JAKARTA, BARANEWS | Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, hingga saat ini, Presiden Joko Widodo belum dijadwalkan bertemu mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
“Sampai saat ini belum ada jadwal dalam agenda Bapak Presiden hari ini untuk menerima Bapak Syahrul Yasin Limpo,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (6/10).
Sebelumnya, pada Kamis (5/10), Syahrul telah menyerahkan surat pengunduran diri pada Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Pratikno menyebut Syahrul kemungkinan akan bertemu presiden, siang ini.
Mengenai tindak lanjut surat pengunduran diri Syahrul, Ari menyebut surat itu sudah diterima Mensesneg dan akan diserahkan pada Presiden Jokowi.
“Kemarin sore surat sudah diterima oleh Bapak Mensesneg, tentu dalam kesempatan pertama dilaporkan ke Bapak Presiden,” tuturnya.
Syahrul Yasin Limpo atau akrab disapa SYL resmi menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian, Kamis (5/10). Ia menyerahkan surat pengunduran diri pada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Pratikno menjelaskan SYL kemungkinan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Jumat (6/10) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Sebetulnya tadi kami menawarkan pada Pak Syahrul apakah akan menghadap pak presiden petang ini, saya akan jajaki saya tidak berjanji. Tapi Pak Syahrul Limpo kan baru tiba ya dari luar negeri terus kemudian seharian full ada berbagai macam acara termasuk pemeriksaan yang tadi sudah beliau sampaikan. Oleh karena itu beliau minta waktu rencananya menghadap besok (6/10),” terang Pratikno pada wartawan seusai menerima surat.
Syahrul Yasin Limpo datang ke Kementerian Sekretariat Negara ditemani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya Bakar yang juga politikus Partai NasDem sekitar pukul 17.20 WIB.
Seperti diberitakan, Syahrul terseret kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK saat ini sedang mengusut kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) dan telah menggeledah rumah dinas SYL di kawasan Widya Chandra dan ruang kerjanya di Kantor Kementan, Ragunan, Jakarta, pada akhir September 2023. (Z-11)/MI