Jakarta: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) belum mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (cawapres) meski sudah berkoalisi. Hal itu dinilai akibat belum ada titik temu negosiasi politik.
“Sepertinya masih belum deal soal logistik atau deal soal perjanjian yang lain,” kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie kepada Medcom.id, Minggu, 23 Juli 2023.
Jerry menduga Prabowo juga masih menghitung potensi elektabilitas bila bersanding dengan Muhaimin. Sehingga, Prabowo belum mantap meresmikan Muhaimin sebagai cawapres.
“Elektabilitas Cak Imin tak mendongkrak popularitas Prabowo atau ada sisi lain sebagai faktor pengganjal,” papar dia.
Menurut Jerry, salah satu faktor terbesar mentoknya progres duet Prabowo dan Muhaimin ialah daya tawar masing-masing partai. Gerindra tegas mengusung Prabowo sebagai capres sedangkan PKB menyodorkan Cak Imin sebagai cawapres.
“Sehingga titik terang PKB dan Gerindra belum ada atau masih kabur dan samar-samar,” jelas dia. (ES)