Pidato Prabowo di PBB Dinilai Jadi Momentum Strategis, Indonesia Kian Diperhitungkan di Panggung Dunia

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 25 September 2025 - 18:16 WIB

50238 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

New York – Pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terus menuai respon positif, termasuk dari kalangan akademisi. Kehadiran Prabowo dinilai sebagai momen penting yang memperkuat posisi Indonesia di mata dunia, terutama dalam konteks berbagai konflik global yang tengah memanas.

Menurut Ketua Prodi S2 Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, Alem Febri Sonni, pidato Prabowo bisa menjadi titik tolak peran strategis Indonesia sebagai jembatan perdamaian di tengah pusaran konflik geopolitik internasional.

“Posisi Indonesia ini kemungkinan akan dijadikan sebagai alat untuk meredam sejumlah konflik internasional,” ujar Alem kepada InfoPublik, Senin (22/9/2025).

Alem menilai, strategi yang digunakan Presiden Prabowo akan condong ke pola diplomasi middle power—bukan berpihak ekstrem ke satu blok tertentu, tetapi justru menempatkan Indonesia sebagai penghubung atau bridge antar kepentingan global yang terpecah.

“Indonesia lebih tepat mengambil peran sebagai bridging nation, penghubung di tengah situasi global yang semrawut saat ini. Itu langkah yang bijak dan sesuai prinsip politik luar negeri kita: bebas aktif,” jelasnya.

Dari sisi kapasitas pribadi, menurut Alem, Prabowo bukan sosok asing di forum internasional. Namanya sudah dikenal bahkan sebelum menjabat sebagai Presiden, baik di kawasan Asia Tenggara maupun dunia.

“Secara kapabilitas, Prabowo sudah lama menjadi bagian dari narasi global. Pidato ini adalah momentum yang tepat bagi Indonesia, karena saat ini posisi kita semakin diperhitungkan,” tambahnya.

Isu Palestina dan seruan global terkait solusi dua negara juga disebut Alem sebagai konteks yang relevan dengan pesan-pesan perdamaian Indonesia. Ia menilai, dalam situasi yang sensitif seperti ini, peran Indonesia sangat penting sebagai penengah yang netral namun tegas dalam prinsip.

“Kita tidak perlu berpihak secara ekstrem, tapi kita bisa menunjukkan komitmen pada kemanusiaan dan keadilan global,” katanya.

Alem juga menyoroti pentingnya strategi komunikasi publik dalam pidato Presiden di forum global. Dengan posisi sebagai pembicara ketiga, usai Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump, pidato Prabowo diyakini akan menjadi sorotan media dan pengamat internasional.

“Momentum ini sangat menguntungkan. Dengan retorika yang tepat, pidato Presiden bisa memperkuat citra Indonesia sebagai bangsa yang ramah, bijak, dan konsisten memperjuangkan perdamaian global,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato pada Selasa (23/9/2025) pukul 09.00 waktu New York atau 20.00 WIB. Kehadiran ini menjadi bagian penting dari rangkaian kunjungan kerja Prabowo ke Amerika Serikat, sekaligus penegasan peran aktif Indonesia dalam forum multilateral internasional.

Berita Terkait

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur
WNI di Kapal Misi Bantuan Gaza Masih Selamat, Kemlu Terus Monitor
Korban TPPO Asal Jambo Aye 3 Kali dijual Agen di Kamboja Lapor ke Haji Uma Alhamdulillah akhirnya bisa pulang ke Aceh
Disambut Haru Diaspora Indonesia di Ottawa, Presiden Prabowo: Ini Energi untuk Bangsa
Presiden Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian
Presiden RI Temui Gubernur Jenderal Kanada, Tegaskan Komitmen Kemitraan Inklusif
Presiden Prabowo Bertemu PM Kanada di Ottawa, Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Strategis
Presiden Prabowo dan PM Kanada Saksikan Penandatanganan MoU Strategis, ICA-CEPA Jadi Tonggak Baru Kemitraan Ekonomi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 01:09 WIB

KPK Tetapkan Gubernur Riau Tersangka Usai Ketahuan Minta Jatah Preman Rp7 Miliar dari Anggaran PUPR

Rabu, 5 November 2025 - 22:14 WIB

Dolar AS Tembus Rp16.630, Kementerian Keuangan Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 5–11 November 2025

Rabu, 5 November 2025 - 12:37 WIB

Rapat Dengar Pendapat DPD RI Bahas Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara, Aspirasi Pemekaran Semakin Mendekati Kenyataan

Rabu, 5 November 2025 - 00:51 WIB

KPK Sita Uang Rp1 Miliar dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Rabu, 5 November 2025 - 00:24 WIB

Panglima TNI dan Menhan Tinjau Penertiban Tambang Ilegal di Morowali

Selasa, 4 November 2025 - 23:03 WIB

Inflasi Oktober 2025 Terkendali dalam Rentang Target Pemerintah

Selasa, 4 November 2025 - 02:35 WIB

Presiden Prabowo Serahkan Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 untuk Perkuat Kekuatan Angkatan Udara Indonesia

Senin, 3 November 2025 - 23:35 WIB

Gubernur Riau dan Sejumlah Pejabat Diamankan KPK dalam Operasi Tangkap Tangan

Berita Terbaru