Malam Mencekam di Lawe Bekung: Api Menghabisi Rumah, Nenek 75 Tahun Tewas Terpanggang

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 04:34 WIB

50521 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara – Malam itu, keheningan Desa Lawe Bekung, Kecamatan Badar, berubah menjadi kepanikan. Kobaran api tiba-tiba membubung dari sebuah rumah semi permanen milik seorang warga lanjut usia. Dalam hitungan menit, api melahap seluruh bangunan kayu yang rapuh, menewaskan penghuninya, Albine Br Hombing (75), yang ditemukan tak bernyawa di tengah puing-puing hangus.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025, sekitar pukul 01.20 WIB. Suara letupan terdengar oleh beberapa warga yang masih terjaga. Beberapa lainnya melihat nyala api yang membesar cepat dari bagian depan rumah korban. Teriakan minta tolong mulai menggema, membangunkan warga yang lain dari tidur.

“Saya lihat api sudah besar dari jendela rumah bu Albine. Kami langsung teriak-teriak dan coba bantu padamkan, tapi api begitu cepat menyebar,” ujar Roni, seorang warga setempat yang ikut dalam proses evakuasi darurat.

Petugas pemadam kebakaran dari Pos Kota dan Pos Lawe Alas segera merespons setelah menerima laporan. Empat unit armada dikerahkan ke lokasi. Sekitar pukul 02.30 WIB, api berhasil dikendalikan setelah satu jam lebih upaya pemadaman intensif dilakukan. Petugas bekerja dibantu warga sekitar, anggota TNI, dan aparat kepolisian.

Namun saat api berhasil dipadamkan, kenyataan pahit menanti. Di dalam rumah yang telah menjadi abu, jasad Albine ditemukan. Ia diduga tak sempat melarikan diri saat api mulai membesar. Tidak ada saksi yang sempat melihat korban keluar dari rumah, dan seluruh struktur bangunan sudah dalam kondisi nyaris rata dengan tanah saat petugas masuk.

“Kami temukan jenazah di bagian belakang rumah. Beliau kemungkinan tertidur saat api mulai membesar. Kondisinya sangat menyedihkan,” kata salah satu petugas Damkar yang enggan disebut namanya.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, mengingat kondisi instalasi di rumah tersebut yang sudah tua dan tidak standar. Tim dari BPBD Aceh Tenggara melakukan kajian cepat di lokasi, mendokumentasikan kerusakan, serta mulai mendata kerugian material yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tenggara, Mohd. Asbi, ST.MM., menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa tersebut. Ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terlebih di malam hari.

“Kami mengimbau agar masyarakat rutin memeriksa instalasi listrik dan menghindari penggunaan perangkat listrik yang berisiko saat malam. Banyak kejadian kebakaran yang bisa dicegah jika ada kesadaran dini,” ujarnya dalam pernyataan resmi.

Duka kini menyelimuti Desa Lawe Bekung. Sosok Albine dikenal warga sebagai perempuan tua yang ramah, sederhana, dan hidup sendiri setelah suaminya meninggal beberapa tahun silam. Tetangga kerap membantu memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Pasca kebakaran, warga desa bergotong-royong memberikan bantuan kepada keluarga korban. Beberapa organisasi lokal juga mulai menggalang donasi untuk membantu proses pemulihan pasca-kejadian. Pemerintah daerah berjanji akan memberikan bantuan darurat dan memfasilitasi dukungan psikososial bagi keluarga korban.

Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana, bahkan di skala rumah tangga. Di balik satu rumah yang habis terbakar, ada kehidupan yang hilang, ada kisah yang terputus, dan ada komunitas yang berduka. (RED)

Berita Terkait

H. Syukur Selamat Karo-Karo, SE, M.Si., Ak., CA Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H, Ajak Jadikan 1 Muharram sebagai Momentum Hijrah
Komunitas Jemaah Lebah At-Taqwa Gelar Wisata Religi Keliling Aceh Tengah
H. Muhammad Ramli Sampaikan Ucapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H: “Mari Hijrah Menuju Kehidupan yang Lebih Bermakna”
Pemerintah Aceh Tenggara Gelar Diskusi Pembangunan Usai HUT ke-51: Bahas Kompensasi Karbon, Infrastruktur, dan Pengembangan Daerah
Silaturahmi Hangat di Tengah Malam: Gubernur Aceh Hadiri Jamuan Bersama Pimpinan Daerah Aceh Tenggara
Tabligh Akbar dan Doa Bersama Warnai Tahun Baru Islam dan Peringatan HUT ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara
Pemkab Aceh Tenggara Gelar Bakti Sosial Kesehatan Jelang HUT ke-51, Layani Ratusan Pasien di RSUD H. Sahudin
Bupati Aceh Tenggara Buka Pameran Pembangunan Jelang Peringatan HUT ke-51, Tampilkan Potensi dan Semangat Menuju Aceh Tenggara Hebat

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:27 WIB

H. Syukur Selamat Karo-Karo, SE, M.Si., Ak., CA Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 H, Ajak Jadikan 1 Muharram sebagai Momentum Hijrah

Jumat, 27 Juni 2025 - 03:42 WIB

H. Muhammad Ramli Sampaikan Ucapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H: “Mari Hijrah Menuju Kehidupan yang Lebih Bermakna”

Kamis, 26 Juni 2025 - 22:00 WIB

Pemerintah Aceh Tenggara Gelar Diskusi Pembangunan Usai HUT ke-51: Bahas Kompensasi Karbon, Infrastruktur, dan Pengembangan Daerah

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:53 WIB

Silaturahmi Hangat di Tengah Malam: Gubernur Aceh Hadiri Jamuan Bersama Pimpinan Daerah Aceh Tenggara

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:39 WIB

Tabligh Akbar dan Doa Bersama Warnai Tahun Baru Islam dan Peringatan HUT ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:35 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Gelar Bakti Sosial Kesehatan Jelang HUT ke-51, Layani Ratusan Pasien di RSUD H. Sahudin

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:31 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Pameran Pembangunan Jelang Peringatan HUT ke-51, Tampilkan Potensi dan Semangat Menuju Aceh Tenggara Hebat

Kamis, 26 Juni 2025 - 00:24 WIB

Bupati Aceh Tenggara Buka Seminar Napak Tilas Sastra dan Budaya Aceh II, Dorong Pembentukan Rumah Budaya di Kutacane

Berita Terbaru

ACEH BARAT

PUSDA Ajak Masyarakat Bijak Menilai Peran PT Mifa

Jumat, 27 Jun 2025 - 20:21 WIB

ADVENTORIAL BACK LINK

6 Barang Elektronik Blibli yang Bisa Anda Beli

Jumat, 27 Jun 2025 - 17:16 WIB