GAYO LUES, BARANEWS — Menjelang rencana kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia ke Kabupaten Gayo Lues, Bupati Suhaidi menyatakan optimismenya bahwa momentum tersebut akan menjadi ajang strategis untuk menonjolkan kekayaan alam maupun budaya khas daerah yang dikenal sebagai “Negeri Seribu Bukit” itu.
Sebagai bagian dari persiapan, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dan BNNK Gayo Lues akan memproduksi video dokumenter khusus yang menampilkan keindahan alam Gayo Lues serta keberhasilan program Grand Design Alternative Development (GDAD) yang selama ini dijalankan sebagai pendekatan pembangunan berbasis pencegahan narkoba.
“Kami ingin menunjukkan Gayo Lues dari sisi terbaiknya. Melalui dokumentasi ini, keberhasilan GDAD dan keindahan alam kita bisa dilihat langsung. Ini adalah ‘potongan surga’ yang patut ditampilkan di hadapan Presiden,” ujar Bupati Suhaidi, Rabu (8/10/2025).
Ia menekankan agar seluruh unsur yang terlibat dalam proses produksi video dokumenter dapat bekerja maksimal dalam menangkap dan menyampaikan kekayaan potensi daerah baik dari segi geografi, kearifan lokal, keanekaragaman hayati, hingga pencapaian program pembangunan yang telah berjalan.
Menurut Bupati, promosi visual yang kuat akan menjadi media yang efektif untuk menarik perhatian Presiden Prabowo Subianto agar lebih mengenal dan menaruh perhatian terhadap pembangunan di ujung Tenggara Aceh tersebut.
“Kami berharap Presiden bisa tergugah hatinya dan meringankan langkah untuk datang langsung ke sini. Kunjungan beliau akan menjadi motivasi besar bagi masyarakat dan menjadi titik awal peningkatan perhatian pemerintah pusat terhadap Gayo Lues,” ucapnya.
Gayo Lues, yang dikenal dengan bentangan pegunungan hijau, potensi pertanian berkelanjutan, serta budaya masyarakat Gayo yang kuat, dinilai layak mendapatkan perhatian nasional sebagai daerah yang terus berbenah dan bertumbuh dalam berbagai sektor.
Melalui kolaborasi dokumentasi bersama tim nasional dan daerah, Pemkab Gayo Lues berharap daerahnya semakin dikenal luas dan menjadi contoh pembangunan daerah yang berbasis lingkungan, budaya, dan pemberdayaan masyarakat. (ABDIANSYAH)