Pemanfaatan Stellarium dalam Pembelajaran Tata Surya: Meningkatkan Minat Siswa di SDN Taman Pagelaran Bogor

DENI

- Redaksi

Sabtu, 30 November 2024 - 19:51 WIB

50383 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dr. Widiasih, M.Pd didampingi Dr. Juli Firmansyah, M.Pd menyerahkan cenderamata kepada Guru SDN Taman Pagelaran Bogor

Dr. Widiasih, M.Pd didampingi Dr. Juli Firmansyah, M.Pd menyerahkan cenderamata kepada Guru SDN Taman Pagelaran Bogor

Bogor – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) di tingkat sekolah dasar, Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Terbuka (UT) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pemanfaatan Stellarium untuk Pembelajaran Tata Surya yang Menyenangkan”, pada Jumat (29/11/24)

Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Taman Pagelaran, Bogor, dalam tiga tahapan yang melibatkan guru dan siswa di wilayah tersebut.

Kegiatan dimulai pada bulan September 2024 dengan Pelatihan Penggunaan Stellarium untuk 40 orang guru kelas VI SD di wilayah Bogor. Stellarium, sebuah aplikasi planetarium digital yang memungkinkan pengguna untuk melihat tampilan langit secara real-time, digunakan untuk membantu guru dalam mengajarkan topik Tata Surya. Para peserta pelatihan dilatih untuk memanfaatkan Stellarium sebagai media pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, yang dapat memvisualisasikan benda langit, posisi planet, dan gerakan benda langit lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada bulan Oktober 2024, tahapan kedua dari kegiatan ini, yakni Implementasi Stellarium oleh guru kelas VI, telah dilaksanakan dengan sukses. Dua kelas yang terdiri dari 60 siswa SDN Taman Pagelaran, mengikuti sesi pembelajaran interaktif yang menampilkan konsep-konsep Tata Surya menggunakan Stellarium. Para siswa diajak untuk menjelajahi gerakan planet dan fenomena alam seperti gerhana, langsung melalui aplikasi ini, memberikan mereka pengalaman belajar yang lebih nyata dan menyenangkan.

Tahapan ketiga, Evaluasi dan Refleksi, dilakukan pada bulan November 2024. Sebanyak 30 siswa mengikuti kuiz dan gelar karya hasil implementasi Stellarium. Siswa diminta untuk mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan melakukan observasi benda langit, yang mengukur pemahaman mereka tentang konsep-konsep yang telah dipelajari. Evaluasi ini bertujuan untuk melihat sejauh mana penggunaan Stellarium dapat meningkatkan pemahaman dan motivasi siswa dalam mempelajari Tata Surya.

Menurut Ketua Pelaksana PKM, Dr. Juli Firmansyah, M.Pd., yang juga seorang praktisi pembelajaran IPA, “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik dan memotivasi siswa untuk lebih mengenal fenomena alam, khususnya yang berkaitan dengan Tata Surya. Stellarium memudahkan siswa untuk melihat benda langit secara langsung, sehingga mereka tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga melalui pengalaman visual yang menggugah rasa ingin tahu mereka”, ujar Juli.

Dr. Widiasih, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Terbuka, menambahkan, “Melalui pemanfaatan teknologi seperti Stellarium, kami berharap dapat menciptakan pembelajaran IPA yang lebih menarik dan relevan, yang dapat menginspirasi siswa untuk terus belajar dan mengembangkan minat mereka terhadap ilmu pengetahuan”, tambah Dr. Widiasih.

Kegiatan pengabdian ini menunjukkan betapa pentingnya peran teknologi dalam memperkaya metode pembelajaran di sekolah dasar. Stellarium, sebagai alat bantu pembelajaran digital, membantu menjembatani kesenjangan antara teori dan kenyataan, memberikan siswa kesempatan untuk mempelajari gerakan benda langit dan fenomena alam lainnya dengan cara yang menyenangkan dan lebih mudah dipahami []

Berita Terkait

Haul Orang Tua dan Syukuran Kelulusan, Ketum IWO Indonesia Ajak Masyarakat Maknai Arti Kehidupan dan Pendidikan
Ucapan Wakil Walikota Serang Soal Wartawan Disebut Bodrex, FPII: Ini Bisa Dianggap Sebagai Serangan terhadap Profesi Mulia
Warga Binaan Lapas perempuan kelas IIA Tangerang Lulus Program Workshop Re-Born
Heboh! Air Minum Le Minerale Palsu Beredar, Polisi Tangkap Tersangka
Posko GRIB Jaya di Lahan BMKG Dibongkar, Akhir dari Pendudukan Ilegal dan Tuntutan Uang Miliaran
Korem 051/Wijayakarta Raih Penghargaan Satuan Kerja Terbaik dari KPPN Bekasi pada Stakeholder Day 2025
Ramadan Public Lecture: Merawat Sejarah dan Semangat Intelektual PMII
Gawat..!! Oknum Polisi Pamulang Berlagak PREMAN Lakukan Pemalakan Ke Pedagang

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 01:55 WIB

Jadwal mundur 2.628 calon pppk paruh waktu bisa bernapas lega

Jumat, 12 September 2025 - 12:56 WIB

Tiga Rumah Warga di Aceh Tenggara Hangus Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki

Jumat, 12 September 2025 - 01:35 WIB

Dana desa bukit meriah 2024 Rp. 940 jt. 63℅ misterius

Senin, 8 September 2025 - 00:46 WIB

Truk Pengangkut Mobil Terjun ke Jurang di Ketambe, Aceh Tenggara

Minggu, 7 September 2025 - 16:30 WIB

Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry Hadiri Musda VI PKS

Minggu, 7 September 2025 - 15:13 WIB

Abi Hasan Resmi Pimpin PKS Aceh Tenggara Periode 2025–2030, Tegaskan Komitmen Politik Santun dan Partisipatif

Jumat, 5 September 2025 - 21:30 WIB

H. Ali Basrah Dukung Penuh Pengembangan Universitas Gunung Leuser

Kamis, 4 September 2025 - 16:40 WIB

Kapolres Aceh Tenggara dan DPRK Duduk Bareng Mahasiswa, Aksi Damai Berjalan Penuh Keharmonisan

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Resmi Sandang Pangkat Irjen

Sabtu, 13 Sep 2025 - 18:51 WIB

ACEH SELATAN

PPD Minta Bupati Aceh Selatan Ganti Penyedia Makanan Santri MUQ

Sabtu, 13 Sep 2025 - 13:07 WIB