SEKRETARIS Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim berharap ketua Komisi Pembberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dapat memberikan contoh yang baik dengan menghadiri pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Pemeriksaan itu merupakan pemeriksaan terkait dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Selasa (24/10). Itu merupakan pemanggilan yang kedua setelah Firli mangkir pada pemanggilan pertama.
“Tentang ketidakhadiran Ketua Pak KPK dalam memenuhi panggilan di Polda Metro Jaya ini, kami tetap berharap agar beliau sebagai seorang penegak hukum dapat memberi contoh, contoh yang positif bagi masyarakat untuk memenuhi panggilan,” kata Hermawi Taslim melalui video, dikutip Minggu (22/10).
Hermawi menyebutkan bahwa kasus dugaan pemerasan ini merupakan momentum yang baik bagi dua instansi penegak hukum untuk menunjukkan asas equality before the law. Artinya, semua warga negara memiliki kesamaan di depan hukum.
“Kita berharap kasus ini menjadi momentum yang baik buat Polda dan KPK untuk menunjukkan kepada publik prinsip hukum equality before the law, persamaan hak dan kedudukan setiap warga negara di depan hukum, apa pun jabatannya, apa pun latar belakangnya, apa pun pangkatnya,” sebutnya.
Lebih lanjut, Hermawi juga menyebutkan bahwa NasDem mengapresiasi langkah Polda Metro melakukan pemanggilan terhadap Firli dalam kasus tersebut. Ia pun mengingatkan kepada Firli untuk memenuhi janjinya akan kooperatif dan hadir pada pemanggilan ke dua.
“Jadi kita mengapresiasi pemanggilan itu. Kita mengapresiasi juga janji Firli yang melalui salah seorang Wakil Ketua KPK dikatakan akan kooperatif dan akan menghadiri panggilan berikutnya,” ujar Hermawi.
“Semoga seluruh proses penegakan hukum di Indonesia tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip kesetaraan diantara warga masyarakat. Demikian pandangan kami,” lanjut dia.
Untuk diketahui, kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK telah naik ke tahap penyidikan pada Jumat (6/10), usai gelar perkara. Polda Metro Jaya telah menerbitkan surat perintah (sprint) penyidikan, guna melakukan serangkaian penyidikan mencari dan mengumpulkan bukti untuk penetapan tersangka. (P-3)/MI