Prof Marniati Temui Menteri PPA,Dorong Pembentukan Komisi Perempuan di Aceh

HW

- Redaksi

Rabu, 16 April 2025 - 10:51 WIB

50261 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

Jakarta: Ketua Umum DPP Partai Perjuangan Aceh (PPA), Prof. Adjunct Dr. Marniati, SE, M.Kes, melakukan pertemuan penting dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Dra. Hj. Arifatul Choiri Fauzi, M.Si, di Jakarta. Pertemuan tersebut menjadi langkah strategis dalam upaya mendorong terbentuknya Komisi Perempuan di Aceh.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di kediaman pribadi sang menteri, Prof Marniati menegaskan pentingnya perhatian khusus terhadap isu-isu perempuan di Aceh. Ia menyampaikan bahwa sudah saatnya Aceh memiliki lembaga yang secara khusus mengawal hak-hak perempuan, baik dari segi perlindungan hukum maupun pemberdayaan di ruang publik.

“Kami ingin Komisi Perempuan di Aceh bukan sekadar simbol. Ini adalah kebutuhan mendesak untuk melindungi perempuan dari berbagai bentuk kekerasan, diskriminasi, dan ketidakadilan,” ungkap Prof Marniati kepada media usai pertemuan, Selasa (15/4/2025).

Selain itu, Prof Marniati juga menyoroti pentingnya pengisian kuota 30 persen keterwakilan perempuan di dunia politik secara nyata dan berkualitas. Ia menegaskan bahwa keterwakilan perempuan bukan hanya formalitas, tetapi harus mencerminkan kualitas dan keberanian perempuan dalam menyuarakan kepentingan rakyat.

Dalam dialognya dengan Menteri PPA, Prof Marniati turut menyampaikan keprihatinannya atas berbagai kasus yang kerap menimpa perempuan di Aceh, seperti human trafficking, kekerasan seksual terhadap anak, dan PHK yang tidak adil terhadap buruh perempuan. Menurutnya, persoalan-persoalan ini memerlukan intervensi serius dari pemerintah dan partai politik.

“Kami dari PPA siap menjadi pelopor. Kami akan ajak partai-partai lain di Aceh untuk duduk bersama mendukung kajian dan pembentukan Komisi Perempuan. Ini bukan agenda politik, ini adalah agenda kemanusiaan,” tegas Prof Marniati.

Langkah Prof Marniati mendapat apresiasi dari berbagai kalangan sebagai wujud komitmen PPA dalam memperjuangkan hak perempuan di Aceh. Pertemuan dengan Menteri PPA ini menandai babak baru perjuangan struktural dalam membangun ekosistem politik dan sosial yang lebih adil dan setara bagi perempuan Aceh.

Berita Terkait

PUSPIDEK Bung Hatta Desak Evaluasi Nasional Penerapan Pasal 33 UUD 1945, Dukung KOPDES Merah Putih Sebagai Gerakan Ekonomi Gotong Royong Era Prabowo
PW FRN Minta Evaluasi Penanganan Perkara oleh Penyidik Polri
Permohonan Banding Paten IHI Corporation Ditolak Komisi Banding Paten
Bupati Gayo Lues Hadiri Rakornas TPAKD, Tegaskan Komitmen Perkuat Akses Keuangan Daerah
Pesan Mendalam Kakorlantas Kepada Jajaran Polantas, Maksimal Bantu Masyarakat
Prof Sutan Nasomal: Presiden Belum Tahu Siapa Big Bos Mafia BBM
Wakil Gubernur Aceh Hadiri Rakornas TPAKD 2025 di Jakarta
Menteri Nusron Lantik 804 Pejabat Pelantikan Berkala Cerminkan Organisasi yang Sehat

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Bupati Gayo Lues Ajak Pesantren Kembangkan Kebun Kopi untuk Wujudkan Kemandirian

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Irmawan Dorong Pesantren di Gayo Lues Miliki Kebun Kopi Sendiri untuk Dukung Kemandirian Ekonomi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Harimau Sumatera Terekam Warga Lesten, Kepanikan Melanda Permukiman

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Polres Gayo Lues Gelar Donor Darah Dalam Rangka Hari Jadi Humas Polri Ke-74 Tahun 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Hidupkan Semangat Budaya dan Ekonomi Rakyat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:14 WIB

Gayo Lues dan Aceh Tamiang Sepakati Kerja Sama Pembangunan Jalan Strategis Lesten–Pulau Tiga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Dinas Kesehatan Gayo Lues Siagakan Tim Medis dan Ambulans Selama Pacuan Kuda

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Bungkes Sebut Pacuan Kuda Tradisional Gayo Lues Diminati Tiga Kabupaten

Berita Terbaru