YBHA Peutuah Mandiri Aceh Barat Gelar Training Paralegal

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 15:16 WIB

502,534 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

13-14 Desember 2024 Di Kota Meulaboh | Kisruh maraknya kasus anak di Aceh Barat baru-baru ini cukup memprihatinkan. Dari anak yang dilumuri cabai, anak yang diduga dianiaya oleh oknum anggota dewan, perkosaan anak, sampai anak balita yg dibunuh keji. Serentetan kasus tersebut tidak dapat ditoleran lagi. Kondisi anak di Aceh Barat kian kecil mendapatkan perhatian serius dari kita masyarakat. Seakan-akan kondisi tersebut menjadi hal yang lumrah saja terjadi, ujar Ahhada Ketua YBHA Aceh Barat.

Mata rantai kejadian diatas mesti di akhiri. Stake holder segenap masyarakat mesti lebih peduli dengan kondisi anak disekeliling kita. Masyarakat harus ambil peran dalam memantau, menegur, melaporkan bahkan mengedukasi setiap pelanggaran terhadap anak jangan dibiarkan berlarut-larut.

Ahhada juga nenambahkan YBHA Peutuah Mandiri Aceh Barat atas keadaan tersebutlah merasa perlu melakukan upaya rekayasa keadaan terkait perbaikan perlindungan anak di Aceh Barat itu. Tepatnya tanggal 13-14 Desember 2024 bertempat di Mesjid Jamik Kuta Padang akan dilaksanakan Training Paralegal bagi segenap masyarakat dan aktivis yang peduli perlindungan anak di Aceh Barat. Acara ini dikuti sejumlah aktivis sosial dari berbagai elemen masyarakat di Aceh Barat. Menghadirkan trainer Rudy Bastian yang saat ini menjabat Direktur YBHA Peutuah Mandiri Aceh.

Sudah barang tentu banyak ilmu yang dibagikan dalam acara tersebut. Antusiasme peserta juga berjalan beriringan dengan keadaan perlindungan anak mesti segera diperbaiki di Aceh Barat. Aceh Barat harus menjadi Kabupaten percontohan kedepannya dalam melindungi hak-hak anak. Terselenggarakannya acara ini tentu dengan harapan agar peserta yang ikut dapat memperluas pemahaman terkait perlindungan anak di Aceh Barat dan dapat terlibat aktif mendorong perbaikan sistem nantinya, Tutupnya.

Berita Terkait

Bea Cukai Meulaboh dan RRI Gelar Dialog Interaktif “Peluang Ekspor Tanpa Batas di Era Digital”
IPELMAWAR Meulaboh Minta Pemerintah Cabut Izin PT MGK di Krung Woyla
Tulang dan Kantong Jenazah Ditemukan di Proyek RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh
Fasilitas Tambang PT MGK di Aceh Barat Dirusak Warga, Insiden Viral di Media Sosial
Ratusan Warga Warga Aceh Barat Minta Gubernur Aceh Tidak Hentikan Tambang Rakyat
Bea Cukai Aceh Tingkatkan Kapasitas Pemeriksaan Ekspor Barang Curah Lewat Pelatihan di Meulaboh
Nobar Film G30S/PKI di UTU: Momentum Refleksi Sejarah bagi Mahasiswa
PEMA UTU Gelar Pelatihan Jurnalistik, Mahasiswa Didorong Lebih Kritis dan Teliti dalam Menyampaikan Informasi

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:48 WIB

Bupati Aceh Tenggara Tinjau Korban Kebakaran di Desa Gaya Jaya dan Salurkan Bantuan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Setelah 5 Orang Tewas dan 1 Terluka, Tersangka Pembunuhan Berencana Ardi Saputra Resmi Diserahkan ke Jaksa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:05 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Fasilitasi 100 UMKM Daftarkan Merek untuk Lindungi Kekayaan Intelektual

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:56 WIB

Kejari Aceh Tenggara Musnahkan Barang Bukti 65 Perkara yang Telah Inkrah, Didominasi Kasus Narkotika

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Kebakaran Hanguskan Pondok Pesantren Badrul Ulum di Desa Lawe Penanggalan, 12 Bangunan Rusak Berat

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Masyarakat Kute Makmur Tuntut Transparansi Dana Ketahanan Pangan dan BUMK

Kamis, 23 Oktober 2025 - 05:52 WIB

Kebakaran di Aceh Tenggara Lalap Empat Rumah, Api Berasal dari Dapur Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Donor Darah Serentak, Polres Aceh Tenggara Wujudkan Polisi Humanis di HUT Humas Polri ke-74

Berita Terbaru