Prof Marniati Temui Menteri PPA,Dorong Pembentukan Komisi Perempuan di Aceh

HW

- Redaksi

Rabu, 16 April 2025 - 10:51 WIB

50212 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Jakarta: Ketua Umum DPP Partai Perjuangan Aceh (PPA), Prof. Adjunct Dr. Marniati, SE, M.Kes, melakukan pertemuan penting dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si, di Jakarta. Pertemuan tersebut menjadi langkah strategis dalam upaya mendorong terbentuknya Komisi Perempuan di Aceh.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di kediaman pribadi sang menteri, Prof Marniati menegaskan pentingnya perhatian khusus terhadap isu-isu perempuan di Aceh. Ia menyampaikan bahwa sudah saatnya Aceh memiliki lembaga yang secara khusus mengawal hak-hak perempuan, baik dari segi perlindungan hukum maupun pemberdayaan di ruang publik.

“Kami ingin Komisi Perempuan di Aceh bukan sekadar simbol. Ini adalah kebutuhan mendesak untuk melindungi perempuan dari berbagai bentuk kekerasan, diskriminasi, dan ketidakadilan,” ungkap Prof Marniati kepada media usai pertemuan, Selasa (15/4/2025).

Selain itu, Prof Marniati juga menyoroti pentingnya pengisian kuota 30 persen keterwakilan perempuan di dunia politik secara nyata dan berkualitas. Ia menegaskan bahwa keterwakilan perempuan bukan hanya formalitas, tetapi harus mencerminkan kualitas dan keberanian perempuan dalam menyuarakan kepentingan rakyat.

Dalam dialognya dengan Menteri PPA, Prof Marniati turut menyampaikan keprihatinannya atas berbagai kasus yang kerap menimpa perempuan di Aceh, seperti human trafficking, kekerasan seksual terhadap anak, dan PHK yang tidak adil terhadap buruh perempuan. Menurutnya, persoalan-persoalan ini memerlukan intervensi serius dari pemerintah dan partai politik.

“Kami dari PPA siap menjadi pelopor. Kami akan ajak partai-partai lain di Aceh untuk duduk bersama mendukung kajian dan pembentukan Komisi Perempuan. Ini bukan agenda politik, ini adalah agenda kemanusiaan,” tegas Prof Marniati.

Langkah Prof Marniati mendapat apresiasi dari berbagai kalangan sebagai wujud komitmen PPA dalam memperjuangkan hak perempuan di Aceh. Pertemuan dengan Menteri PPA ini menandai babak baru perjuangan struktural dalam membangun ekosistem politik dan sosial yang lebih adil dan setara bagi perempuan Aceh.

Berita Terkait

Empat Pulau Resmi Kembali ke Aceh ,FAB Tegaskan Peran Kunci Dr.Safrizal ZA
Paguyuban Demak Bintoro Nusantara Berharap, Bencana Rob di Sayung Demak Jadi Perhatian Presiden
Tegas! Tengku Samsir Ali M. Pang Rayang: Status Empat Pulau Aceh Singkil Tunggu Keputusan Presiden, Bukan PTUN atau Mendagri!
Komisi VII DPRA Temui Menparekraf di Jakarta, Bahas Kemandirian Ekonomi Santri Aceh
KSPSI Apresiasi Langkah Kapolri Selesaikan Masalah Buruh PHK: 700 Buruh Kembali Bekerja di Perusahaan Baru
Mualem Dukung Kebijakan Swasembada Pangan Presiden Prabowo
Masyarakat Diminta Tidak Terprovokasi oleh Hoaks dan Tuduhan Tak Berdasar terhadap Menkop Budi Arie
Tuntutan Reshuffle Menkop Tidak Relevan, Rakyat Butuh Kepastian dan Ekonomi yang Bangkit

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:41 WIB

Polres Aceh Tenggara Terima Laporan Dugaan Pemerkosaan Anak oleh Kakek 65 Tahun

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:22 WIB

ASN Gayo Lues Diajak Belanja di Pasar Tradisional, Bupati Suhaidi Dorong Pemulihan Ekonomi Rakyat

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:37 WIB

Warga Kuta Buluh Gelar Gotong Royong dan Deklarasi Anti-Narkoba: Momentum Kolektif Jelang HUT ke-51 Aceh Tenggara

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:25 WIB

Pj. Pengulu Kute Kuta Buluh, H. Muhammad Ramli, ST: “HUT ke-51 Momentum Bersama Menuju Aceh Tenggara Hebat, Bebas Narkoba, dan Rakyat Sejahtera”

Jumat, 20 Juni 2025 - 03:30 WIB

Fitra Handika Selian Sampaikan Ucapan HUT ke-51 Aceh Tenggara: Wujudkan Daerah Hebat dan Bebas Narkoba

Jumat, 20 Juni 2025 - 03:21 WIB

Kepala BPKD Aceh Tenggara Ucapkan Selamat HUT ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara

Jumat, 20 Juni 2025 - 01:12 WIB

Kronologi Mencekam Pembunuhan Berantai di Aceh Tenggara: Pelaku Diburu Polisi

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:48 WIB

Bupati Aceh Tenggara Imbau Masyarakat Tidak Sebarkan Informasi Simpang Siur Terkait Kasus Pembunuhan Sadis di Uning Segugur

Berita Terbaru

Teuku Zikril Hakim

OPINI

NABI KITA ADALAH SANG PELOPOR TOLERANSI

Sabtu, 21 Jun 2025 - 12:06 WIB