Muhammad Hawanis (ketua LSM Radar Aceh)
Pidie – Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Drs. Samsul Azhar, bersama tim penanggulangan bencana melakukan peninjauan langsung ke Daerah Aliran Sungai (DAS) dan beberapa wilayah terdampak banjir di Kabupaten Pidie. Langkah ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat sebagai respons cepat yang sangat dinantikan dalam mengatasi dampak banjir di daerah tersebut.
Ketua LSM Radar Aceh Bidang Pelayanan publik, Muhammad Hawanis S. Sos, menyatakan bahwa upaya yang dilakukan oleh Pj Bupati ini adalah bentuk pelayanan publik yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Menurutnya, langkah ini juga menjadi tindak lanjut dari berbagai upaya yang telah direncanakan sebelumnya untuk menangani permasalahan banjir di wilayah Pidie.
“Kami melihat langkah Pj Bupati Samsul Azhar ini sangat berarti. Beliau langsung turun ke lapangan untuk meninjau DAS yang sudah tidak berfungsi dengan baik, sehingga menjadi penyebab banjir saat curah hujan tinggi,” ujar Hawanis, Minggu (22/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Samsul Azhar mengungkapkan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah memastikan dampak banjir dapat segera diatasi agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal. “Walaupun hujan masih mengguyur wilayah Pidie, kami terus berupaya bersama tim untuk menangani situasi di lapangan,” jelasnya.
Beberapa langkah darurat telah dilakukan, seperti pemasangan bronjong pada tebing jalan yang longsor di Gampong Baro dan Tumpok Laweung, serta pemasangan batang kelapa di jalan Gogo-Batee. Selain itu, dilakukan pembersihan sungai Krueng Tukah dan area persawahan di Kembang Tanjong, Mutim, Simpang Tiga, serta kecamatan lainnya yang terdampak banjir.
Hawanis menambahkan bahwa banyak masyarakat merasa terbantu dengan kehadiran langsung Pj Bupati di lokasi terdampak. “Pak Samsul benar-benar menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat. Ini adalah langkah nyata yang memberikan harapan bagi warga Pidie,” tambahnya.
Samsul Azhar juga menegaskan bahwa pemerintah terus memonitor wilayah terdampak banjir, berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan yang tepat dan cepat. Keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat, menurutnya, sangat penting dalam menghadapi tantangan banjir ini.
“Kami tidak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga berupaya memitigasi potensi banjir di masa mendatang dengan perbaikan sistem DAS yang rusak,” kata Samsul.
Respons cepat ini diharapkan menjadi contoh nyata pelayanan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Warga Pidie pun berharap agar upaya yang telah dilakukan dapat terus dilanjutkan hingga situasi benar-benar terkendali dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan nyaman.