Bea Cukai Lhokseumawe dan Dishub Aceh Matangkan Rencana Pembukaan Jalur Internasional di Pelabuhan Krueng Geukueh

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 01:20 WIB

50628 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhokseumawe – Bea Cukai Lhokseumawe menghadiri rapat koordinasi bersama Dinas Perhubungan Aceh pada Kamis, 21 Agustus 2025, di Kantor PT Pelindo Multi Niaga Lhokseumawe. Pertemuan ini membahas penyusunan lay out arus penumpang, barang, dan kendaraan dalam rangka rencana pembukaan jalur internasional di Pelabuhan Krueng Geukueh.

Rapat dihadiri oleh perwakilan Bea Cukai, Dishub Aceh, Imigrasi, Kesyahbandaran, Karantina, serta instansi terkait lainnya. Diskusi difokuskan pada penataan fasilitas strategis seperti terminal penumpang, area pemeriksaan barang, jalur kendaraan, hingga ruang pelayanan lintas batas.

Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe Agus Siswadi, yang turut hadir langsung dalam agenda tersebut, menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung penuh program strategis pemerintah pusat maupun daerah. “Bea Cukai siap mengawal dari sisi regulasi kepabeanan agar Pelabuhan Krueng Geukueh dapat segera beroperasi sebagai pelabuhan internasional,” ujarnya.

Dalam rapat, sejumlah kebutuhan teknis juga mengemuka, antara lain penyediaan x-ray dan CCTV untuk mendukung pemeriksaan barang bawaan penumpang maupun kargo impor. Selain itu, dibahas pula pentingnya penetapan kawasan pabean serta Tempat Penimbunan Sementara (TPS) sesuai ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109 Tahun 2020.

Agus Siswadi menekankan bahwa proses penetapan kawasan pabean membutuhkan persyaratan administratif yang harus dipenuhi pengelola pelabuhan. “Kami juga berharap adanya laporan perkembangan mingguan mengingat target pembukaan jalur internasional sudah semakin dekat,” tambah Agus dalam forum tersebut.

Pembukaan jalur internasional di Pelabuhan Krueng Geukueh diyakini akan mendorong konektivitas Aceh dengan negara tetangga, khususnya Malaysia, sekaligus memperkuat peran Aceh sebagai pintu gerbang perdagangan dan pariwisata. Dengan kesiapan infrastruktur dan dukungan seluruh instansi, pelabuhan ini diharapkan menjadi motor pertumbuhan ekonomi kawasan.

“Sinergi lintas instansi menjadi kunci. Bea Cukai Lhokseumawe akan terus berkoordinasi agar layanan kepabeanan dan pengawasan di pelabuhan dapat berjalan efektif, transparan, dan sesuai regulasi internasional,” pungkas Kepala Bea Cukai Lhokseumawe.

Berita Terkait

HIMAKO Universitas Malikussaleh Gelar Rapat Kerja Kabinet Bimantara Periode 2025/2026: Wujudkan 51 Program Kerja Melalui Semangat Tanggung Jawab dan Kolaborasi Inovatif
Pengurus HIMAKO Periode 2025/2026 Resmi Dilantik
Pengurus HIMAKO Unimal Gelar Pelatihan Dasar Organisasi (PDO) 2025
LPM Al-Kalam Kembali Selenggarakan Kegiatan PJTD: Asah Kemampuan Siswa dalam Jurnalistik
Listrik Padam Berhari-hari, HMI FISIP USK Desak PLN Bertanggung Jawab atas Pemadaman Listrik Aceh
Pemadaman Listrik Meluas di Aceh, Akademisi Nilai PLN Gagal Tangani Krisis dan Minim Penjelasan Publik
Prof Dr Sutan Nasomal Minta Presiden Peringatkan Ketum Partai Tindak Anggota Buat Kegaduhan Diproses Hukum
Bea Cukai Lhokseumawe Bersama Disperindag Aceh Gelar Coaching Ekspor untuk UMKM, Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Internasional

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:48 WIB

Bea Cukai Tanjung Pinang Pelajari Strategi Pengelolaan Media di Aceh Customs Media Hub

Rabu, 22 Oktober 2025 - 01:44 WIB

Peusijuek Mahasiswa Baru, 220 Anak PAI UIN Ar-Raniry Resmi Disambut Penuh Khidmat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:10 WIB

Wakil Rektor IV USM Ditunjuk Sebagai Penceramah Kualifikasi Utama BPIP 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 01:58 WIB

Prodi PAI & HMP PAI UIN Ar-Raniry Peduli Palestina

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Fakultas Hukum USM Jalin Silaturahmi dan Audiensi dengan PERATIN Aceh

Senin, 20 Oktober 2025 - 04:24 WIB

Aminullah Usman: Menumpas Kemiskinan dari Akar, Membangun Aceh Lewat UMKM dan Wisata

Senin, 20 Oktober 2025 - 00:37 WIB

Pemilik Akun TikTok Saif Lofitr : Tuduh Wartawan Tak Bisa Dipercaya. Ini Tanggapan PWI Aceh

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Camat Diminta Buka Suara, Kritik IMPS Dinilai Sebagai Tanda Kepedulian Anak Muda Samadua

Berita Terbaru