilan sifat jelek, yakni al-laumu, alhawa, al-makru, al-ujub, al-gibah, al-riya, addzulmu, al-kizbu dan al-goflah.

laṭīfah al-ruhi, nafsunya adalah nafsu al-mulhimah, yang mempunyai tujuh sifat baik, yaitu assakhawah, al-qana‟ah, al-hilmu, at-tawadhu, attaubah, as-sabru dan at-tahammulu.

Baca Juga :  Review AC Samsung Terbaru Dengan Berbagai Tipe

laṭīfah as-sirri, nafsunya yaitu nafsu al-mutmainnah, yang memiliki enam sifat baik, yakni al-jud, attawakkal, al-ibadah, as-syukru, ar-ridla, dan alhosyyah.

laṭīfah al-khaqi, nafsunya yaitu nafsu al-mardiyyah, yang memilki tujuh sifat baik, yakni khusn al-khulq, tarku mā siwallāhal-lutfu bi al-khalqi, al-hamlu „ala as-silah, as-safh an-dzunub al-gair, al-mail bi alkhalqi dan al-hub ilā al-khalqi.

laṭīfah Al-akhfa, nafsunya adalah nafsu al-kamilah, yang memiliki tiga sifat baik ilm al-yaqin, ‘ain alyaqin, dan Haq al-yaqin.

latīfah an-nafsi, nafsunya adalah nafsu al-ammarah, yang memiliki tujuh sifat jelek yakni al-bukhl, alhirs, al-hasad, al-jahl, al-kibr as-syakhwah, algadab.

laṭīfah al-qalb, nafsunya adalah nafsu rodiyah, yang memiliki enam sifat baik yakni al-karam, az-zuhd, al-ikhlas, al-wara‟, ar-riadhah, al-wafa.

Rohani adalah bagian penting dari  pembentukan karakter dan kepribadian seseorang. Salah satu bagian dari aspek penting dari pendidikan rohani adalah kemampuan untuk mengelola perasaan emosi dengan bijaksana sesuai dengan ajaran Islam. Pendidikan rohani memberikan landasan moral dan spritual yg kuat untuk menghadapi berbagai tantangan emosioanal. Melalui penyucian ini, manusia berharap dapat mencapai jiwa yang damai dan penuh cahaya Illahi.

Dalam tasawuf, kedamaian psikologis dipandang tidak hanya sebagai tidak adanya gejolak atau stres, namun juga sebagai keadaan stabil kesejahteraan batin yang dihasilkan dari kedekatan dengan Tuhan dan pemahaman mendalam tentang tujuan hidup. Tazkiyatun nafs dapat membantu seseorang untuk mengembangkan kecerdasan emosional, meningkatkan kualitas hubungan interpersonal, serta mengelola stres dan tekanan dengan lebih baik. Proses tazkiyatun nafs dalam psikoterapi Islam mencakup tiga tahapan utama yaitu:

Baca Juga :  Building a Love of Reading: Tips and Strategies for Encouraging Kids to Develop a Reading Habit

Metode TakhalliT

akhalli merupakan proses pembersihan jiwa dari sifat-sifat buruk dan dosa yang disebabkan oleh nafsu. Proses ini termasuk penyingkiran sifat-sifat negatif seperti hasad, takabbur, dan riya’, serta maksiat lahir dan batin. Taubat adalah langkah awal dalam takhalli, di mana individu berbalik dari perbuatan buruk dan kembali kepada jalan yang benar. Proses taubat ini penting dalam membersihkan hati dari dosa dan memberikan kesempatan untuk pemulihan jiwa.

Metode Tahalli

Tahalli adalah tahapan di mana individu menghiasi dirinya dengan akhlak terpuji dan perilaku positif. Pada tahap ini, individu berusaha menumbuhkan kebajikan seperti kesabaran, ketulusan, dan pengendalian diri, serta membentuk kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan tahalli adalah untuk mencapai kesucian batin dan memperkuat karakter positif dalam diri individu.

Metode Tajalli

Tajalli merupakan tahap terakhir dari proses Tazkiyatun Nafs, di mana individu mengalami pencerahan batin dan mencapai kedekatan dengan Allah. Pada tahap ini, individu mengalami transformasi spiritual yang mendalam, memurnikan jiwa, dan mengembangkan kesadaran ilahi yang berkelanjutan. Melalui tajalli, individu dapat mencapai kebahagiaan sejati dan kedamaian batin yang tidak tergoyahkan oleh.

Dengan tiga penerapan tersebut Dapat memiliki jiwa yang bersih dan tenang, seseorang cenderung memiliki pandangan hidup yang lebih positif, mampu mengendalikan emosi dengan lebih baik, dan merasa lebih bahagia dalam kehidupan sehari-hari.

 

Berita Terkait

Wisuda Perdana Program RPL di USM, Luluskan 16 Mahasiswa
Sekolah Lansia Tahun 2024 Angkatan I Diwisuda 82 Orang. Iskandar PJ Bupati Nagan Raya Ucap Selamat
Program Studi Teknik Industri Pertanian USM Lakukan Evaluasi Proses Belajar Mengajar
Prodi Pendidikan Kimia FKIP USM Gelar PKM di Gampong Jaboi Kota Sabang
Bolu Bhoi Khas Aceh
Mewanginya Sang Nilam, Antarkan Dellia Mahasiswa USM Raih Penghargaan ARC USK
Pengurus Forum Anak Nagan Raya Periode 2024-2026 Resmi Dikukuhkan
Selama Tahun 2024 Jumlah Akad Nikah Di Masjid Giok Nagan Raya Mencapai 239 Catin. 

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 20:42 WIB

Stop framing isu! Seleksi Kepala BPMA: Transparan, Profesional, dan Bebas Kepentingan

Selasa, 7 Januari 2025 - 19:18 WIB

𝗖𝗲𝗴𝗮𝗵 𝗧𝗲𝗿𝗼𝗿𝗶𝘀𝗺𝗲, 𝗞𝗮𝗻𝘁𝗼𝗿 𝗪𝗶𝗹𝗮𝘆𝗮𝗵 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝘁𝗲𝗿𝗶𝗮𝗻 𝗛𝘂𝗸𝘂𝗺 𝗔𝗰𝗲𝗵 𝗦𝗲𝗽𝗮𝗸𝗮𝘁𝗶 𝗞𝗲𝗿𝗷𝗮 𝗦𝗮𝗺𝗮 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗦𝗮𝘁𝗴𝗮𝘀𝘄𝗶𝗹 𝗗𝗲𝗻𝘀𝘂𝘀 𝟴𝟴

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:02 WIB

Diskusi Kelistrikan Aceh: General Manager PLN Bertemu Ketua DPRA

Selasa, 7 Januari 2025 - 14:15 WIB

Aminullah/Lohan Juara Turnamen Tenis Antar Instansi Cup 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh Dukung dan Apresiasi Layanan Call Center melalui WhatsApp dan Medsos Perumdam Tirta Daroy

Selasa, 7 Januari 2025 - 11:44 WIB

Hasballah Minta PLN Perhatikan Masalah Kelistrikan di Pulo Aceh Jelang Ramadhan

Senin, 6 Januari 2025 - 23:57 WIB

Selama 2024 Pengadilan Tinggi Banda Aceh menerbitkan 770 Putusan

Senin, 6 Januari 2025 - 22:19 WIB

Aceh Siap Tarik Investasi: PLN dan ketua Komisi III DPRA Kak IIN Pastikan Kelistrikan Stabil

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Diskusi Kelistrikan Aceh: General Manager PLN Bertemu Ketua DPRA

Selasa, 7 Jan 2025 - 17:02 WIB