Menteri PUPR Ajak Pemerintah Mesir Jadi Koordinator Region Afrika di Ajang WWF 2024

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 23 Agustus 2023 - 01:25 WIB

50346 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak Pemerintah Mesir, menjadi koordinator region Afrika dalam World Water Forum ke-10 di Bali tahun 2024.

Hal itu penting dilakukan untuk mendorong keterlibatan aktif negara-negara di Afrika, Timur Tengah, dan Arab.

“Kami berharap dan berterimakasih atas kesediaan Mesir sebagai Presiden dari African Ministers Council on Water (AMCOW) untuk menjadi koordinator region Afrika dalam World Water Forum ke-10 di Bali 2024. Mengingat hubungan panjang antara Indonesia dan Mesir, Pemerintah Indonesia juga berencana untuk mengundang Presiden Mesir untuk hadir di Bali sekaligus menghadiri Bandung Spirit Water Summit yang terinspirasi dari Konferensi Asia Afrika di Indonesia 1955,” kata Menteri Basuki

saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Sumber Daya Air (SDA) dan Irigasi Mesir Hani Sewilam di Stockholm, Swedia, pada Senin (21/8/2023).

Dalam waktu dekat, Menteri PUPR Basuki menyampaikan, Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan the 2nd Stakeholder Consultation Meeting (SCM) pada 12-13 Oktober 2023 di Bali.

“Pertemuan itu akan membahas isu air terkini melalui 3 proses, yakni Politik, Regional/Kawasan, dan Tematik,” kata Menteri Basuki.

Menteri Sumber Daya Air (SDA) dan Irigasi Mesir Hani Sewilam mengatakan, Pemerintah Mesir akan mendukung penuh penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali 2024 dengan mendorong Negara-negara Afrika, Timur Tengah (Middle East Countries) dan Arab untuk berpartisipasi aktif di forum tersebut.

“Di dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP 27) 2022 lalu Pemerintah Mesir adalah tuan rumah, dimana salah satu working group nya terkait dengan Water and Climate Change Adaptation. Mesir saat ini menjadi salahsatu global leader di bidang air, sehingga diharapkan bisa dilanjutkan di World Water Forum ke-10,” kata Menteri Hani Sewilam.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Sumber Daya Air (SDA) dan Irigasi Mesir Hani Sewilam juga menyampaikan hasil Konferensi iklim PBB, Conference of The Parties (COP27), bersama dengan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) yang dinamakan Action for Water Adaptation and Resilience (AWARE).

“Salah satu program konkrit dari AWARE inisiatif ini adalah capacity building dalam adaptasi perubahan iklim, air, sanitasi dan irigasi,” kata Menteri Hani Sewilam.

Menteri Basuki mengatakan, Indonesia dan Mesir sudah ada kerjasama sejak lama, khususnya di bidang air dan sanitasi, sehingga untuk mengembangkan kerjasama di bidang lain, seperti perubahan iklim dan energi sangat memungkinkan. “Kami berharap ada hasil yang konkret dari AWARE inisiatif ini,” kata Menteri Basuki (IP)

Berita Terkait

EKONOM: DANANTARA UNTUK NEGERI
Reshuffle Kabinet dan Harapan Baru Investasi
Relly Reagen: Roy Suryo Ngaca Dulu, Apakah Dirinya Sudah Bersih dari Pelanggaran Pidana
Penetapan Nilai Kurs untuk Pelunasan Bea Masuk dan Pajak Periode 16-22 April 2025
Menteri LH Ingatkan 343 Pemda Wajib Kelola Sampah agar Tak Kena Pidana
Polisi Pastikan Kasus Gratifikasi FB Masih Berjalan
Wakil Ketua Komisi III DPR Apresiasi Pengungkapan Penyelundupan Sabu Jaringan Internasional oleh Polri
Giliran Legal PT. Wilmar Tersangka Baru Kasus Suap Onslag PN Jakarta Pusat
https://xml.qualiclicks.com/redirect?feed=0&auth=&url=https://baranewsaceh.co&subid=