Pengamanan KTT AIS Forum 2023, Polri Kedepankan Tindakan Humanis dan Utamakan HAM

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 9 Oktober 2023 - 23:37 WIB

50179 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Denpasar — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Tribrata Agung 2023 guna mengamankan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 di Bali, 10—11 Oktober 2023.

Dalam Operasi ini, Polri membagi beberapa Satgas salah satunya Satgas Tindak. Kasatgas Tindak Operasi Tribrata Agung 2023 Brigjen Waris Agono mengatakan, Satgas Tindak sudah melakukan persiapan pengamanan seminggu sebelum penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023.

“Kami sudah melakukan persiapan pengamanan ini dari jauh hari, bahkan kami sudah satu minggu lalu sudah melakukan pergeseran sarana prasarana kesini untuk melakukan persiapan,” kata Waris di Command Center 91, Nusa Dua, Bali.

Waris menjelaskan, Satgas Tindak ini nantinya akan bertugas mengantisipasi, menangani dan menindak apabila terjadi peristiwa yang bersifat kontinjensi selama pergelaran KTT AIS Forum 2023.

“Seperti konflik sosial, terorisme, atau kejahatan yang menggunakan senpi, bahan peledak, bom dan drone yang tidak terdaftar dalam forum antidrone yang sudah disepakati,” katanya.

KTT AIS Forum 2023, kata Waris, akan diikuti oleh 51 negara dan Indonesia menjadi tempat KTT pertama digelar. Untuk itu, berbekal pengalaman keberhasilan pengamanan KTT G20 dan KTT ASEAN, maka pola pengamanan KTT AIS Forum 2023 akan dilakukan hal yang sama.

Baca Juga :  Kohati Cabang Denpasar Dorong Pemerintah Tindak Tegas BPIP terhadap Peristiwa Sakral Pengukuhan Paskibraka Nasional

“Kami persiapan betul pengamanannya agar KTT berjalan lancar sebagaimana kita punya pengalaman KTT G20, KTT ASEAN di Labuan Bajo dan Jakarta. Kami sudah merencanakan pengamanan KTT AIS ini mengacu keberhasilan pengamanan KTT G20 dan KTT ASEAN lalu,” ucapnya.

Dalam pengamanannya, Command Center 91 nantinya akan menggunakan 18 aplikasi, mulai dari pemantauan penerbangan pesawat delegasi, kondisi cuaca hingga kondisi di lapangan. Ada juga aplikasi face recognition yang berisi database Daftar Pencarian Orang (DPO) atau orang yang dicurigai guna mencegah terjadinya tindak pidana.

Adapun personel Brimob yang dikerahkan dalam pengamanan ini sebanyak 842 personel. Ratusan personel tersebut nantinya disebar ke lima klaster dan ditempatkan di titik-titik yang sudah ditentukan.

“Personel di lapangan dilengkapi peralatan yang kita siapkan ada setiap objek. Ada kendaraan trail, ada kendaraan rantis, sampai ada tabel cara bertindak sehingga anggota mengerti,” katanya.

Personel juga dibekali dengan aplikasi yang berguna melaporkan situasi di lapangan. Nantinya, jika personel tersebut membutuhkan bantuan tinggal melaporkan ke Command Center lalu dari Command Center akan menggerakkan personel lain yang terdekat untuk membantu.

Baca Juga :  SPBU di Buleleng Diduga Layani Mafia BBM Bersubsidi, Petani dan Nelayan Kecewa

Selain pengamanan di Bali, Polri juga melakukan pengamanan di jalur penyebrangan laut. Wilayah sekitar seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur juga melakukan pengamanan dengan menggelar kegiatan kepolisian rutin yang ditingkatkan.

Dalam kesempatan ini, Waris juga menjelaskan beberapa titik yang menjadi perhatian pengamanan yakni Bandara, jalur perjalanan para delegasi hingga venue KTT AIS Forum 2023 berlangsung.

“Kemudian ada juga tempat wisata manakala di sela-sela waktu ada delegasi yang melakukan kunjungan ke tempat wisata dan tempat belanja itu kita sterilisasi dan dilakukan pengamanan,” katanya.

Waris juga meminta para personel yang bertugas selalu ingat prinsip pelaksanaan tugas yakni prosedural, profesional, dan proporsional. Anggota juga diingatkan agar menghormati hak asasi manusia dan humanis, sehingga tindakan tidak boleh berlebihan.

“Kecuali ada ancaman yang sifatnya agresi segera. Kalau masih pasif dan aktif tidak perlu dengan kekerasan yang berlebihan. Kita awali dengan imbauan. Tapi kalau tidak diindahkan kita lakukan dengan penindakan tangan kosong lunak yakni kita evakuasi,” ujarnya. (RED)

Berita Terkait

SPBU di Buleleng Diduga Layani Mafia BBM Bersubsidi, Petani dan Nelayan Kecewa
Kohati Cabang Denpasar Dorong Pemerintah Tindak Tegas BPIP terhadap Peristiwa Sakral Pengukuhan Paskibraka Nasional
Kombes Pol Daniel Siapkan 10 Atlet Polda Bali untuk Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2024
Gelar Latpraops Puri Agung 2024, Polri Nyatakan Siap Amankan World Water Forum di Bali
Polri Pastikan Kesiapan Pengamanan KTT AIS di Bali Berjalan Aman dan Lancar
From Farm to Table: The Journey of Food and its Impact on Our Health and the Environmen

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 15:24 WIB

Pj Bupati Gayo Lues Ajak Masyarakat Untuk ke TPS Menggunakan Hak Pilihnya

Senin, 25 November 2024 - 15:23 WIB

KIP Gayo Lues Distribusikan Logistik Pilkada ke Empat Kecamatan

Senin, 25 November 2024 - 08:54 WIB

Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Koramil 03/Bkj Bantu Petani Siapkan Lahan Untuk Penanaman Bawang Merah

Minggu, 24 November 2024 - 14:00 WIB

Panwaslih Gayo Lues Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pilkada 2024

Sabtu, 23 November 2024 - 22:09 WIB

Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Koramil 03/Bkj Damping dan bantu Petani Panen Bawang Merah

Sabtu, 23 November 2024 - 18:02 WIB

Panwaslih Adakan Bimtek Panwaslihcam, PPL, PTPS Se-Kabupaten Gayo Lues

Sabtu, 23 November 2024 - 17:11 WIB

Kapolres Gayo Lues Pastikan Situasi Kamtibmas pada Pilkada 2024 Aman dan Kondusif

Sabtu, 23 November 2024 - 10:01 WIB

Ketua LSM PMK Soroti Pernyataan Anggota DPR RI Komisi II Terkait Tudingan Tidak Netral Kepada Pj Bupati Gayo Lues

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Brimob Aceh Siaga Jelang Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 11:05 WIB

DAERAH

HM Dadang Naser Bantah Soal Body Shaming

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:08 WIB