Puluhan Rumah Dan Tambak Warga Di Jambo Aye Utara terendam Banjir, (Toke Dun) Sigap Terjun Bersama Warga

AGUS SURIADI

- Redaksi

Minggu, 23 November 2025 - 00:30 WIB

50275 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh- Utara | Anggota DPRK Aceh Utara Komisi 4 Zulkifli atau yang sering di sapa masyarakat nya (Toke Dun) melakukan tinjauan lapangan ke saluran air yang tersumbat dan menyebabkan banjir di Jambo aye Utara kota Panton kabupaten aceh utara Sabtu 22/11/2025

Tampak hadir Toke dun di lokasi banjir di beberapa titik Gampong yang ada di Jambo aye Utara

Adapun rumah warga yang terendam banjir kemukiman jambo aye utara Desa yang terandam air
Gampong Teupin gajah 60 KK,
Tanjung meunye 53 KK
Tanjong dalam 38. KK
Tanjong manuang 47 KK
Matang jurong 54 KK
Meunasah geudong 39 KK
Seuneubok pidie 18 KK

“Ini langkah cepat dan kewajiban kami sebagai wakil rakyat untuk datang ke lokasi banjir guna memenuhi kehadiran kami di mata masyarakat yang saat ini mengalami musibah banjir

Berdasarkan hasil peninjauan lapangan banjir di beberapa Gampong jambo aye Utara dipicu adanya saluran air yang tersumbat sampah dan material lumpur yang terbawa air hujan dari kawasan hulu.

Informasi dan pengakuan warga sekitar, ditemukan banyak sampah mulai dari bambu, plastik hingga sampah” yang lain yang tergerus air, sehingga membuat air tersumbat. Sehingga air meluber lalu menggenangi rumah dan area persawahan.

Toke Dun menilai kesalahan ini bukan karena saluran air saja, melainkan kurangnya kerja sama antara aparat kewilayahan dengan masyarakat. Kerja sama harus ditingkatkan dan itu bisa dimulai dari kepala desa dan camat. Mereka harus bisa memberi contoh bagaimana menjaga saluran air agar tidak terjadi banjir.

“Begitu turun hujan, mereka harus turun ke lapangan dan melihat, begitu mampet harus segera dibersihkan agar tidak meluap seperti kemarin,” imbuhnya.

Seperti diketahui hujan yang mengguyur kawasan Aceh Utara dalam Minggu ini mengakibatkan banjir menggenang permukiman warga jamboe aye Utara dan khususnya di kecamatan Tanah jamboe aye . selain rumah warga, areal pertanian juga ikut terendam dengan ketinggian air antara 30-50 sentimeter.

Warga mengaku sebelumnya wilayah mereka tidak pernah terendam banjir. Namun sejak kurang nya kekompakan masyarakat kurang peduli atas kebersihan dan gotong royong bersama setiap hujan wilayah kami kerap terendam banjir.

Terakhir kejadian banjir terjadi pada tahun yang lalu usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Debit air yang tinggi membuat Sungai Jambo aye meluap dan memicu terjadinya banjir ke permukiman warga.

Sedikitnya sebanyak puluhan rumah dan lahan persawahan di Gampong kami Jambo aye Utara terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata mencapai 50 sentimeter. Akibatnya aktivitas warga menjadi lumpuh total.

Anggota DPRK Aceh Utara Toke Dun mengatakan desa yang paling terparah tergenang banjir yaitu desa Mantang jurong meunasah Geudong dan Gampong glumpang umpueng unoe puluhan tambak warga gagal panen

Warga mengharapakan dari pemerintah kabupaten aceh utara terkhususnya dari dinas perikanan dan kelautan agar bisa hadir untuk membawa bantuan masa panik kepada kami.

Anggota DPRK aceh utara sapaan Toke dun saat mendengar keluhan masyarakat nya di gampong matang jurong’meunasah geudong ‘geulumpang umpung uno,dan meunasah merbo ‘ia mendengarkan masyarakat menangis meminta tolong liat kami pak kondisi tambak kami ini sudah hampa ujar masyarakat setempat tuturnya

Masyarakat sangat berharap meminta kepada pemerintah daerah turun langsung ke lapangan melihat kondisi usahanya yang ladang pencarian kebutuhan nya sudah begitu hampa terlihat dengan mata’ masyarakat meminta pada pemerintah daerah untuk membantu peningkatan atau rehab tambaknya supaya bisa ber aktifitas seperti biasanya lagi menurut pengakuan warga
kerugian mencapai 1,5 .tutupnya

{Red}

 

Berita Terkait

Plt Kadisdik Aceh Laporkan Progres Pendidikan ke Gubernur
Tim Gabungan Musnahkan 69 Ton Ganja di Aceh Utara, Operasi Terpadu Terbesar dalam Beberapa Tahun Terakhir
Mantan Musisi Aceh Ditangkap Bawa 1,87 Kg Sabu, Terancam Hukuman Mati
Karang Taruna Silaturahmi dengan Wakil Bupati Aceh Utara, Jalin Sinergi dengan Pemerintah
Majelis Hakim PN Lhoksukon Vonis Lima Tahun Penjara untuk Polisi Gadungan
Pelantikan DPD BKPRMI Aceh Utara Masa Khidmat 2024–2028
Pasien di RSUD Cut Meutia Keluhkan Kasur Penuh Belatung, Pelayanan Rumah Sakit Dipertanyakan
PN Lhoksukon Gelar Sidang Perdana Dugaan Perantara Ganja 78 Kilogram

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 16:27 WIB

Status Bendera Bulan Bintang Secara Hukum Belum Final Maka Jangan Di Kibarkan Karena Berpotensi Menimbulkan Gangguan Stabilitas Keamanan

Sabtu, 22 November 2025 - 19:57 WIB

Kanwil Bea Cukai Aceh Hadiri Seminar Nasional Ekspor Impor Berbasis Komoditi Lokal, Perkenalkan Portal OSI UMKM

Jumat, 21 November 2025 - 20:31 WIB

Bea Cukai Aceh Imbau Masyarakat Waspadai Jasa Unlock IMEI iPhone Inter

Kamis, 20 November 2025 - 03:37 WIB

SAPA Soroti Anggaran Publikasi Pokir DPRK Banda Aceh Rp4,5 Miliar yang Dinilai Berlebihan dan Rentan Konflik Kepentingan

Rabu, 19 November 2025 - 21:24 WIB

Bea Cukai Aceh Terima Kunjungan PT Rosin Trading Internasional, Bahas Pemanfaatan Fasilitas KITE Pembebasan untuk Dorong Daya Saing Ekspor Gondorukem dari Gayo Lues

Selasa, 18 November 2025 - 20:02 WIB

Pengaruh Globalisasi terhadap Kebudayaan Lokal

Selasa, 18 November 2025 - 17:22 WIB

Bea Cukai Meulaboh Pelajari Strategi Penguatan Hubungan Media di Kanwil Bea Cukai Aceh

Selasa, 18 November 2025 - 02:23 WIB

PLN Dinilai Gagal Total, LSM KOMPAK Desak Pemerintah Aceh Bertindak

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Pemdes Meugatmeh Salurkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran

Senin, 24 Nov 2025 - 10:22 WIB